Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Risalah rapat RBA bulan September
2. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed 25 bp

Selasa, 19 September 2023 – Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6437 setelah risalah pertemuan bank sentral bulan September yang dirilis pada pagi ini. Reserve Bank of Australia mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sebelum akhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 4,1%. Risalah tersebut juga mengungkapkan bahwa RBA tetap siap untuk melakukan pengetatan lebih lanjut jika inflasi terbukti lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Dewan mencatat bahwa pertumbuhan produktivitas yang lemah dan inflasi yang tinggi merupakan bukti adanya alasan untuk menaikkan suku bunga, namun hal ini pada akhirnya hal ini tidak sebanding dengan resiko dari dampak siklus pengetatan yang baru dimulai sejak bulan Mei tahun lalu belum berdampak pada peningkatan inflasi. “Para anggota menyadari pentingnya memberikan lebih banyak waktu untuk melihat dampak penuh dari pengetatan kebijakan moneter sejak Mei 2022, mengingat lambatnya transmisi kebijakan melalui perekonomian.” Para anggota dewan juga mencatat adanya risiko perlambatan ekonomi yang lebih tajam dari perkiraan, dengan melemahnya konsumsi domestik dan penularan dari Tiongkok yang lebih lemah, keduanya disebut-sebut sebagai faktor risiko.

Dari sisi Dolar AS, pasca data makro AS yang kuat dan inflasi yang tinggi membuat ekspektasi pasar tetap yakin bahwa The Fed akan tetap bertahan pada sikap hawkish dan telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada akhir tahun ini. Fokus pasar menunggu keputusan The Fed pada 20-21 September.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6390 dan resistance terdekatnya di zona 0.6450. Support lanjutan di zona 0.6360 dan dilanjutkan ke zona 0.6330 Resistance lanjutan di zona 0.6470 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6500.

EURUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.0685. Pada pertemuan sebelumnya, ECB memilih untuk menaikkan suku bunga untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut, sebesar 25 bp, membawa suku bunga utama ke level tertinggi sepanjang masa di 4% untuk melawan inflasi yang sangat tinggi. Selain itu, penurunan proyeksi pertumbuhan IHK dan PDB untuk tahun-tahun mendatang 2024 dan 2025 menegaskan kembali ekspektasi bahwa kenaikan lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi untuk saat ini. Fokus pasar menunggu laporan IHK Zona Euro pada hari ini. Support terdekatnya di zona 1.0650 dan resistance terdekatnya di zona 1.07615.

GBPUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.2383 di tengah berkurangnya peluang untuk pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Bank of England (BoE). Pada pertemuan sebelumnya, Gubernur BoE Andrew Bailey telah mengatakan kepada anggota parlemen baru-baru ini bahwa bank sentral sekarang "lebih dekat" untuk mengakhiri kenaikan suku bunga. Hal ini, bersama dengan menghidupkan kembali kekhawatiran resesi dan tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja Inggris mendingin sedang melemah, dapat memberikan tekanan pada BoE untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunganya. Support terdekatnya di areal 1.2366 dan resistance terdekatnya di zona 1.2420.

NZDUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.5905 karena data ekonomi Selandia Baru menunjukan perlemahan pada perdagangan kemarin. Laporan Bisnis Selandia Baru PSI mencetak angka 47,1 lebih rendah dari angka 47,8 sebelumnya, yang menunjukkan bahwa kondisi bisnis di sektor jasa melemah pada bulan Agustus. Fokus pasar menunggu rilisnya data PDB pada minggu ini. Namun, Institut Penelitian Ekonomi Selandia Baru (NZIER) telah mengeluarkan Prakiraan Konsensus untuk angka pertumbuhan dan inflasi negara tersebut. Perkiraan pertumbuhan PDB q/q diperkirakan meningkat ke 0,4% dibanding sebelumnya penurunan 0,1%. Support terdekatnya di areal 0.5880 dan resistance terdekatnya di zona 0.5940.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 147.60 terdorong oleh kinerja Dolar AS di tengah ekspektasi Hawkish pada pertemuan September. Di sisi BoJ, bank sentral telah menjelaskan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter setelah metrik upah dan inflasi lokal selaras dengan hasil yang mereka pikirkan. Namun, Menteri Industri Jepang Nishimura Yasutoshi mengatakan kebijakan moneter merupakan tanggung jawab dari Bank of Japan. Kebijakan menggunakan langkah-langkah moneter untuk "mengulur waktu" pada akhirnya akan mencapai kesimpulannya. Support terdekatnya di zona 147.20 dan resistance terdekatnya di zona 147.85.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3484 ditengah kinerja Loonie yang menguat setelah harga minyak mentah mengalami kenaikan di dekat level tertinggi sejak November 2022 didukung oleh pengetatan pasokan global oleh Arab Saudi dan Rusia dan harapan pemulihan dari China sebagai salah satu importir terbesar terhadap minyak mentah. Fokus pasar selanjutnya menunggu data angka inflasi konsumen Kanada pada hari ini. Support terdekatnya di zona 1.3460 dan resistance terdekatnya di zona 1.3515.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8970 terdorong oleh kinerja Dolar AS ditengah keputusan Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusannya pada 20-21 September. Pasar memperkirakan The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi sebesar 25 bp setelah inflasi yang masih tinggi. Di sisi Swiss Franc, Swiss National Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin (bp) dari 1,75% menjadi 2% pada hari Kamis karena inflasi y/y negara tersebut menunjukan kenaikan sebesar 1,6%, angka ini masih dibawah target dari bank sentral sebesar 2%. Support terdekatnya di zona 0.8940 dan resistance terdekatnya di zona 0.8980.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter