Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

• Stok persediaan minyak oleh API
• Rilis CPI Amerika mengalami kenaikan

***************************************************************

Rabu, 13 Desember 2023 - Penutupan harga minyak mengalami penurunan ke level $68. disebabkan oleh kekhawatiran pasokan dan data ekonomi AS menunjukkan kenaikan harga konsumen yang tidak terduga.

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat mengalami penurunan signifikan minggu ini sebanyak 2,349 juta barel menurut sumber data yang dirilis oleh The American Petroleum Institute (API). Penurunan ini terjadi setelah peningkatan persediaan sebesar 594,000 barel pada minggu sebelumnya. Saat ini, cadangan minyak mentah SPR (Strategic Petroleum Reserve) berada pada angka 351,9 juta barel. Meskipun penurunan persediaan, harga minyak diperdagangkan melemah. Pasar terus mengkhawatirkan permintaan minyak global, yang dipicu oleh kekhawatiran akan inflasi. Hal ini mencerminkan ketidakpastian yang terus-menerus dalam dinamika pasar minyak saat ini.

Dari segi ekonomi Amerika, rilisnya  angka Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mengalami penurunan sebanyak 307.051 yang sebelumnya 307.671. Fenomena ini sejalan dengan data inflation rate yang menunjukkan kenaikan. CPI dan inflasi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, termasuk daya beli minyak yang memicu penurunan harga minyak.

Di sisi lain, OPEC+ mengumumkan akan melakukan pengurangan produksi tambahan, walaupun pasar tampaknya tidak terlalu responsif terhadap tindakan ini. Pengurangan produksi bisa diperpanjang oleh Arab Saudi dan Rusia jika diperlukan, hal ini dikarenakan kesepakatan pada 30 November lalu dirasa terlalu singkat. 

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $71 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $65 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter