Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

• Penurunan Impor Minyak China
• Pertumbuhan minyak didorong oleh negara non-OECD

***************************************************************

Jumat, 8 Desember 2023 - Penutupan harga minyak terpantau melemah ke level $69. Menurunnya harga minyak disebabkan oleh ekonomi china yang menurunkan impor minyak. 

Dilansir dari reuters, Impor minyak mentah China mengalami penurunan signifikan sebesar 13,3% pada bulan November dibandingkan dengan bulan Oktober. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebab penurunan ini dikarenakan kebijakan fiskal proaktif China yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Kondisi ini juga memberikan dampak terhadap penurunan harga minyak.

Meskipun terjadi penurunan dalam impor minyak mentah, China tetap menjadi negara importir minyak mentah terbesar. Diperkirakan bahwa negara ini akan meningkatkan konsumsi minyaknya sebanyak 500.000 barel per hari pada tahun mendatang, seperti yang diperkirakan dalam survei oleh Bloomberg. Namun, kenaikan ini bisa terhambat oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi.

Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan bulanannya pada November, mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak secara global akan didorong oleh sekelompok negara non-OECD, yang dipimpin oleh China. Pernyataan ini memberikan sentimen positif terkait China dalam mendukung stabilitas pasar minyak di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $71 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $67 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter