Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. Rilis data AS yang lebih kuat dari perkiraan
2. Serangkaian komentar pejabat ECB

Jumat 15 Maret 2024 - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0881. Tekanan pada mata uang Euro ditekan oleh rilis serangkaian data makroekonomi AS terutama data Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan. Data ini semakin memperumit perkiraan kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya.  Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di AS naik 1,6% secara tahunan di bulan Februari, menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Kamis. Angka ini mengikuti kenaikan 1% yang tercatat di bulan Januari (direvisi dari 0,9%) dan berada di atas ekspektasi pasar sebesar 1,1%. PPI Inti tahunan naik 2% pada periode yang sama, menyamai kenaikan bulan Januari. Secara bulanan, PPI Inti naik 0,3%, dibandingkan perkiraan analis sebesar 0,2%. Disisi lain, Penjualan Ritel AS bulan Februari naik 0,6% Bulanan dari revisi turun -1,1% di bulan Januari, lebih buruk dari ekspektasi kenaikan 0,8% bulan/bulan. Grup Kontrol Penjualan Ritel datar pada 0% MoM, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya yang mencatat penurunan sebesar 0,3% MoM. Hal ini menunjukkan inflasi kemungkinan akan tetap tinggi di AS, sehingga memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini lebih lama, dan menghilangkan harapan penurunan suku bunga lebih awal.

Selanjutnya, Departemen Tenaga Kerja juga merilis data yang menunjukkan klaim pertama tunjangan pengangguran AS sedikit lebih rendah. Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran awal turun menjadi 209.000, turun 1.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya sebesar 210.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran meningkat menjadi 218.000 dari 217.000 yang dilaporkan pada minggu sebelumnya. Departemen Tenaga Kerja mengatakan rata-rata pergerakan empat minggu yang tidak terlalu fluktuatif juga turun menjadi 208,000, turun 500 dari rata-rata revisi minggu sebelumnya sebesar 208,500. Sementara itu, laporan tersebut mengatakan klaim lanjutan, yaitu jumlah orang yang menerima bantuan pengangguran, naik 17.000 menjadi 1,811 juta pada pekan yang berakhir 2 Maret.

Disisi dalam negeri, serangkaian penentu suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan untuk menyampaikan komentar mereka yang kemungkinan akan menjelaskan kapan bank sentral akan memutuskan untuk mulai menurunkan suku bunganya yang merupakan pendorong utama bagi Euro kedepannya. Kepala bank sentral Yunani, Yannis Stournaras pada Kamis menyebutkan bahwa masih ada sekitar 30% dari pengetatan yang dilakukan di masa lalu yang belum diterapkan pada perekonomian riil, menekankan perlunya mengubah tingkat suku bunga menjelang pertemuan The Fed. Perekonomian Eropa mengalami stagnasi sejak Q4 2024, dengan PDB pertumbuhannya berfluktuasi sekitar nol persen sementara AS menunjukkan ketahanan ekonomi yang luar biasa. Oleh karena itu, ada logika di balik seruan pelonggaran kebijakan baru-baru ini kebijakan moneter dalam upaya untuk mendukung perekonomian yang sedang sakit.

Harga pada pasangan mata uang EURUSD turun. Support terdekatnya di zona 1.0830 dan resistance terdekatnya di zona 1.0920. Support lanjutan di zona 1.0800 dan dilanjutkan ke zona 1.0770. Resistance lanjutan di zona 1.0950 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0990.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2751. Penurunan pada mata uang Poundsterling ditekan oleh rilis data Indeks Harga Produsen untuk bulan Februari lebih panas dari perkiraan, hal ini meredakan ekspektasi bahwa IHP AS yang keras kepala akan memperkuat kekhawatiran bahwa Federal Reserve (Fed) dapat menunda rencana penurunan suku bunga. Disisi Inggris, data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris dan data pabrik untuk bulan Januari pada hari Rabu menunjukkan ekonomi tumbuh sebesar 0,2% seperti yang diharapkan, didorong oleh permintaan yang lebih tinggi di pengecer dan penjualan bahan bangunan rumah. Sementara itu, Produksi Industri masih lemah. Pasar telah memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga Bank of England (BoE) dari bulan Juni hingga Agustus. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan para gubernur bank sentral beralih ke pertanyaan tentang berapa lama mereka perlu mempertahankan suku bunga tetap tinggi, mengingat ada beberapa tanda bahwa kebijakan restriktif berhasil menurunkan tekanan inflasi. Support terdekatnya di areal 1.2690 dan resistance terdekatnya di zona 1.2790.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6578. Kinerja mata uang Aussie ditekan oleh merilis data makroekonomi AS menunjukkan berlanjutnya tekanan inflasi dalam perekonomian AS. Data tersebut memperkuat ekspektasi mengenai kapan Federal Reserve (Fed) akan mulai memangkas suku bunganya yang merupakan pendorong utama bagi Dolar AS (USD). Kini tampaknya semakin besar kemungkinan para pengambil kebijakan ingin mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama sampai mereka melihat inflasi turun lebih rendah. Disisi AUD, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan pendiriannya untuk kemungkinan menaikkan suku bunga lebih lanjut, dan keputusan kebijakan RBA dijadwalkan pada minggu depan. Gubernur RBA Michele Bullock baru-baru ini menyatakan bahwa inflasi di Australia terutama disebabkan oleh faktor domestik dan didorong oleh permintaan, yang disebabkan oleh kekuatan pasar tenaga kerja dan meningkatnya inflasi upah. Support terdekatnya di zona 0.6530 dan resistance terdekatnya di zona 0.6590.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6131. Penurunan mata uang Kiwi turun diakibatkan oleh kinerja mata uang USD yang menguat pasca rilis data ekonomi AS malam tadi.  Disisi Kiwi, Data terbaru dari Business NZ menunjukkan Indeks Kinerja Manufaktur (PMI) Business NZ Selandia Baru berada di 49,3 pada bulan Februari dibandingkan 47,3 sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan tanda-tanda perbaikan namun masih berada pada zona kontraksi. Hal ini, pada gilirannya, terus membebani Kiwi terhadap Dolar AS. Support terdekatnya di areal 0.6070 dan resistance terdekatnya di zona 0.6140.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen naik ke zona 148.34. Kinerja mata uang Yen terdorong naik pasca rilis data  Indeks Harga Produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada hari Kamis memaksa investor untuk mengurangi taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga pada bulan Juni, sehingga mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS dan Dolar AS lebih tinggi. Disisi JPY, Ketidakpastian mengenai langkah kebijakan Bank of Japan selanjutnya terus melemahkan Yen Jepang dan mengangkat pasangan USDJPY lebih tinggi untuk hari keempat berturut-turut. Disisi lain, Berkurangnya peluang perubahan sikap kebijakan Bank of Japan (BoJ) dalam waktu dekat ternyata menjadi faktor utama yang menekan mata uang JPY. Faktanya, Gubernur BoJ Kazuo Ueda memberikan penilaian yang sedikit suram terhadap perekonomian awal pekan ini dan memupus harapan kenaikan suku bunga pada minggu depan. Support terdekatnya di zona 147.70 dan resistance terdekatnya di zona 149.10

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie naik ke areal 1.3531. Kinerja mata uang ini menguat didukung oleh penguatan yang terjadi pada Indeks Dolar AS pasca merilis data makroekonomi AS menunjukkan berlanjutnya tekanan inflasi dalam perekonomian AS. Data tersebut memperkuat ekspektasi mengenai kapan Federal Reserve (Fed) akan mulai memangkas suku bunganya yang merupakan pendorong utama bagi Dolar AS (USD). Kini tampaknya semakin besar kemungkinan para pengambil kebijakan ingin mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama sampai mereka melihat inflasi turun lebih rendah. Turut mendukung pergerakan mata uang Kanada, Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencapai tawaran tertinggi dalam lebih dari tiga bulan terakhir, karena para pedagang barel menyeimbangkan kembali perkiraan harga mereka setelah stok Minyak Mentah AS turun lebih dari perkiraan pada minggu ini dan Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan mereka. Support terdekatnya di areal 1.3660 dan resistance terdekatnya di zona 1.3780.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.8835. Mata uang Swiss menguat didukung oleh rilisnya serangkaian data AS yang optimis. Disisi Swiss Franc (CHF) menghadapi tantangan karena Swiss National Bank (SNB) mengubah pendiriannya, tidak lagi bertujuan untuk mendorong mata uang domestik yang kuat. Ketua Bank Sentral Swiss Thomas Jordan menyatakan keprihatinannya mengenai kekuatan Franc Swiss yang berlebihan, khususnya bagi bisnis Swiss, khususnya eksportir. Pernyataannya sejalan dengan data Cadangan Devisa Swiss (CHFER), yang menunjukkan adanya pemulihan cadangan valas. Hal ini menunjukkan bahwa SNB mungkin menjual Franc Swiss untuk membeli mata uang lainnya, yang bertujuan untuk mengurangi apresiasi CHF. Sementara itu, indikator kepercayaan konsumen di Swiss terus mengalami penurunan hingga mencapai -42,3 di bulan Februari dari -41,1 di bulan Januari. Tren penurunan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran mengenai situasi keuangan pribadi dan perekonomian secara keseluruhan dalam beberapa bulan mendatang dibandingkan periode sebelumnya.  Support terdekatnya di zona 0.8820 dan resistance terdekatnya di zona 0.8870.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter