Indikator Harga

Fokus USDCHF:

1. Pergerakan pasangan mata uang USDCHF naik ke zona 0.9921
2. Kinerja Dolar AS mengalami penurunan ke zona 111.800

Selasa, 04 Oktober 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDCHF mengalami pergerakan yang meningkat akibat mata uang Swiss Franc menguat pada perdagangan pagi ini setelah rilisnya data Manufacturing PMI yang lebih tinggi sebesar 57,1 dibanding sebelumnya 56,4. Selain itu, data untuk Inflasi turun pada bulan September menjadi 3,3% dari 3,5% pada bulan Agustus, kabar baik bagi para pelaku pasar dan SNB yang mencoba untuk menjinakkan inflasi. Pada perdagangan lalu Swiss keluar dari era suku bunga negatif pada Kamis ketika bank sentralnya bergabung dengan bank sentral lainnya di seluruh dunia dalam memperketat kebijakan moneter secara lebih agresif untuk memerangi kebangkitan inflasi. Kenaikan menjadi 0,5%, dari minus 0,25%. Pelaku pasar menilai dengan tingkat suku bunga pada pertemuan lalu sebesar 75 basis poin mampu menekan tingkat inflasi Swiss, sehingga pelaku pasar berharap SNB dapat melakukan pengetatan kebijakan 75 basis poin kembali pada pertemuan berikutnya. Dalam berita yang beredar pada perdagangan kemarin Sight deposit uang bank komersial yang dipegang oleh SNB turun menjadi 669,6 miliar franc dari 747,1 miliar seminggu sebelumnya dan deposito yang dipegang oleh Bank Nasional Swiss anjlok sebesar 77,5 miliar franc Swiss ($78,32 miliar) minggu lalu, penurunan mingguan terbesar oleh SNB, hal ini membuat pelaku pasar menilai tanda terbaru peralihan bank sentral ke kebijakan moneter yang lebih ketat.

Dari sisi USD pergerakan mengalami penurunan pada pagi ini ke level 111.800 akibat rilisnya data ISM Manufacturing PMI yang lebih rendah sebesar 50.9 dibanding sebelumnya 52.8, angka ini mencerminkan indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survey terhadap sejumlah Purchasing Manager bisnis di sektor manufaktur. Penurunan indeks PMI Manufaktur menunjukkan tingkat permintaan konsumen yang melemah. Jika penurunan berlangsung terus menerus, maka pelaku pasar menyimpulkan kalau perekonomian, khususnya sektor manufaktur, sedang mengalami perlambatan. Fokus pelaku pasar kedepan pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS.

Harga pada pasangan mata uang USDCHF menguat. Support terdekatnya di zona 0.9905 dan resistance terdekatnya di zona 0.9945. Support lanjutan di zona 0.9880 dan dilanjutkan ke zona 0.9860. Resistance lanjutan di zona 0.9970 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.9990.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 0.9830. Naiknya mata uang Euro ditopang oleh pelemahan yang terjadi pada Indeks Dolar AS setelah Data PMI ekonomi turun ke 50,9 vs ekspektasi 52,2 dan rilis sebelumnya 52,8. Pelaku pasar menilai akibat kenaikan suku bunga meningkat oleh Federal Reserve (Fed), menyebabkan tingkat kegiatan manufaktur menurun. Selain itu, perusahaan juga telah menunda rencana ekspansi mereka. Selain itu, data Indeks Pesanan Baru yang lebih lemah juga anjlok. Indikator ekonomi yang mencerminkan permintaan ke depan untuk kegiatan manufaktur turun ke 47,1 terhadap proyeksi 49,6 dan angka sebelumnya 51,3. Selanjutnya, rilis data ketenagakerjaan AS akan menjadi fokus penting para pedagang. NFP AS terlihat lebih rendah di 250rb vs rilis sebelumnya 315rb. Sementara Tingkat Pengangguran terlihat stabil di 3,7%. Dari sisi EUR, Data Penjualan Ritel Zona Euro juga akan menjadi fokus pasar dan akan menentukan arah gerak EURUSD. Data ekonomi diperkirakan turun 1,7% terhadap penurunan 0,9% yang dilaporkan sebelumnya. Support terdekatnya di zona 0.9780 dan resistance terdekatnya di zona 0.9890.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.1330. Naiknya mata uang Pound ditopang oleh turunnya kinerja Indeks Dolar AS. Fundamental ekonomi AS memburuk sekarang karena kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) telah memaksa produsen untuk memangkas penggunaan kapasitas produksi mereka. Penurunan data IMP Manufaktur ISM AS ke 50,9 vs ekspektasi 52,2 dan rilis sebelumnya dari 52,8 mengaktifkan penjual di konter. Dari sisi GBP, Pada hari Senin, laporan datang dari Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng mengutip bahwa pemerintah akan membalikkan pemotongan ke tingkat pajak penghasilan yang lebih tinggi yang menyebabkan hasil emas Inggris turun tajam. Sebagai laporan dari kantor Kwarteng menegaskan bahwa pemerintah tidak melanjutkan penghapusan tarif pajak 45 Pound. Di sisi yang lain, para pelaku pasar menyalahkan pemerintah untuk kemajuan dengan pelonggaran moneter dalam ekonomi Inggris sebagai Bank of England (BOE) sudah mengatasi pekerjaan yang merepotkan untuk menahan tekanan harga yang meningkat. Lebih banyak likuiditas di tangan individu karena pemotongan pajak akan mengimbangi dampak dari tindakan pengetatan kebijakan yang diambil pada saat itu. Support terdekatnya di areal 1.1260 dan resistance terdekatnya di zona 1.1380.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6490. penurunan diakibatkan oleh karena investor menunggu pengumuman keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Sesuai proyeksi, Gubernur RBA Philip Lowe akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) untuk kelima kalinya berturut-turut. Kejadian yang sama akan mendorong Official Cash Rate (OCR) menjadi 2,85%. Jika itu terjadi, pembuat kebijakan RBA akan dipaksa untuk mendiktekan panduan yang tidak terlalu 'hawkish'. RBA melihat OCR-nya ke atas sekitar 3,85%. Kecepatan saat ini akan memenuhi tingkat yang diinginkan pada akhir 2022, oleh karena itu, bank sentral akan memangkas nada hawkish jika melanjutkan dengan kenaikan suku bunga setengah persen. Tidak menutup kemungkinan alternatif kenaikan suku bunga 25 bps oleh RBA seperti yang disebutkan dalam daftar diskusi, seperti yang disusun dalam risalah kebijakan moneter RBA. Oleh karena itu, pelaku pasar harus mengharapkan yang tak terduga pada pertemuan Oktober. Support terdekatnya di zona 0.6420 dan resistance terdekatnya di zona 0.6560.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5690. Turunnya mata uang Kiwi ini sejalan dengan penurunan mata uang Dolar Aussie yang pada hari ini akan mengeluarkan kebijakan suku bunganya. Penurunan ini disebabkan oleh para investor menunggu risalah dari pertemuan RBA pada jam 10:30 nanti, dengan perkiraan kenaikan suku bunga RBA sebesar 50 bps. Support terdekatnya di areal 0.5640 dan resistance terdekatnya di areal 0.5750.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 144.53 terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini setelah rilisnya data ISM Manufacturing PMI yang lebih rendah. Selain itu dari sisi Jepang juga merilis data untuk Final Manufacturing PMI yang lebih rendah sebesar 50,8 dibanding sebelumnya 51,0, walaupun indeks PMI dengan angka di atas level 50 masih menunjukan pertumbuhan, namun dengan data angka yang lebih rendah dari sebelumnya tetap menunjukan terdapat perlambatan di sektor manufaktur. Support terdekatnya di zona 144.30 dan resistance terdekatnya di zona 144.75.

USDCAD – Pergerakan pasangan turun setelah rilisnya PMI Manufaktur S&P Global yang lebih rendah sebesar 49.8 menyusul angka Agustus di 48,7 tetapi lebih rendah dari ekspektasi pasar di 50,6. Dalam berita yang beredar Shreeya Patel, Ekonom di S&P Global Market Intelligence mengatakan "penutupan kuartal ketiga menghasilkan hasil beragam untuk sektor manufaktur Kanada dengan penurunan berturut-turut dalam kondisi operasi tercatat selama September, output dan pesanan baru terus turun karena sektor ini masih merasakan dampak dari kekurangan material dan keterlambatan pengiriman," Patel menambahkan. "Permintaan sekali lagi dilanda keraguan klien di tengah kenaikan suku bunga dan kondisi ekonomi makro yang lemah." Support terdekatnya di zona 1.3600 dan resistance terdekatnya di zona 1.3650.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter