Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. Komentar Jerome Powell
2. Rilis CPI Inggris

Kamis, 18 April 2024 – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2450. Naiknya kinerja mata uang Poundsterling terdukung oleh terhentinya kenaikan mata uang USD akibat penurunan imbal hasil Treasury AS. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan perekonomian AS telah menunjukkan kinerja yang cukup kuat dan mengakui bahwa data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam inflasi sehingga menurunkan harapan penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat ini. Powell menambahkan, "Data terbaru jelas tidak memberi kita kepercayaan diri yang lebih besar dan malah menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk mencapai kepercayaan tersebut," sehingga inflasi berada di jalur menuju 2%. Dia berkata, "Mengingat kekuatan ekonomi pasar tenaga kerja dan kemajuan inflasi sejauh ini, adalah hal yang tepat untuk memberikan kebijakan restriktif lebih lanjut dan membiarkan data serta prospek yang berkembang memandu kita.”

Disisi Poundsterling Tingkat inflasi tahunan Inggris melemah dari 3,4% menjadi 3,2%, dengan inflasi inti menurun dari 4,5% menjadi 4,2%. Para ekonom memperkirakan tingkat inflasi tahunan dan inti masing-masing sebesar 3,1% dan 4,1%. Bulan ke bulan, harga konsumen naik 0,6% setelah naik 0,6% di bulan Februari. Para ekonom memperkirakan harga konsumen akan meningkat sebesar 0,5%. Pound Inggris telah menguat lebih tinggi karena laporan CPI yang lebih kuat dari perkiraan dapat menunda rencana penurunan suku bunga. Pasar merespons dengan mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni dan sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga hanya sebesar 25 basis poin sebelum akhir tahun. Pengetatan suku bunga yang dilakukan Bank of England telah mendorong inflasi turun dari dua digit, namun upaya terakhir untuk menurunkan inflasi ke target 2% bisa menjadi bagian tersulit dari perjuangan ini. Inflasi inti terbukti kaku dan mencapai dua kali lipat target 2%. Namun disisi lain, Data pasar tenaga kerja Inggris kemarin memicu penurunan pada pasangan GBPUSD karena lebih buruk dari perkiraan, terutama terkait dengan Tingkat pengangguran.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD naik. Support terdekatnya di areal 1.2400 dan resistance terdekatnya di zona 1.2490. Support lanjutan di zona 1.2370 dan dilanjutkan ke zona 1.2350. Resistance lanjutan di zona 1.2520 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2550.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0660. Pemulihan kinerja mata uang Euro didukung oleh tekanan yang dialami mata uang Dolar AS di tengah memudarnya harapan penurunan suku bunga The Fed. Pada hari Selasa kemarin, Ketua The Fed Jerome Powell berkomentar bahwa data terbaru jelas tidak memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada Fed dan menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mencapai target 2% bank sentral. Di sisi lain, semakin menguatnya ekspektasi pasar terhadap Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga pada bulan Juni. Pengambil kebijakan ECB Joachim Nagel mengatakan pada hari Rabu bahwa penurunan suku bunga tampaknya semakin mungkin terjadi pada bulan Juni, namun beberapa data inflasi yang masuk masih terlihat lebih tinggi dari yang diharapkan. Sementara itu, pengambil kebijakan ECB Bostjan Vasle mengatakan bahwa suku bunga deposito akan diturunkan menjadi 3% pada akhir tahun dari rekor tertinggi saat ini sebesar 4% jika disinflasi terus berlanjut seperti yang diperkirakan. Support terdekatnya di zona 1.0610 dan resistance terdekatnya di zona 1.0710.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6440. Mata uang Dolar Australia menguat dua hari berturut-turut didukung oleh penurunan kinerja USD, meskipun data ketenagakerjaan Australia yang rilis beragam tampaknya memberikan tekanan pada AUD. Perubahan Ketenagakerjaan Australia mencatat angka -6,6 ribu untuk bulan Maret, dibandingkan perkiraan sebelumnya 7,2 ribu dan 117,6 ribu. Tingkat Pengangguran Australia meningkat sebesar 3,8% pada bulan Maret, lebih rendah dari perkiraan 3,9% namun lebih tinggi dari angka sebelumnya sebesar 3,7%. Disisi lain, presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester, berbicara pada hari Rabu, mengakui bahwa inflasi telah melampaui ekspektasi, dan The Fed memerlukan jaminan lebih lanjut sebelum memastikan keberlanjutan inflasi 2%. Ia juga menyatakan bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang baik, dengan kemungkinan penurunan suku bunga jika kondisi pasar tenaga kerja memburuk. Support terdekatnya di zona 0.6400 dan resistance terdekatnya di zona 0.6480.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5920. Kenaikan pada kinerja mata uang Kiwi masih terdukung oleh angka inflasi Selandia Baru yang turun lebih kecil daripada perkiraan.  CPI Selandia Baru terus menurun pada kuartal pertama namun pasar memperkirakan lebih banyak lagi. IHK turun menjadi 0,6% kuartal/kuartal, sejalan dengan ekspektasi namun tidak sesuai dengan perkiraan pasar sebesar 0,5%. Pendorong utama di balik angka inflasi ini adalah kenaikan biaya perumahan dan utilitas rumah tangga. Secara tahunan, CPI turun menjadi 4%, di bawah estimasi pasar sebesar 4,3% dan turun dari 4,7% pada Q4 tahun 2023. Ini merupakan angka terendah sejak Q2 2021. Aset Kiwi menguat karena para pedagang mengubah harga taruhan yang mendukung penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Investor sekarang melihat RBNZ mulai menurunkan suku bunga pinjaman dari pertemuan bulan November, bukan pertemuan bulan Oktober. Ekspektasi pasar terhadap RBNZ yang mulai menurunkan Official Cash Rate (OCR) telah dipengaruhi secara signifikan oleh perkiraan kenaikan pada kuartal pertama Selandia Baru. Support terdekatnya di areal 0.5880 dan resistance terdekatnya di zona 0.5950.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 154.38 di tengah penguatan mata uang yen setelah rilisnya Ekspor Jepang tumbuh selama empat bulan berturut-turut pada bulan Maret didorong oleh pengiriman mobil ke AS. Data Kementerian Keuangan yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan ekspor Jepang naik 7,3% tahun ke tahun di bulan Maret, dibandingkan dengan kenaikan 7,8% di bulan sebelumnya. Support terdekatnya di zona 153.00 dan resistance terdekatnya di zona 153.85.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3770 di tengah rilisnya Tingkat inflasi tahunan Kanada meningkat seperti yang diperkirakan menjadi 2,9% pada bulan Maret, namun pengukuran tekanan harga yang diawasi ketat oleh bank sentral berkurang untuk bulan ketiga berturut-turut. Pada pertemuan sebelumnya Gubernur BoC Tiff Macklem mengatakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Juni mungkin terjadi jika inflasi terus melambat secara berkelanjutan setelah mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5%. Support terdekatnya di areal 1.3755 dan resistance terdekatnya di zona 1.3815.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.9106 akibat kinerja Dolar AS yang menurun setelah kenaikan berturut-turut ditengah pelaku pasar masih menilai prospek suku bunga AS setelah komentar dari pejabat Federal Reserve yang memperkuat ekspektasi pengaturan moneter tetap ketat untuk sementara waktu. Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Rabu bahwa dia memperkirakan tekanan harga akan berkurang lebih lanjut tahun ini, sehingga memungkinkan The Fed untuk mengurangi biaya pinjaman, tetapi hanya jika mereka "cukup yakin" inflasi akan menuju ke level 2% secara berkelanjutan. Support terdekatnya di zona 0.9100 dan resistance terdekatnya di zona 0.9170.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter