Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD kembali balik koreksi pagi ini
2. Kepercayaan Bisnis Australia sedikit turun

Selasa, 13 April 2021 - Pagi ini pasangan AUDUSD kembali ditantang dan masih bergerak koreksi di tengah sesi perdagangan yang menawarkan data dari NAB Survey Kepercayaan Bisnis, angka pesimis perdagangan China, dan USD yang kembali menyita daya tarik pasar. Neraca Perdagangan China untuk bulan Maret, dalam denominasi Yuan dirilis dengan Ekspor di Mareta 2021 turun ke 16.8% vs 139.5% lalu. Sementara Impor melonjak ke 35.2% vs. 10.3% sebelumnya. Dalam denominasi USD, China melaporkan penyempitan besar-besaran dari surplus perdagangan, karena impor melonjak lebih dari perkiraan bulan lalu. Neraca Perdagangan masuk di + 13.8B versus + 52.05B yang diharapkan dan + 103.25B sebelumnya. Dari dalam Australia sendiri, survey kepercayaan bisnis yang merefleksikan "tingkat indeks difusi berdasarkan bisnis yang disurvei, tidak termasuk industri pertanian", dirilis menurun ke angka pembacaan 15 vs 18 sebelumnya.
Prospek pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat yang dipicu oleh paket stimulus besar-besaran pemerintah dan peluncuran vaksinasi yang cepat terus masih sekali lagi menjaga permintaan terhadap USD. Terbaru, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa ekonomi AS dapat melihat rebound yang signifikan tahun ini karena kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif, tetapi pasar tenga kerja masih menghadapi pelemahan. Sementara itu, data dari AS juga menjadi fokus dengan Penjualan Ritel dan Indeks Harga Konsumen (CPI) menyoroti di kalender, yang keduanya bisa sedikit menyumbang volatilitas besar di pasar pasar. Para analis kembali melihat bahwa CPI mungkin dapat melonjak, oleh kenaikan harga terkait perjalanan, terutama untuk tiket pesawat, hotel, dan mobil bekas.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih koreksi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.75900 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.76200. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.76400 dan support terjauhnya di 0.75700.

EURUSD – Setelah tetap di bawah 1.19 selama sesi perdagangan Asia kemarin, pasangan EURUSD sempat memperoleh daya tarik di malam hari tetapi masih bergerak tertatih-tatih. Sebelumnya, data yang diterbitkan oleh Eurostat mengungkapkan Penjualan Ritel pada Februari meningkat 3% menyusul kontraksi Januari sebesar 5.2%. Bacaan ini mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 1.5% dan membantu EUR tetap tangguh terhadap para pesaingnya. Di sisi lain,USD tampaknya kini mulai melepaskan tekanan bearish dengan imbal hasil obligasi Treasury AS membukukan kenaikan moderat pada hari Senin. Ke depan, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW untuk kawasan Eropa dan Jerman akan diperhatikan untuk dorongan baru, sementara data CPI dan CPI Inti dinantikan dari AS. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.18700 dan resistance di 1.19200.

GBPUSD – Sempat fluktuatif, GBPUSD masih ditutup dengan penguatan substansial kemarin, meski kini ikut bergerak merah dengan sekali lagi USD yang menyita perhatian pasar di tengah minimnya arahan dari penjuru lain. Sedikit, data Inggris menunjukkan beberapa tanda ketahanan karena indeks harga rumah Halifax kemarin dirilis naik menjadi 6.5% YoY di bulan Maret, dan realisasi wacana pembukaan kembali sebagian aktivitas pada hari Senin membantu GBP terjaga terhadap USD. Untuk ke depannya, pedagang akan mencerna rilis data penting yang mencakup Neraca Perdagangan Inggris dan Output Konstruksi periode Februari. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.37000 dan resistance di 1.37700.

NZDUSD – Senada dengan AUDUSD, harga bergerak mengikuti persepsi risiko pasar yang mempegaruhi Kiwi dalam melawan USD sebagai mata uang sensitif risiko. Terbaru kini, survei opini bisnis kuartal bulan Maret oleh NZIER mengisyaratkan bahwa ekonomi Selandia Baru berada pada pijakan yang stabil seperti yang dijelaskan oleh para analis. Ketiadaan turis internasional telah menjadi ancaman hambatan aktivitas selama musim panas, tetapi permintaan yang kuat untuk perekrutan dan investasi menyoroti potensi pertumbuhan sektor bisnis ke depan. Selanjutnya, investor sedang menunggu acara Reserve Bank of New Zealand besok di mana hasil yang dovish dapat membebani pasangan lebih berat. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.70000 dan resistance di 0.70300.

USDCAD – USDCAD mengawali pekan dengan rebound kokoh, yang kini berlanjut untuk memulai sesi harian baru di sekitar zona 1.25700. Namun demikian, kurangnya pendorong fundamental menunjukkan bahwa pasangan ini masih dibayang-bayangi koreksi teknis. Dari sisi CAD, sejumlah tajuk justru berlawanan dengan Business Outlook Survey kuartal pertama,BoC mengatakan bahwa sentimen bisnis terus membaik dan mencatat bahwa banyak perusahaan menganggap dampak pandemi pada aktivitas mereka sudah dilewati. Namun, nada optimis tersebut gagal membantu CAD mengumpulkan kekuatan melawan para pesaingnya. Terlebih lagi, harga minyak mentah dunia juga sedang mengalami koreksi positif kemarin. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.25500 dan resistance di 1.25800.

USDCHF – USDCHF kembali ditutup koreksi cukup dalam kemarin, yang mendorong pasangan ke level terendahnya untuk lebih dari satu bulan terakhir. Mata uang Swiss Franc jadi salah satu yang berkinerja terbaik pada hari Senin, dikombinasikan dengan Dolar AS yang turun secara menyeluruh; namun, selama beberapa jam terakhir, berhasil mendapatkan dukungan di tengah rebound imbal hasil AS menjelang lelang utang. Data PPI AS yang kuat baru-baru ini telah mengangkat ekspektasi inflasi, yang tampaknya menawarkan dukungan untuk lindung nilai tradisional terhadap inflasi, CHF. Ke depannya, pasar menunggu rilis angka CPI dan CPI Inti AS untuk wawasan baru tentang kekuatan ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga Fed. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92200 dan resistance di 0.92700.

USDJPY – Harga ikut ditutup koreksi kemarin dengan Dolar AS yang awalnya mencoba untuk mundur lebih jauh di awal sesi perdagangan, dan pada akhirnya belum dapat mencatatkan kinerja harian yang baik, terutama dalam melawan mata uang safe-haven lainnya seperti Yen dan Swiss Franc. Di tempat lain, investor masih akan tetap memperhatikan sikap Jepang yang memberlakukan kembali pembatasan di Tokyo, Kyoto, dan Okinawa - sebagai dampak yang dinilai oleh para analis akibat terlambatnya program vaksinasi Jepang. Terlebih dari hal itu, suasana risiko dan penilaian pasar terhadap USD dalam beberapa waktu ke depan akan tetap jadi pengaruh utama bagi harga. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.400 dan resistance di 109.800.

DATA EKONOMI HARIAN

     05:00

NZ - NZIER Business Confidence

      -13

       -

      -6

     08:30

AU - NAB Business Confidence

       15

       -

      18

     10:06

CN - Trade Balance

      88B

     330B

     676B

     19:30

US - CPI m/m

       -

     0.5%

     0.4%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter