Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. Pergerakan Pasangan Mata Uang EURUSD Melemah Ke Zona 0.9960
2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat Ke Zona 110.100

Rabu, 21 September 2022 – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9960. Turunnya mata uang Euro dipengaruhi oleh menguatnya Indeks Dolar AS ke level 110.100. Kinerja Dolar AS menguat ditopang oleh para pedagang saat ini berfokus pada The Fed yang diperkirakan akan memperketat kebijakannya. Suku bunga AS saat ini berada diangka 2.25-2.50%, dan prediksinya pada pengumuman nanti akan menaikan suku bunga sebesar 75 bps. Mengingat tingkat inflasi yang kurang responsif terhadap laju kenaikan suku bunga pinjaman saat ini, tingkat kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan tidak dapat dikesampingkan. Beberapa analis ekonomi juga menilai, ada potensi kenaikan suku bunga hingga 100 bps pada September ini.

Di sisi EUR, pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan bahwa ECB berkomitmen untuk menurunkan tekanan pada harga-harga di Eropa, apapun harus dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi di Eropa. Bank sentral kemungkinan akan meningkatkan suku bunga lebih lanjut dan langkah cepat mereka menuju siklus kenaikan suku bunga menunjukkan komitmen mereka dalam menurunkan inflasi. Sementara anggota Dewan Pemerintahan ECB Madis Muller menanamkan optimisme ke zona euro pada hari Selasa, mengutip bahwa "suku bunga jauh dari level yang akan memperlambat ekonomi"

Harga pada pasangan mata uang EURUSD melemah. Support terdekatnya di zona 0.9930 dan resistance terdekatnya di zona 1.0020. Support lanjutan di zona 0.9870 dan dilanjutkan ke zona 0.9820. Resistance lanjutan di zona 1.0080 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0130

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1370. Penurunan mata uang Poundsterling dipengaruhi oleh gejolak politik di Inggris, serta Brexit, di tengah kekhawatiran bahwa akan adanya perbedaan kebijakan antara Fed dan Bank of England (BOE). PM Inggris Lizz Truss mengeluarkan beberapa kebijakan dalam mendorong perbaikan kondisi ekonomi di Inggris, salah satunya adalah pemotongan bea materai. PM Inggris Lizz Truss juga menolak obrolan bahwa kebijakannya dapat mendorong Bank of England untuk menaikkan suku bunga, hal ini memberikan tekanan turun pada pergerakan harga GBPUSD menjelang pertemuan BOE pada Kamis nanti. Selanjutnya, pertemuan Joe Biden - Lizz Truss dan pembaruan Brexit Inggris akan menentukan arah selanjutnya dari GBPUSD. Support terdekatnya di areal 1.1310 dan resistance terdekatnya di zona 1.1440

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6680. Turunnya mata uang Dolar Aussie dapat dikaitkan dengan kekhawatiran pasar menjelang pertemuan The Fed, serta ketakutan geopolitik di sekitar China dan Eropa juga menambah kelemahan pasangan Aussie. Ditambah suramnya risalah pada saat Rapat Kebijakan Moneter terbaru Reserve Bank of Australia (RBA) menjadi faktor tekanan tambahan untuk AUDUSD. RBA menunjukkan bahwa pembuat kebijakan sangat siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi. Namun, terdapat pernyataan seperti, "Suku bunga telah meningkat cukup cepat dan semakin mendekati pengaturan normal," dapat membebani harga AUDUSD. Support terdekatnya di zona 0.6630 dan resistance terdekatnya di zona 0.6740

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5890. Turunnya mata uang Kiwi dipengaruhi oleh kekhawatiran seputar China bergabung dengan data makro ekonomi domestik yang suram. Lockdown yang dilakukan China membatasi pergerakan NZDUSD. Selanjutnya kelambanan Bank Rakyat China (PBOC) dan kekhawatiran perlambatan ekonomi, serta pergolakan geopolitik dengan AS, juga menenggelamkan mata uang Kiwi, karena ikatan perdagangan yang kuat antara Auckland dan Beijing. Dari sisi data Indeks Harga GDT Selandia Baru (NZD) turun menjadi 2,0% dibandingkan 4,9% sebelumnya. Rinciannya menunjukkan bahwa harga Whole Milk Powder (WMP) naik lebih lambat 3,7%. Support terdekatnya di areal 0.5840 dan resistance terdekatnya di areal 0.5960

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 143.72 terdorong oleh Ekspektasi bahwa The Fed akan terus memperketat kebijakan moneternya pada laju yang lebih cepat untuk menjinakkan inflasi. Di sisi lain, pada pertemuan sebelumnya Bank of Japan tetap berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga ultra-rendah hal ini membuat divergensi besar dibandingkan dengan sikap yang diadopsi oleh bank-bank sentral utama lainnya. Fokus pelaku pasar kedepan pada kebijakan BoJ pada pertemuan Kamis terhadap tingkat suku bunga Jepang yang dapat menentukan arah pergerakan USDJPY. Support terdekatnya di areal 142.50 dan resistance terdekatnya di areal 143.30.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3361 terdorong oleh kinerja Dolar AS yang mengalami peningkatan pada perdagangan pagi ini. Dari sisi Kanada, Inflasi di Kanada dengan pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK), turun ke 7% pada bulan Agustus dari 7,6% pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar 7,3% pada y/y. selain itu, IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, turun ke 5,8% pada basis tahunan dari 6,1% pada bulan Juli. Namun sebagian pelaku pasar menilai angka ini masih tetap level yang tinggi sehingga diharapkan BoC tetap pada laju kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi Kanada. Support terdekatnya di areal 1.3205 dan resistance terdekatnya di areal 1.3280.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9641. Dari sisi Swiss Franc merilis data untuk neraca perdaganga yang lebih rendah menjadi 3,424 juta pada bulan Agustus dibanding pembacaan sebelumnya 3,522 juta. Rinciannya menunjukkan bahwa Ekspor juga turun menjadi 20,942 juta versus 22,242 juta sementara Impor turun menjadi 17,519 juta versus 18,720 juta. Fokus pelaku pasar kedepan pada keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve AS (Fed) dan Swiss National Bank (SNB). Support terdekatnya di areal 0.9570 dan resistance terdekatnya di areal 0.9653.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter