Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

1. Aramco dapat memangkas harga jual minyak untuk pengiriman bulan Desember ke Asia.
2. Pengunjung Disney Shanghai diharuskan tinggal di rumah, Foxconn gandakan bonus.

***************************************************************

Rabu, 02 November 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish dipicu oleh sentimen positif setelah dirilisnya laporan API. Meski demikian, isyarat Aramco untuk menurunkan harga jual minyak bulan Desember, infeksi Covid di China yang terus melonjak membuat pergerakan harga minyak terbebani.

Dalam laporan mingguan terbaru yang dirilis oleh grup industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan persediaan minyak mentah dan bensin merosot turun masing-masing sebesar 6.53 juta barel dan 2.28 juta barel untuk pekan yang berakhir 28 Oktober. Penurunan stok tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang kuat di pasar energi AS. Meski demikian, pasar masih menantikan rilisnya angka resmi versi pemerintah yang akan dirilis malam nanti.

Sementara itu, raksasa minyak negara Saudi Aramco dapat menurunkan harga jual resmi (OSP) minyak mentah Arab Light bulan Desember untuk tujuan Asia sebesar $30 - $40 per barel, dengan pertimbangan konsumsi bahan bakar yang lebih lemah di China. OSP minyak Aramco biasanya dirilis sekitar tanggal 5 setiap bulan, dan dijadikan tren penentu harga minyak produsen Timur Tengah lain seperti Iran, Kuwait dan Irak. OPEC dan sekutunya dijadwalkan akan bertemu pada 4 Desember mendatang untuk meninjau kebijakan produksi.

Sentimen negatif lain datang dari Disney Resort Shanghai yang menghentikan operasi pada hari Senin terkait pencegahan Covid-19 pasca seorang wanita pengunjung dinyatakan positif Covid, memperluas tindakan pencegahan dengan mewajibkan semua yang mengunjungi tempat itu sejak 27 Oktober untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan tes Covid sebanyak 3 kali dalam tiga hari. Selain itu, Foxconn yang merupakan pabrikan iPhone Apple di kota Zhengzhou pada hari Selasa menggandakan bonus demi mencegah eksodus para pekerja yang menghindari pembatasan di kota pusat logistik utama tersebut.

Masih dari China, sebuah berita beredar di media sosial yang mengatakan bahwa saat ini "Komite Pembukaan Kembali" telah dibentuk dan sedang meninjau data Covid di luar negeri untuk menilai berbagai skenario pembukaan kembali, yang bertujuan untuk melonggarkan aturan Covid di Maret 2023, ungkap tweet dari ekonom berpengaruh Hao Hong pada hari Selasa. Berita yang masih belum diverifikasi tersebut memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi masih akan terhambat dalam jangka pendek dan berpotensi mengurangi permintaan minyak oleh negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $92 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $86 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter