Indikator Harga

Fokus USDCAD:

1. USDCAD masih tarik ulur arah pergerakan
2. Powell kembali pacu daya saing USD

Jumat, 05 Maret 2021 - USDCAD berfluktuasi lebar sejak kemarin, dengan tarik ulur sentimen yang sama-sama mempengaruhi masing-masing mata uang tunggal secara kuat. Terkait Loonie (CAD) suasana bullish di sekitar WTI terpantau berhenti sejenak di sekitar puncak 14 bulanannya, setelah reli yang luar biasa di tengah harapan pemulihan ekonomi dan berita utama OPEC +. Terlepas dari ekspektasi pasar untuk mendinginkan perbatasan minyak, Rusia, Arab Saudi dan sekutunya dalam kelompok Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang melakukan pertemuan kemarin, sepakat untuk menahan diri dari pemotongan produksi, dengan menolak pemulihan produksi serpih AS sambil memperpanjang kebijakan saat ini hingga April.
Tidak hanya berita OPEC +, tetapi kemajuan tagihan bantuan COVID sebesar $ 1.9 triliun dari Presiden AS Joe Biden di Senat bergabung dengan berita vaksin juga turut mendukung kenaikan harga minyak. Sebaliknya, imbal hasil Treasury AS 10-tahun kembali sentuh level tertinggi satu tahun dan indeks Dolar AS (DXY) juga ikut sentuh level tahunan tertinggi menyusul pidato Ketua Fed Jerome Powell yang mencoba menentang penurunan obligasi dini hari tadi. Ke depan, pasar dapat melacak kemungkinan di tengah kurangnya katalis utama jelang aksi wait and see pasat terhadap angka ketenagakerjaan AS untuk Februari.
Pada saat penulisan, USDCAD konsolidasi dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.26300 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.27000. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.27400 dan support terjauhnya di 1.26100.

AUDUSD – AUDUSD turun ke level terendah mingguannya kemarin, setelah Powell kembali mengabaikan reli baru-baru ini dalam imbal hasil Treasury - mendukung suasana risk-off. Tidak hanya sampai disana, tetapi masalah blokade distribusi pelik terkait vaksin AstraZeneca di Italia untuk Australia juga membebani AUDUSD. Otoritas Italia terbaru menilai bahwa Australia tidak memerlukannya, tanpa detail yang lebih jelas. Sementara untuk pagi ini, cetakan optimis dari Neraca Perdagangan Australia dan Indeks Kinerja Layanan AiG tidak dapat menyangkal tekanan yang masih disumbangkan kuat oleh USD - yang kembali berkaitan dengan karakteristik safe-havennya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.76800 dan resistance di 0.77600.

EURUSD – Kemarin kembali bukan menjadi hari yang baik untuk EURUSD, dengan pasangan berada di bawah tekanan kenaikan luas USD yang menyereap sentimen dari komentar Ketua Fed Jerome Powell, yang sebelumnya diperdagangkan dekat 1.20500. Katalis fundamental dari dalam Eropa sendiri juga sedikit banyak bernada negatif. Dikabarkan terbaru, UE sedang mempersiapkan untuk menyeret Inggris ke pengadilan atas keputusan yang terakhir untuk secara sepihak memperpanjang keringanan bea cukai untuk perdagangan bisnis antara Inggris Raya dan Irlandia Utara. Jika direalisasi, tuntutan tersebut akan berlandaskan pelanggaran protokol Irlandia Utara. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.19400 dan resistance di 1.20200.

GBPUSD – GBPUSD ikut tertekan suasana risk-off di pasar yang memenangkan USD dalam melawan hampir mayoritas mata uang lainnya. Sementara itu, ada berita perdagangan Inggris dan AS yang positif; setelah Inggris menangguhkan tarif pada beberapa barang AS pada tanggal 1 Januari 2021, AS telah membalas dan menghapus tarif pada beberapa barang Inggris, termasuk wiski malt tunggal, keju, kasmir, dan mesin. Berita di atas tampaknya menjaga GBP untuk tidak jatuh lebih dalam pada hari Kamis, sementara terus mendapatkan dukungan dari pengumuman anggaran negara dan perkembangan terbaru terkait pandemi yang masih optimis. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38600 dan resistance di 1.39300.

NZDUSD – NZDUSD kini terpantau masih bertahan melawan level terendah dua mingguannya, mencatatkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut menyusul peringatan Tsunami di Selandia Baru yang bergabung dengan kekuatan USD yang luas. Sebelumnya, pulau di bagian Utara ditimpa tiga gempa bumi berturut-turut yang mendorong Badan Manajemen Darurat Nasional NZ mengeluarkan peringatan darurat nasional. Di sisi lain, selain itu, kinerja suram dari data Pekerjaan Bangunan Selandia Baru Kuartal 4 juga membebani lebih lanjut. Sesuai rilis terbaru, data perumahan datang dengan angka pembacaan -1.5% QoQ versus + 34.6% sebelumnya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71500 dan resistance di 0.72300.

USDCHF – Indeks DXY masih jadi pemegang setir utama pergerakan harga, yang telah menyentuh level tertinggi sejak 1 Desember. USD secara luas mendapatkan daya tariknya dengan respon pasar terhadap komentar Jerome Powell dini hari tadi. Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral akan terus membeli obligasi pemerintah pada kecepatan saat ini sebesar $ 120 miliar per bulan dan tidak terlalu khawatir tentang kenaikan imbal hasil Treasury baru-baru ini. Sebagai hasilnya, investor mengaitkan kenaikan dengan ekspektasi inflasi yang meningkat dan memajukan waktu kenaikan suku bunga pertama hingga Desember 2022 dari 2024. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92400 dan resistance di 0.93100.

USDJPY – USDJPY menutup sesi kemarin dengan arah yang optimis ke level tertingginya sejak bulan Juli 2020 setelah sempat menyentuh level 108.000 dalam perdagangan baru-baru ini. Katalis kuat dapat dilacak dari valuasi tinggi USD yang bergerak di belakang kenaikan imbal hasil AS dan limpahan dari volatilitas di Wall Street. Sementara itu, Gubernur Bank of Japan Haruhiko kemarin datang berpidato dan mengatakan tidak akan ragu untuk menambahkan pelonggaran jika diperlukan. Lebih lanjut, ia menambahkan prospek perbaikan ekonomi hanya moderat, dan menegasakan kembali bahwa penerapan suku bunga negatif masih efektif membantu menurunkan kurva imbal hasil. Pada saat penulisan harga bergerak dengan support di areal 107.400 dan resistance di 108.100.

DATA EKONOMI HARIAN

    20:30

US - Average Hourly Earnings m/m

      -

    0.2%

    0.2%

    20:30

US - Non-Farm Employment Change

      -

    197K

    49K

    20:30

US - Unemployment Rate

      -

    6.3%

    6.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter