Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 140.30
2. Pasar memperkirakan BoJ tetap mempertahankan kebijakan moneternya

Jumat, 16 Juni 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ditengah Federal Reserve (The Fed) menghentikan sikap hawkish-nya dan petunjuk Bank of Japan (BoJ) pada kemungkinan tetap mempertahankan kebijakan uang mudah pada pertemuan hari ini. Namun, suasana kehati-hatian pasar terbaru di tengah kekhawatiran akan adanya petunjuk perubahan di masa depan dalam kebijakan moneter ultra-mudah, serta kebijakan Yield Curve Control (YCC) mendorong BoJ.

Pada hari Jumat, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan rapat kebijakan moneter. Bank of Jepang secara luas diperkirakan akan mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan mengarahkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun pada +/- 0,50%. Pada perdagangan Kamis, data ekonomi Jepang melaporkan defisit Neraca Perdagangan Barang Jepang melebar di bulan Mei namun Pesanan Mesin membaik untuk bulan April.

Di sisi Dolar AS, pertumbuhan Penjualan Ritel AS mencatatkan peningkatan 0,3% untuk bulan Mei dibandingkan -0,1% yang diharapkan dan 0,4% pembacaan sebelumnya sementara pembacaan Inti, rata-rata Penjualan Ritel non Otomotif, sesuai dengan perkiraan pasar 0,1% untuk bulan tersebut, dibandingkan dengan 0,4% sebelumnya. Lebih lanjut, Indeks Manufaktur Empire State NY The Fed melonjak ke 6,6 pada bulan Juni dibandingkan -15,1 yang diharapkan dan -31,8 sebelumnya sedangkan Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia turun ke -13,7 untuk bulan tersebut dari -10,4 sebelumnya dan dibandingkan dengan -14 prakiraan pasar. Selain itu, Produksi Industri AS untuk bulan Mei turun menjadi -0,2% dibandingkan 0,1% yang diperkirakan dan 0,5% sebelumnya, sementara Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mengalami peningkatan sebesar 262 ribu dibanding perkiraan pasar sebesar 248 ribu.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 139.80 dan resistance terdekatnya di zona 140.55 Support lanjutan di zona 139.30 dan dilanjutkan ke zona 138.55 Resistance lanjutan di zona 141.00 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 141.60

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0942. Kenaikan kinerja mata uang Euro sejalan dengan keputusan kenaikan suku bunga oleh  Bank Sentral Eropa (ECB) yang sepakat menaikan suku bunga utamanya sebesar 25bps pada Kamis kemarin meninggalkan suku bunga deposito di 2,50%, level tertinggi dalam 22 tahun. Selain menaikkan suku bunga, staf ECB merevisi prospek inflasi ke atas, dari 4,6% menjadi 5,1%. Bank Sentral Eropa mengumumkan keputusannya untuk menaikkan tingkat pembiayaan utama menjadi 4,00%, pinjaman marjinal menjadi 4,25% dan tingkat fasilitas simpanan menjadi 3,50%. Dalam pidato berikutnya, Presiden ECB Christine Lagarde memicu narasi hawkish saat dia menyatakan dewan "tidak berpikir untuk berhenti. Meskipun inflasi agak mereda, itu masih tiga kali lipat dari target ECB sebesar 6,1%. Harus dikatakan bahwa harga telah turun dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi yang lambat, karena laporan PDB baru-baru ini dari blok tersebut menunjukkan ekonomi mengalami resesi. Kuartal negatif berturut-turut mengungkapkan bahwa pertumbuhan dipotong menjadi -0,1% pada Q4 2022 dan Q1 2023. Support terdekatnya di zona 1.0890 dan resistance terdekatnya di zona 1.0970.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2779. Menguatnya kinerja mata uang Inggris disebabkan oleh ekspektasi pasar tentang Bank Inggris (BoE) akan terus menaikkan suku bunga setelah data ketenagakerjaan yang solid dan angka PDB bulan April. WIRP menyarankan kenaikan 25 bps di bulan Juni, Agustus, September, dan November, menjadikan Suku Bunga Bank menjadi 5,75%. Data lebih lanjut akan diungkapkan minggu depan, dengan CPI untuk bulan Mei diperkirakan sebesar 8,5% YoY, dibandingkan dengan bulan April sebesar 8,7%. Support terdekatnya di areal 1.2720 dan resistance terdekatnya di zona 1.2810.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6883. Naiknya kinerja mata uang Aussie dipengaruhi oleh tekanan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) atas Fed, dengan mengumumkan kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) dan menyarankan lebih banyak langkah ke depan, juga membebani Dolar AS dan DXY. Disisi AUD, Pada hari Kamis, Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia untuk Juni naik menjadi 5,2% versus 4,8% yang diharapkan dan 5,0% sebelumnya. Selanjutnya, Perubahan Ketenagakerjaan meningkat sebesar 75,9 ribu di bulan Mei dibandingkan dengan perkiraan pasar 15 ribu dan pembacaan sebelumnya -4,3 ribu. Selain itu, Tingkat Pengangguran Australia turun menjadi 3,6% terhadap ekspektasi menyaksikan angka tidak berubah sebesar 3,7%. Support terdekatnya di zona 0.6890 dan resistance terdekatnya di zona 0.6840.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6230. Naiknya kinerja mata uang Kiwi dipengaruhi oleh lemahnya kinerja USD pasca pengumuman kebijakan suku bunga The Fed dan membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 25bps pada Juli. Selandia Baru menjadi fokus, dengan angka PMI Bisnis NZ untuk bulan Mei menarik perhatian.Setelah angka PDB Q1 yang mengecewakan, sensitivitas pasar terhadap statistik meningkat. Angka-angkanya bearish, dengan Business NZ PMI turun dari 49,1 menjadi 48,9 di bulan Mei. Ekonom memperkirakan peningkatan menjadi 50,2. Support terdekatnya di areal 0.6190 dan resistance terdekatnya di zona 0.6270.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3218. Di sisi Kanada, data ekonomi Kanada merilis data Penjualan Manufaktur bulanan Kanada (April). Kontraksi sebesar 0,2% diharapkan akan terjadi pada data ekonomi tersebut dibandingkan dengan ekspansi sebesar 0,7%. Pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga oleh Bank of Canada (BoC) telah memaksa perusahaan-perusahaan untuk menggunakan seluruh kapasitas mereka secara tidak maksimal, yang telah mengurangi aktivitas pabrik secara keseluruhan. Support terdekatnya di zona 1.3180 dan resistance terdekatnya di zona 1.3255.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.8916 terseret oleh kinerja Dolar AS setelah The Fed memutuskan jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan Rabu dan Kamis. Selain itu, pelaku pasar memperkirakan bahwa bank sentral AS sudah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga sepanjang tahun. Support terdekatnya di zona 0.8872 dan resistance terdekatnya di zona 0.8933.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter