Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

1. Uni Eropa sepakat longgarkan pembatasan perjalanan selama liburan musim panas.
2. Perusahaan kilang minyak terbesar di India pangkas kapasitas produksi menjadi 84 persen.
   

Kamis, 20 Mei 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak stabil di kisaran harga IDR 904,000 - 910,000 per barel, didukung oleh rencana positif Uni Eropa selama liburan musim panas. Meski demikian, ancaman tambahan pasokan minyak mentah dari Iran serta penurunan permintaan dari India masih menjadi sentimen yang membebani pergerakan harga minyak.
Dukungan pada pasar minyak datang dari rencana Uni Eropa yang pada hari Rabu sepakat untuk melonggarkan pembatasan perjalanan Covid-19 pada pengunjung non-UE menjelang liburan musim panas, sebuah langkah yang tentunya berdampak positif pada pemulihan permintaan bahan bakar.
Dari sisi pasokan dilaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS dalam sepekan naik sebesar 1.32 juta barel, ungkap laporan yang dirilis oleh badan statistik pemerintah, Energy Information Administration (EIA) pada Rabu malam. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari prediksi sebelumnya yang memperkirakan stok akan naik sebesar 1.62 juta barel. Selain data stok, EIA juga merilis data produksi minyak mentah mingguan AS yang tidak berubah dari pekan sebelumnya di level 11 juta barel.
Turut membebani harga minyak, perusahaan minyak negara Iran, National Iranian Oil Co. (NIOC) pada hari Rabu mengatakan akan segera mengekspor minyak dari pelabuhan baru yang memungkinkan melalui jalur Selat Hormuz. Pernyataan tersebut semakin menguatkan indikasi bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia lainnya mengalami kemajuan, yang sekaligus mengisyaratkan tambahan pasokan minyak global dari Iran.
Sementara itu, Indian Oil Corp yang merupakan perusahaan kilang minyak terbesar di India pada hari Rabu mengatakan telah mengurangi pemrosesan minyak mentah menjadi rata-rata 84% dari kapasitas bulan April di level 96% akibat gelombang kedua Covid-19 yang memukul permintaan bahan bakar di negara importir minyak terbesar ketiga dunia itu. Indian Oil Corp bersama dengan anak perusahaannya Chennai Petroleum, menguasai sekitar sepertiga dari kapasitas penyulingan India yaitu sebesar 5 juta bph. Menteri kesehatan India melaporkan 267,334 infeksi harian baru pada hari Rabu, menambah total kasus menjadi 25.5 juta, tertinggi kedua di dunia setelah AS, dan jumlah kematian sebesar 283,248 angka kematian.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 925,000 - 945,000 per barel serta kisaran Support di IDR 890,000 - 870,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

    19:30

      -

    40.8

    50.2

    19:30

      -

    453K

    473K

    21:00

      -

    1.3%

    1.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter