Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. Rilis CPI AS menguat
2. Tingkat pertumbuhan upah tahunan di Inggris menurun

Rabu, 13 Maret 2024 – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2791. Turunnya kinerja mata uang Poundsterling ditekan oleh menguatnya kinerja mata uang US Dolar setelah rilis laporan CPI AS yang meningkat. Laporan CPI AS tersebut menunjukkan Federal Reserve (Fed) mungkin harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk mendinginkan perekonomian. Suku bunga yang relatif lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama merupakan pendorong positif bagi Dolar AS karena menarik lebih banyak arus masuk modal asing.

Indeks harga konsumen AS naik sebesar 3,2% pada bulan Februari, sedikit lebih tinggi dari kenaikan 3,1% pada bulan Januari yang diperkirakan akan terulang kembali. Tingkat ‘inti’, yang tidak memperhitungkan dampak volatilitas harga pangan dan bahan bakar, naik sebesar 3,8%, di atas perkiraan 3,7% namun sedikit di bawah 3,9% yang terlihat pada bulan sebelumnya. Indeks Harga Konsumen AS selain Makanan dan Energi (IHK inti) tercatat sebesar 3,8% YoY vs perkiraan 3,7%. Angka tersebut lebih rendah dari 3,9% yang tercatat pada bulan Januari, namun hal ini menunjukkan bahwa inflasi sedang turun, namun tidak secepat perkiraan. Secara bulanan, CPI inti naik 0,4%, lebih tinggi dari perkiraan 0,3% dan sama dengan 0,4% yang tercatat di bulan Januari. Secara bulanan, IHK utama naik 0,4%, sejalan dengan perkiraan dan lebih tinggi dari 0,3% yang tercatat di bulan Januari.

Disisi Inggris, data yang dirilis dari Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan pada hari Selasa bahwa tingkat pertumbuhan upah tahunan di Inggris (UK) menurun. Pendapatan Rata-Rata Termasuk Bonus Inggris dari November tahun lalu hingga Januari 2024 turun menjadi 5,6% dari 5,8% pada pembacaan sebelumnya, sementara pertumbuhan upah tahunan tidak termasuk bonus turun menjadi 6,1% dibandingkan 6,2% sebelumnya. Menanggapi data tersebut, perkiraan penurunan suku bunga Bank of England (BoE) tahun ini sedikit meningkat, dan para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini. Meskipun angka pertumbuhan upah lebih rendah dari perkiraan, BoE mungkin mempertimbangkan peningkatan pertumbuhan upah. Meskipun demikian, kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah dapat berdampak lebih lanjut terhadap pertumbuhan upah yang tetap tinggi di bulan Januari.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD turun. Support terdekatnya di areal 1.2110 dan resistance terdekatnya di zona 1.2260. Support lanjutan di zona 1.2080 dan dilanjutkan ke zona 1.2050. Resistance lanjutan di zona 1.2290 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2330. 

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0925. Kinerja mata uang Euro ditekan oleh penguatan mata uang USD akibat peningkatan angka inflasi AS yang membuat pasar berspekulasi bahwa ada penundaan pemotongan suku bunga The Fed. Data inflasi CPI yang lebih kuat dari perkiraan mungkin meyakinkan para pengambil kebijakan Federal Reserve (Fed) untuk menunggu setidaknya hingga musim panas sebelum mulai menurunkan suku bunga. Pejabat Fed menekankan dalam beberapa pekan terakhir bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi pada tahun ini, namun mereka berhati-hati dalam bereaksi terlalu cepat dalam menghadapi harga yang tinggi. Disisi lain, Gubernur Bank Sentral Perancis dan anggota ex officio Bank Sentral Eropa (ECB) François Villeroy de Galhau mencatat pada hari Selasa bahwa pragmatisme ECB mengenai penurunan suku bunga tidak bergantung pada kebijakan Federal Reserve (Fed). Komentar Gubernur Villeroy muncul setelah Bank of France menaikkan perkiraan pertumbuhan Perancis menjadi 0,2% untuk kuartal pertama, naik sedikit dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,1-0,2% untuk kuartal pertama. Support terdekatnya di zona 1.0880 dan resistance terdekatnya di zona 1.0950.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6603. Pasangan mata uang Dolar Australia tertekan oleh laporan CPI AS yang lebih kuat dari perkiraan sehingga mengurangi harapan penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed).  Indeks Harga Konsumen (CPI) pada bulan Februari melampaui perkiraan sebesar 3,1% YoY karena inflasi mencapai 3,2% dan di atas 3,1% pada bulan Januari. Inflasi yang mendasari, yang diukur dengan CPI inti, berada pada 3,8% YoY, turun dari 3,9%, namun meleset dari konsensus sebesar 3,7%. Di dalam negeri, Indeks Keyakinan Bisnis NAB Australia turun menjadi 0 pada bulan Februari, dari 1 pada bulan sebelumnya. Indeks Kondisi Bisnis NAB Australia meningkat menjadi 10 dari angka sebelumnya sebesar 7 (direvisi dari 6). Sarah Hunter, Asisten Gubernur (Ekonomi) di Reserve Bank of Australia (RBA), berpidato di panel di AFR Business Summit pada hari Selasa, membahas PDB kuartal keempat sesuai dengan perkiraan. Hunter menyebutkan bahwa data inflasi terkini juga sesuai ekspektasi, dengan inflasi masih menjadi penghambat utama konsumsi rumah tangga. Support terdekatnya di zona 0.6560 dan resistance terdekatnya di zona 0.6640.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6147. Penyebab utama penurunan kinerja mata uang Kiwi adalah meningkatnya inflasi di Amerika Serikat, naik di atas 3% pada bulan Februari, membuat Federal Reserve (Fed) menunggu setidaknya hingga musim panas sebelum mulai menurunkan suku bunga. Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Februari lebih kuat dari perkiraan, naik 0,04% MoM dari 0,3% di bulan Januari. CPI Inti mencapai 0,4% MoM dan 3,8% YoY di bulan Februari. Di sisi lain, kurangnya kejelasan mengenai langkah-langkah pendukung untuk memulihkan pasar properti Tiongkok yang sedang kesulitan tetap menjadi hambatan bagi kinerja mata uang Kiwi yang merupakan proksi Tiongkok. Sentimen pasar telah memburuk sejak Moody's menurunkan peringkat peringkat investasi untuk Vanke, pengembang yang didukung negara Tiongkok. Support terdekatnya di areal 0.6100 dan resistance terdekatnya di zona 0.6160.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 147.65 akibat mata uang yen yang menguat akibat ekspektasi pasar terhadap perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang akan menawarkan kenaikan gaji yang cukup besar dan membuka jalan bagi Bank of Japan untuk mengakhiri suku bunga negatifnya pada awal minggu depan memberikan dukungan pada Yen Jepang. Pada hari Selasa, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral akan mencari jalan keluar dari kebijakan longgar ketika pencapaian inflasi 2% sudah di depan mata, mematahkan harapan untuk perubahan sikap kebijakan minggu depan. Di sisi Dolar AS, Inflasi AS, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), secara tidak terduga meningkat menjadi 3,2% YoY di bulan Februari, membuat Federal Reserve (The Fed) tetap pada jalurnya untuk menunggu setidaknya hingga musim panas sebelum mulai menurunkan suku bunga. Support terdekatnya di zona 147.80 dan resistance terdekatnya di zona 148.35.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3491 terdorong oleh kinerja Dolar AS dan pelaku pasar mempertimbangkan prospek bank sentral menunda langkah penurunan suku bunga menyusul data inflasi AS yang memanas. Indeks harga konsumen AS meningkat dengan kuat pada bulan Februari di tengah tingginya biaya bensin dan tempat tinggal, yang menunjukkan adanya kekakuan dalam inflasi yang dapat menunda antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni. Support terdekatnya di areal 1.3475 dan resistance terdekatnya di zona 1.3510.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.8772. Kinerja mata uang Swiss menguat sejalan dengan penguatan mata uang US Dolar akibat IHK AS yang mencatatkan kenaikan. IHK AS mencatat kenaikan 0,4% di bulan Februari, menyusul kenaikan 0,3% di bulan Januari. Hal ini menyebabkan peningkatan 12 bulan menjadi 3,2% sebelum penyesuaian musiman. Pendorong utama peningkatan ini adalah indeks tempat tinggal dan bahan bakar, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan indeks semua item. Di sisi lain, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat meningkatkan aset-aset safe-haven seperti Franc Swiss (CHF) dan membatasi kenaikan pasangan ini. Ada peningkatan kekhawatiran akan meluasnya kekerasan, terutama ke Yerusalem, selama bulan suci Ramadhan, karena gencatan senjata masih sulit dicapai. Support terdekatnya di zona 0.8740 dan resistance terdekatnya di zona 0.8790.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter