Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Pergerakan Pasangan Mata Uang AUDUSD Melemah Ke Zona 0.6710
2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat Ke Zona 110.40

Rabu, 7 September 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6710. Turunnya mata uang Dolar Aussie dikarenakan rilis data PDB Australia untuk kuartal 2 (Q2) yang suram. Produk Domestik Bruto turun ke 0,9% QoQ versus 1,0% yang diharapkan dan 0,8% sebelumnya. Perincian YoY menunjukkan pertumbuhan 3,6% dibandingkan dengan konsensus pasar 3,5% dan 3,3% dalam pembacaan sebelumnya. Sebelumnya pada hari itu, Indeks Kinerja Layanan AiG Australia naik melewati 51,7 sebelum 53,3 pada bulan Agustus. Setelah pengumuman keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Philip Lowe mengumumkan kenaikan suku bunga 50 bps pada pertemuan selanjutnya sangat diharapkan oleh para pelaku pasar, karena tekanan harga yang sangat tinggi Australia dan belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Tingkat Suku Bunga Resmi Australia (OCR) telah meningkat ke 2,35%. Juga, panduan dari RBA tentang suku bunga dan tingkat inflasi perlu diperhatikan. RBA telah memberikan target suku bunga sebesar 3,85% yang akan tercapai pada tahun depan. Juga, tekanan harga diperkirakan mencapai 7%.

Dari sisi USD, meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi, di tengah krisis energi dan kesengsaraan Covid Tiongkok, bergabung dengan data IMP Non-Manufaktur AS yang lebih kuat dan taruhan The Fed yang hawkish akan mendorong penguatan dolar AS. ISM Service PMI AS naik menjadi 56,9 versus perkiraan pasar 55,1 dan sebelumnya 56,7. Namun, IMP Komposit Global S&P dan IMP Jasa masing-masing turun ke 44,6 dan 43,7 dibandingkan perkiraan awal 45,0 dan 44,1 dalam urutan itu. Dapat dikatakan, Indeks Dolar AS tetap menguat di sekitar level tertinggi dalam 20 tahun.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD melemah. Support terdekatnya di zona 0.6680 dan resistance terdekatnya di zona 0.6800. Support lanjutan di areal 0.6610 dan dilanjutkan ke areal 0.6580. Resistance lanjutan di areal 0.6850 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di areal 0.6880.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9880. Penurunan mata uang ini terjadi akibat para pedagang yang sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan pidato dari Ketua Fed Jerome Powell tentang kebijakan selanjutnya yang akan diambil dalam rangka menekan resesi, serta data makro ekonomi AS yang kuat juga membebani pergerakan EURUSD. Selanjutnya pembacaan akhir Produk Domestik Bruto kuartal kedua (Q2) Zona Euro, diharapkan mengkonfirmasi 0,6% QoQ dan 3,9% YoY, akan mendahului Fed Speak untuk menghibur pedagang EURUSD. Tapi, perhatian besar akan diberikan pada tindakan ECB dan Powell Fed karena kekhawatiran resesi. Support terdekatnya di zona 0.9820 dan resistance terdekatnya di zona 0.9980.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1480. Pasangan mata uang Pound gagal menghibur pembeli oleh rencana stimulus senilai multi-miliar pound dari Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss. Perdana Menteri Inggris Liz Truss berencana untuk membekukan harga energi untuk rumah tangga selama 18 bulan dan memungkinkan perusahaan energi untuk mengambil pinjaman yang dijamin pemerintah untuk menutupi perbedaan antara harga grosir dan eceran, PM Inggris Truss berencana untuk membekukan sekitar £130 miliar tagihan energi rumah tangga sambil mempertimbangkan £40 miliar lagi untuk usaha kecil. Namun, kekhawatiran resesi mengambil petunjuk dari data yang lebih kuat dan meningkatnya ketidakpastian atas langkah Bank of England (BOE) selanjutnya. Sikap keras PM Inggris Truss terhadap China juga membebani harga GBPUSD menjelang kesaksian Gubernur BOE Bailey di depan Parlemen, serta pidato dari beberapa pembuat kebijakan BOE. Selain BOE Speak, beberapa pembuat kebijakan dari Fed juga kemungkinan menghibur para pedagang GBP/USD menjelang pidato Fed Jerome Powell besok. Support terdekatnya di areal 1.1420 dan resistance terdekatnya di zona 1.1600

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6010. Turunnya mata uang Kiwi diakibatkan oleh menguatnya Dolar AS pasca rilis data makro ekonomi tentang IMP Non-Manufacturing. IMP Non-Manufacturing bulan Agustus meningkat 56,9, melebihi perkiraan 54,9 sementara memuncak pada pembacaan 56,9 Juli. Selanjutnya, Pesanan Baru meningkat menjadi 61,8, lebih dari 59,9 di bulan Juli, sementara Harga yang Dibayar melambat menjadi 71,5 dari 72,3, menandakan bahwa suku bunga yang lebih tinggi mulai mempengaruhi perekonomian. Support terdekatnya di areal 0.5970 dan resistance terdekatnya di areal 0.6090

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 142.79. Dolar mencapai puncak 24 tahun terhadap yen setelah data ekonomi AS memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan melanjutkan pengetatan kebijakan yang agresif. Industri jasa AS naik lagi pada Agustus untuk bulan kedua berturut-turut di tengah pertumbuhan pesanan dan lapangan kerja yang lebih kuat, sementara hambatan pasokan dan tekanan harga mereda, memperkuat pandangan pelaku pasar bahwa ekonomi tidak dalam resesi meskipun output turun pada kuartal pertama tahun ini. Support terdekatnya di areal 142.40 dan resistance terdekatnya di areal 143.00.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3153, terdorong oleh kinerja Dolar AS yang menguat pada perdagangan pagi ini. Dari segi data, ekonomi AS merilis data untuk ISM Services PMI yang meningkat sebesar 56,9 bulan lalu dari 56,7 pada Juli, kenaikan bulanan kedua berturut-turut setelah tiga bulan penurunan. Dari sisi komoditas, harga minyak mentah WTI turun ke level terendah baru sejak akhir Januari, menurun pada level $85,40 per barrel, karena masalah resesi bergabung dengan penguatan dolar AS. Selain itu, terdapat persepsi pasar terkait pengurangan produksi terbaru dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, yang secara umum dikenal sebagai OPEC+. Support terdekatnya di areal 1.3120 dan resistance terdekatnya di areal 1.3170.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9844. rilisnya data ISM Services PMI yang meningkat sebesar 56,9 bulan Agustus dibanding sebelumnya 56,7 turut mendorong gerak Dolar AS lebih lanjut walaupun, IMP Gabungan dan IMP Jasa S&P Global masing-masing turun ke 44,6 dan 43,7 dibandingkan prakiraan awal 45,0 dan 44,1. Para pelaku pasar menilai pertumbuhan jasa mengikuti survei manufaktur ISM Kamis lalu, yang juga menunjukkan aktivitas pabrik AS tumbuh stabil pada bulan lalu melawan tren di negara-negara besar lainnya dan memberikan bukti lebih lanjut bahwa ekonomi tidak dalam resesi, Data AS yang lebih kuat mendukung taruhan The Fed yang hawkish pada pertemuan mendatang. Support terdekatnya di areal 0.9854 dan resistance terdekatnya di areal 0.9898.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter