Indikator Harga

Fokus NZDUSD:

1. NZDUSD dibuka koreksi pagi ini
2. Fokus Omicron kembali jadi yang utama

Senin, 03 Januari 2022 - Hari libur di pasar utama Asia-Pasifik menawarkan awal yang membosankan di awal 2022, yang pada gilirannya menahan pasangan NZDUSD di sekitar 0.6830 untuk menghentikan tren naik tiga hari di tengah sentimen Omicron yang masih membayangi. Sejauh in yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa Selandia Baru berhasil melampaui target dosis vaksin ganda 90% mereka dengan 92.1% populasi telah divaksinasi. Meski begitu, kasus terus meningkat dengan jumlah terbaru 105 kasus baru dan 53 kematian. Secara tahunan, perlu dicatat bahwa pasangan Kiwi naik lebih dari 5.0% dengan memanfaatkan kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Hingga saat ini, kondisi COVID-19 dan pergolakan China-Amerika, belum lagi krisis pasar keuangan di China akan terus diwaspadai.

Ke depan, varian Omicron akan terus menjadi tantangan jangka pendek utama terhadap sentimen pasar dan harga NZD.USD bahkan ketika studi optimis membuat para otoritas tetap berharap optimis. Yang juga penting adalah ekspektasi inflasi AS yang lebih kuat baru-baru ini, sesuai dengan angka Tingkat Inflasi Impas 10-Tahun dari Federal Reserve Bank of St. Louis (FRED) yang melonjak ke level tertinggi sejak 24 November dan memicu harapan normalisasi kebijakan Fed yang lebih cepat- kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Untuk hari ini, pembacaan akhir IMP AS akan penting untuk diperhatikan untuk arah jangka pendek sementara laporan pekerjaan AS untuk Desember 2021, yang akan diterbitkan pada hari Jumat ke depan juga akan jadi agenda pertama 2022 yang sangat penting.

Pada saat penulisan, NZDUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.68200 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.68400. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.68600 dan support terjauhnya di 0.68000.

AUDUSD - AUDUSD memantul dari garis support jangka pendek untuk menyegarkan tertinggi intraday, membukukan penurunan tahunan sekitar 6.0% meskipun memberikan akhir yang positif untuk tahun 2021. Untuk ke depan, ada sejumlah peristiwa berisiko di kalender AS minggu ini dan banyak kegelisahan seputar COVID -19 yang memberikan alasan bagi pedagang untuk tetap berhati-hati di awal tahun baru. Sementara itu, mengingat tidak ada data domestik minggu ini, perhatian mungkin akan sepenuhnya beralih pada sentimen risiko secara menyeluruh. Terbaru, Infeksi baru melonjak lagi di Australia sebelum perayaan Malam Tahun Baru ke rekor lebih dari 32 ribu, hanya beberapa hari setelah melampaui 10 ribu untuk pertama kalinya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.72300 dan resistance di 0.72600.

EURUSD - EURUSD turun sekitar 0.1% hari ini sejauh ini dan diperdagangkan antara 1.13610 dan 1.13800. Sentimen risiko masih dipengaruhi oleh sebagian besar mode liburan pasar - terutama di Australia, Selandia Baru dan Jepang di Asia dan pedagang di Barat juga masih menikmati hari libur dalam rangka Hari Tahun Baru. Pada tahun ini, pasangan disinyalir akan terlihat di jalur untuk lanjutkan mencatat penurunan 7.0% - sementara pemulihan zona Eropa juga kuat dan tekanan inflasi di sana juga meningkat, poros hawkish ECB jauh lebih tidak agresif. Ke depan, minggu ini akan mulai menawarkan arahan penting dengan jadwal AS yang sibuk di kalender ekonominya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.13300 dan resistance di 1.13600.

GBPUSD - GBPUSD berada di posisi mundur untuk memulai minggu ini, masih dipengaruhi volume di forex dan pasar, secara umum, tidak akan tiba sampai negara-negara utama seperti Jepang, Australia, dan Inggris kembali dari hari libur. Terkait Poundsterling, kenaikan suku bunga kejutan oleh Bank of England pada pertemuan Desember memberi mata uang beberapa dukungan sementara. Namun, adanya penyebaran cepat varian Omicron di Inggris telah menjadi beban terutama karena pemerintah dapat memilih untuk memberlakukan beberapa pembatasan baru setelah liburan. Brexit juga kemungkinan akan berbalik dan membuat gejolak politik yang mungkin juga membebani GBP. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.34700 dan resistance di 1.35400.

USDCAD - USDCAD mengambil tawaran beli untuk menyegarkan tertinggi intraday di dekat 1.2670 selama sesi Asia pagi ini. Dengan demikian, pasangan CAD menghentikan tren turun tiga hari sambil memantul dari level terendah sejak 8 Desember lalu. Kemunduran baru-baru ini pada barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah WTI, bergabung dengan rebound Dolar AS untuk menyokong kenaikan USDCAD. Namun, tidak adanya data/peristiwa utama dan petunjuk beragam mengenai Omicron, menantang langkah pemulihan. Minyak mentah WTI bergerak loyo di tengah kekhawatiran penurunan permintaan energi global bahkan ketika mengutip laporan OPEC+ yang menunjukkan dampak Omicron yang ringan dan berumur pendek. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26500 dan resistance di 1.27100 .

USDCHF - USDCHF rebound dari level terendah dua bulan untuk mempertahankan ambang batas 0.9100 pagi hari ini. Di balik itu, pasangan mata uang Swiss (CHF) naik untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir menawarkan awal yang positif hingga 2022. Namun demikian, Indeks Dolar AS (DXY) berusaha bergerak di sekitar level terendah satu bulan di dekat 95.60, yang pada gilirannya menyelidiki daya tarik safe-haven tetap tinggi. Baru-baru ini dari AS, Risalah FOMC menyusul keputusan sebelumnya untuk menggandakan laju pengurangan QE dan proyeksi dot plot yang jauh lebih hawkish akan menjadi fokus dalam menyambut 2022. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91300 dan resistance di 0.91600.

USDJPY - USDJPY bergerak cukup stabil hingga akhir tahun, terakhir naik dari terendah 112.5 dekat awal Desember dan berpotensi mencapai klimaks di sekitar level 115.15 saat ini. Sementara itu, minggu pertama 2022 bagi USDJPY akan memperhatikan sibuknya daya tarik USD di pasar. Sorotan utama adalah dari kalender dengan data ISM, risalah FOMC dan Nonfarm Payrolls pada akhir minggu. Selain itu, pencalonan presiden AS Joe Biden untuk tiga kursi gubernur Fed juga dapat menarik perhatian. Di tempat lain, Jepang juga mencatat lonjakan kasus COVID dengan menyegarkan tertinggi dua bulan dengan angka terbaru 554 untuk hari Minggu. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 115.000 dan resistance di 115.300.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter