Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 134.00.
2. Kinerja USD meningkat ke zona 105.000 mempengaruhi gerak pasangan mata uang lainnya.

Selasa, 14 Juni 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY menurun tipis ke zona 134.00, setelah pada perdagangan sebelumnya JPY mengalami perlemahan berkelanjutan dan sempat menyentuh level terendah 24 tahun melawan Dollar, karena pelaku pasar menilai Gubernur BoJ yang lebih dovish dengan rencana pada kebijakan moneter sampai target inflasi menyentuh 2%. Namun dalam berita yang beredar pada perdagangan hari ini Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan bahwa kekhawatirannya tentang pelemahan mata uang Yen yang cepat baru-baru ini, dengan mengatakan pemerintah akan mengoordinasikan setiap langkah yang tepat dengan Bank of Japan karena mata uang tersebut merosot, kemudian Jepang juga akan menjaga komunikasi yang erat dengan otoritas mata uang dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) berdasarkan kesepakatan mereka tentang mata uang. Komentar ini mendorong penguatan pada mata uang domestik.

Dari sisi USD pada perdagangan hari ini kinerja USD semakin kuat menyentuh ke zona 105.000 setelah rilisnya data CPI m/m pada Jumat lalu yang masih menjadi fokus pelaku pasar, angka CPI m/m yang lebih tinggi dari sebelumnya dan dari perkiraan sebelumnya membuat ekspektasi pelaku pasar untuk kenaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi. Kinerja USD yang meningkat sejalan dengan Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,3828%. Kedepan pelaku pasar masih menunggu rilisnya data PPI m/m pada hari ini.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di areal 134.25 dan resistence terdekatnya di areal 134.85. dilanjutkan support lanjutan di areal 133.70 dan selanjutnya di 133.50, ressistence selanjutnya di areal 135.20 dan selajutnya di areal 135.60.

EURUSD – Mata uang ini turun ke zona 1.0410 terendah sejak pertengahan Mei lalu. Suasana pasar yang suram adalah tindak lanjut dari sentimen negatif hari Jumat, yang dipicu oleh berita bahwa inflasi AS yang dilihat dari angka CPI m/m mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei. Kalender ekonomi makro tidak ada dampak baru, tetapi akan sangat sibuk pada hari ini. Jerman akan mempublikasikan angka inflasi Mei, terlihat di 7,9% YoY, dan survei ZEW Juni tentang Sentimen Ekonomi. AS, di sisi lain, akan merilis Indeks Harga Produsen Mei, diperkirakan 10,9% YoY, sedikit di bawah pembacaan April di 11%. Support terdekatnya di zona 1.0370 dan resistence terdekatnya di zona 1.0420

GBPUSD - Mata uang ini turun di zona 1.2140. Kelemahan terbaru pasangan mata uang ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya kekhawatiran seputar inflasi dan kesulitan ekonomi global terutama di Inggris, serta kemampuan Bank of England (BOE) untuk menjinakkan inflasi dan menghindari resesi. Dari sisi data, penurunan bulanan kedua dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mendukung ekspektasi perlambatan ekonomi di Inggris. Pesimisme ekonomi mengambil petunjuk dari kemungkinan dampak negatif dari Brexit. Support terdekatnya di zona 1.2100 dan resistence terdekarnya di zona 1.2190

AUDUSD - Pasangan mata uang ini turun ke zona 0.6920 pagi ini. Kelemahan terbaru pasangan ini dapat dikaitkan dengan data Aussie yang suram, serta ketakutan akan covid yang berasal dari China, di tengah sesi Asia yang lesu. Kondisi Bisnis dan Keyakinan Bisnis National Australia Bank (NAB) mereda pada bulan Mei untuk menunjukkan pesimisme seputar pasar Aussie. Di sisi yang lain, kasus covid Beijing mencapai tertinggi tiga minggu, menurut Bloomberg, yang pada gilirannya mendorong kesengsaraan virus dan mengakibatkan Global Times ketakutan ekonomi yang dapat membebani harga Aussie. Support terdekatnya di zona 0.6880 dan resistence terdekatnya di zona 0.6940.

NZDUSD – Mata uang ini tetap tertekan di sesi perdagangan Asia di zona 0.6250. Pasar masih belum pulih usai lonjakan inflasi AS yang dilihat dari data CPI m/m yang mengejutkan pada hari Jumat lalu. Analis di ANZ Bank mengatakan ''Kami (dan Reserve Bank of New Zealand) memperkirakan puncak inflasi 7% di Triwulan ke-2, tetapi dengan tekanan inflasi global dan domestik yang terus meningkat, risiko tetap kuat ke sisi atas. '' ''Jika risiko itu terwujud, itu bisa meningkatkan tekad RBNZ untuk melanjutkan serangkaian kenaikan suku bunga agresif yang tersirat oleh perkiraan OCR Mei mereka.'' Support terdekat di zona 0.6220 dan resistence terdekatnya di zona 0.6310.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini terdorong oleh kinerja USD yang meningkat. Fokus pelaku pasar masih tertuju pada kondisi covid China yang dikabarkan kembali melakukan penguncian wilayahnya serta kebijakan BoC untuk tingkat suku bunga kedepan. Support terdekatnya berada di areal 1.2885 dan resistance terdekatnya di areal 1.2920.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9900 terdorong oleh kinerja USD yang menguat pada hari ini, fokus pelaku pasar masih menunggu anggota FOMC Brainard Speaks pada hari ini. Support terdekatnya berada di areal 0.9960 dan resistance terdekatnya di areal 0.9990.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter