Indikator Harga

Fokus :

1. Pergerakan Mata Uang GBPUSD Bergerak Naik Ke Zona 1.1910
2. Penurunan Kinerja Mata Uang US Dollar

Kamis, 7 Juli 2022 -  Pasangan mata uang Pound turun ke zona 1.1910. penurunan nilai mata uang pounds di akibatkan oleh semakin positifnya kinerja indeks Dollar AS menyentuh angka 107.020, serta gejolak politik dan ekonomi yang memburuk di Inggris karena pengunduran diri enam menteri dari pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, enam menteri tersebut adalah Kemi Badenoch, Neil O'Brien, Alex Burghart, Lee Rowley, Julia Lopez, dan Mims Davies. Sementara itu, kondisi ekonomi di Inggris sangat buruk. Para analis di Rabobank menjelaskan bahwa, bisa dibilang, tantangan yang dihadapi para pengambil kebijakan di Inggris adalah salah satu yang paling kompleks di negara maju. ''Inflasi IHK Inggris belum mencapai puncaknya, dan perselisihan pasar tenaga kerja mengindikasikan bahwa ekspektasi inflasi yang lebih tinggi mungkin sudah mengakar. Namun, kepercayaan konsumen Inggris telah jatuh, dan, baru-baru ini, ukuran sentimen bisnis juga mulai menurun.

Selain itu, Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendukung para anggota The Fed dan menjaga USD tetap bullish. Dari risalah rapat kebijakan moneter terbaru, para pengambil kebijakan The Fed tampaknya bertekad untuk mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) lagi. Meskipun demikian, Risalah rapat The Fed terbaru menyoroti perlunya "sikap kebijakan yang restriktif" sementara juga mengatakan, "sikap yang lebih restriktif bisa sesuai jika tekanan inflasi yang meningkat terus berlanjut". Setelah menyaksikan reaksi awal terhadap data domestik, para pedagang GBPUSD mungkin memperhatikan beberapa katalis risiko untuk dorongan baru. Meskipun, perhatian utama akan tertuju pada Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Juni, diperkirakan 200 ribu versus 128 ribu sebelumnya, karena menjadi sinyal awal untuk Nonfarm Payrolls (NFP) yang dirilis pada hari Jumat.

Harga pergerakan GBPUSD turun. Support terdekatnya berada di areal 1.1900 dan resistance terdekatnya di areal 1.1930. Support terjauhnya berada di areal 1.1860 hingga ke zona 1.1810. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 1.1210 hingga ke areal 1.1290

EURUSD – Mata uang Euro turun ke areal 1.0180. Turunnya pasangan mata uang Euro ini di akibatkan oleh kinerja indeks Dollar AS yang menguat, dari sisi yang lain EURUSD terbebani oleh ancaman kekurangan gas yang dapat mengganggu aktivitas industri di seluruh kawasan jika Rusia memotong pasokan. Pedagang pasar uang memangkas kelompok pengetatan ECB dengan latar belakang yang gelap, memperluas perbedaan suku bunga dengan Federal Reserve.Support terdekatnya di areal 1.0150 dan resistance terdekatnya di areal 1.0240

AUDUSD – Mata uang Aussie turun ke zona 0.6780. turunnya mata uang ini dikarenakan oleh kinerja Dollar AS yang kuat, di sisi lain sentiment antara para pembuat kebijakan AS dan Tiongkok sebelumnya pekan ini tampaknya meredakan ketegangan antara kedua negara tersebut. Bahkan, Presiden AS Joe Biden menilai pencabutan beberapa tarif barang dan jasa Tiongkok sudah diproyeksikan oleh pemerintahan Trump. Mengenai krisis virus corona China, melaporkan lebih dari 100 kasus, dan pihak berwenang memerintahkan pengujian besar-besaran. Itu memicu kembali ketakutan terhadap lockdown lainnya di kota terbesar kedua di China. Faktor faktor tersebutlah yang membuat AUDUSD di bawah tekanan. Kalender ekonomi AS menampilkan IMP Jasa dan Komposit S&P Global AS untuk bulan Juni, yang mengalahkan ekspektasi kemudian, risalah FOMC yang diperkirakan positif akan diumumkan Jumat nanti juga membebani kinerja AUDUSD. Support terdekatnya di zona 0.6710 dan resistance terdekatnya di zona 0.6830

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6150. Turunnya mata uang Kiwi disebabkan oleh resesi global yang kian tinggi dan ditambah dengan kinerja US Dollar yang membuat pasangan mata uang ini terpukul. Analis ekonom Bank ANZ mengatakan "Sekali lagi, kekhawatiran resesi global sedang bekerja, dengan konsekuensi permintaan safe-haven yang mendukung USD karena harga minyak dan imbal hasil obligasi keduanya mundur lebih rendah." Support terdekatnya di areal 0.6120 dan resistance terdekat di zona 0.6190

USDJPY – Mata uang USDJPY naik ke zona 136.20. Naiknya mata uang ini di topang oleh Bank of Japan (BOJ) terlihat menaikkan pandangan Jepang terhadap inflasi untuk tahun fiskal 2022/23 ke atas target harga bank sentral sebesar 2%. BOJ dilaporkan mempertimbangkan untuk menurunkan perkiraan PDB untuk tahun fiskal 2022, karena tetap berkomitmen penuh pada kebijakan pelonggarannya. Support terdekatnya di zona 135.00 dan resistance terdekatnya di zona 136.40

USDCAD – Pasangan mata uang ini naik ke zona 1.305. naiknya mata uang ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran yang berkembang akan resesi global, lockdown COVID-19 baru di Tiongkok dapat menghentikan pemulihan permintaan bahan bakar. Hal ini, pada gilirannya, gagal membantu harga minyak mentah untuk mencatatkan pemulihan yang berarti dari level terendah lebih dari dua bulan, yang terus melemahkan Loonie yang terkait komoditas dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USDCAD. Support terdekatnya di zona 1.3010 dan resistance terdekatnya di zona 1.3070

USDCHF – Mata uang ini naik ke areal 0.9700. naiknya mata uang ini ditopang oleh pemulihan yang kuat di pasar ekuitas global merusak permintaan untuk safe-haven Franc Swiss. Hal ini, bersamaan dengan sentimen bullish yang umum di sekitar Dollar AS, bertindak sebagai pendorong menguatnya bagi pasangan mata uang ini. Di sisi lain Investor juga akan mencari petunjuk baru terkait jalur pengetatan kebijakan The Fed. Fokus kemudian akan bergeser ke laporan lapangan pekerjaan bulanan AS (NFP) yang ditunggu-tunggu pada hari Jumat. Hal ini akan mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USDCHF. Support terdekatnya di areal 0.9660 dan resistance terdekatnya di zona 0.9740.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter