Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD coba rebound berarti pagi ini
2. Volatilitas masih minim di China

Selasa, 21 September 2021 - AUDUSD sedikit memperhatikan risalah rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) terbaru sambil bergerak ke 0.7255-60 pada awal sesi hari ini. Sesuai Risalah RBA terbaru, para dewan menyadari bahwa wabah varian Delta COVID masih menunda pemulihan dan telah menambah ketidakpastian tentang masa depan. Meski begitu, pernyataan itu menambahkan bahwa ekonomi diperkirakan akan bangkit kembali karena tingkat vaksinasi meningkat dan pembatasan dilonggarkan. Oleh karena itu, komentar beragam membingungkan pedagang AUDUSD di tengah pasar yang lesu dan tidak aktif di China. Selain optimisme hati-hati yang disampaikan oleh RBA, konsolidasi pasar dari penurunan terbaru juga memungkinkan pasangan AUDUSD untuk mempertahankan rebound dari terendah bulanan.

Hari kedua berkurangnya volatilitas di China karena libur perdagangan, serta konsolidasi suasana risiko baru, dapat disebut sebagai katalis utama untuk pergerakan minim AUDUSD. Selanjutnya, komentar atas pertemuan PBB minggu ini menandakan bahwa para pemimpin global akan menyetujui kesepakatan perubahan iklim dan juga ada pemulihan akan kekhawatiran tensi dari Iran, karena tidak ada jadwal untuk pembicaraan langsung, untuk mendukung selera risiko. Di baris yang sama, dorongan Presiden AS Joe Biden untuk kemitraan dengan PMM untuk memecahkan masalah utama serta harapan Ketua DPR AS Nancy Pelosi untuk stimulus $3.5 mencerahkan suasana saat ini. Ke depan, data AS yang berkaitan dengan perumahan, dapat menghibur para pedagang AUDUSD menjelang pertemuan kunci The Fed dan kembalinya volatilitas China pada hari Rabu.

Pada saat penulisan, AUDUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.72500 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.72700. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.72900 dan support terjauhnya di 0.72200.

EURUSD – EURUSD datar di sesi Asia yang tenang pagi ini setelah memulai awal minggu dengan pergejolakan. EURUSD sempat menyentuh level terendah satu bulan sebelum kembali ke 1.1725, meski pemulihan suasana risiko masih belum luas. Di balik itu, masih ada ketakutan akan potensi runtuhnya salah satu pengembang properti terbesar China, Evergrande. Sementara itu, di dalam data lokal, inflasi Harga Produsen Jerman di bulan Agustus naik lebih lanjut, +1.5% MoM (est. +0.8%m/m) menjadi 12.0%y/y (est. 11.1% YoY). Sekali lagi biaya energi (+3.3% MoM) menjadi pendorong utama, bersama dengan barang-barang kebutuhan pokok (+1.5% MoM). Namun, ke depan fokus akan tetap berkutat di kalender AS minggu ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.17100 dan resistance di 1.17400.

GBPUSD – GBPUSD menurun untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di bawah 1.366 pada saat penulisan di balik sentimen pasar yang tetap suram. Sementara itu, di Inggris, Bank of England akan bertemu pada 23 September. Berdasarkan pertemuan terakhir, Michael Saunders memilih untuk menyelesaikan program pembelian obligasi bank, tetapi sebagian besar anggota MPC bertahan untuk tidak berubah. Mengenai kenaikan suku bunga, Gubernur BoE Andrew Bailey berkomentar bahwa empat dari delapan anggota MPC berpikir beberapa kondisi awal telah dipenuhi untuk menaikkan suku bunga untuk menjajaki kemungkinan kenaikan. Namun demikian, ini masih diacuhkan pasar yang mengekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.36500 dan resistance di 1.36900.

NZDUSD – NZDUSD fluktuatif di sekitar 0.7030, bergerak ke selatan setelah menyegarkan level terendah bulanan hari sebelumnya. Di balik itu, pasangan Kiwi baru-baru ini mempertahankan ambang batas 0.7000 karena komentar baru-baru ini oleh pembuat kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaklukkan sentimen buruk yang menyerang pasar sejak awal minggu ini. Meski begitu, suasana risk-off membebani Antipodean dan pasangan NZDUSD tidak terkecuali. Katalis utama adalah ketakutan yang berasal dari China dengan Evergrandenya, siap untuk "default". Selanjutnya, dari dalam Asia-Pasifik, Risalah RBA dan Pengeluaran Kartu Kredit Selandia Baru untuk bulan Agustus akan bertindak sebagai katalis tambahan yang harus diperhatikan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.70000 dan resistance di 0.70400.

USDCAD – Penjual USDCAD menyerang ambang 1.2800 selama kinerja harian negatif pertama pagi ini. Pasangan Loonie melonjak ke tertinggi dalam sebulan pada hari sebelumnya karena suasana risk-off yang luas mendukung permintaan safe-haven Dolar AS. Di baris yang sama adalah kekhawatiran yang berkaitan dengan Pemilihan Federal Kanada dan harga yang suram dari barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah. Selanjutnya, hasil awal pemilu Kanada dan katalis risiko kemungkinan akan tetap menjadi kunci sementara data perumahan tingkat kedua dari AS juga dapat menghibur para pedagang USDCAD.  Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.27500 dan resistance di 1.28100.

USDCHF – Pasangan USDCHF tetap tenang di jam perdagangan awal Asia pada hari Selasa. Setelah menguji tertinggi bulanan di atas 0.9300 di sesi semalam, USDCHF mundur karena pullback korektif. Investor tetap cemas menjelang pertemuan kebijakan dua hari FOMC pada hari Rabu. Pejabat Fed diperkirakan akan memberi sinyal awal untuk mengurangi program pembelian aset bulanan. Di sisi lain, CHF mempertahankan daya tarik safe-haven di tengah berkurangnya selera risiko. Selain itu, arus investasi asing baru-baru ini ke pasar modal Swiss juga mendorong CHF lebih tinggi. Untuk saat ini, pedagang menunggu Neraca Perdagangan Swiss, Perumahan Baru dan Izin Bangunan AS untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92600 dan resistance di 0.93000.

USDJPY – USDJPY terus diperdagangkan lebih rendah di awal sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan ini berkonsolidasi di bawah 109.50 karena sentimen risiko memburuk setelah kejatuhan Evergrande China. Di sisi lain, Yen Jepang menikmati daya tarik safe-haven dan menarik perhatian pedagang pada hari Senin. Sentimen lebih lanjut didukung setelah Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya minggu ini, tetapi dapat menawarkan pandangan yang lebih suram pada ekspor dan output karena dampak pandemi. Untuk saat ini, para pedagang mengalihkan perhatian mereka ke data Perumahan AS dan Izin Bangunan untuk mengukur sentimen pasar. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.400 dan resistance di 109.700.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter