Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. Pergerakan Pasangan Mata Uang EURUSD Menguat Ke Zona 1.0070
2. Pergerakan Indeks Dolar Melemah Ke Zona 108.60

Senin, 12 September 2022 – Pasangan mata uang EURUSD naik ke zona 1.0070. Kenaikan mata uang ini ditopang oleh komentar-komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen, beberapa pejabat The Fed beberapa waktu lalu dan juga perkiraan data CPI m/m AS yang lebih rendah dari sebelumnya. Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyebutkan bahwa, "Fed akan membutuhkan keterampilan dan keberuntungan untuk menurunkan inflasi sambil mempertahankan kekuatan pasar tenaga kerja". Pembuat kebijakan juga menyebutkan bahwa konsumen AS dapat mengalami lonjakan harga gas di musim dingin ketika Uni Eropa secara signifikan mengurangi pembelian minyak Rusia. Gubernur Federal Reserve Christopher Waller adalah yang menonjol ketika dia mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mendukung kenaikan signifikan lainnya dalam dua minggu. Pada baris yang sama adalah Presiden Fed Kansas City Esther George yang mengatakan, "Kasus untuk terus menghapus akomodasi kebijakan sudah jelas". Lebih lanjut, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan, "Satu laporan inflasi tidak cukup untuk mengubah pandangan seseorang". Pembuat kebijakan juga menyatakan bahwa melihat suku bunga kebijakan naik sedikit di atas 4% pada awal 2023.

Dari sisi EUR, pengumuman kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan darah segar bullish pada mata uang EUR. Presiden ECB Christine Lagarde mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) untuk menahan kekacauan inflasi. Juga, pengumuman kenaikan suku bunga telah memangkas divergensi kebijakan Fed-ECB. Selanjutnya para pedagang menunggu data penting dari domestik dan juga AS. Namun, perhatian utama akan diberikan pada statistik ketenagakerjaan dan inflasi Inggris, serta Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Agustus, untuk pandangan yang jelas.

Harga pada pasangan mata uang EURUSD menguat. Support terdekatnya di zona 1.0010 dan resistance terdekatnya di zona 1.0130. Support lanjutan di zona 0.9970 dan dilanjutkan ke zona 0.9910. Resistance lanjutan di zona 1.0180 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0220.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1610. Penurunan mata uang ini di sebabkan oleh setelah bank sentral Inggris pada hari Jumat mengatakan bahwa mereka akan menunda pertemuan kebijakan moneter berikutnya karena saat ini kerajaan masih dalam berkabung. Dalam berita yang beredar salah satu anggota BoE mengatakan "Kami berharap ini akan memindahkan Bank of England dari keadaan kenaikan suku bunga dimana dapat melihat jalur kenaikan suku bunga yang lebih bertahap tetapi juga lebih berkelanjutan. ''Kami masih mendukung kenaikan suku bunga Bank 50 bps menjadi 2,25% minggu depan. Kenaikan 50 bps di bulan November tampaknya juga mungkin terjadi. Risiko tetap condong ke sisi atas''. Namun demikian, suku bunga AS berjangka memperkirakan peluang 87% dari kenaikan Fed sebesar 75 bps bulan ini. Data Harga Konsumen AS yang baru minggu ini kemungkinan akan diawasi dengan ketat yang dapat menentukan ukuran kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan ini. Support terdekatnya di areal 1.1570 dan resistance terdekatnya di zona 1.1680

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6840. Kenaikan pada mata uang Aussie diakibatkan oleh penurunan nilai mata uang USD, Indeks Dollar AS turun disebabkan oleh kehati-hatian pasar menunggu rilis data CPI AS pada minggu ini. Dimana CPI ini akan menentukan arah kebijakan yang akan diambil oleh The Fed kedepanya. Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan menjadi yang paling penting. Karena harga bensin telah jatuh secara dramatis di wilayah AS dan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) telah menekan likuiditas, konsensus untuk inflasi AS mengisyaratkan penurunan yang layak di masa depan. Inflasi AS diperkirakan akan mencapai 8,1%, lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 8,5% secara tahunan. Sedangkan angka IHK inti yang tidak menaikkan harga pangan dan energi terlihat lebih tinggi sebesar 10 basis poin (bps) sebesar 6%. Di sisi lain, datang dari China yang menjadi negara rekanan utama Australia, penurunan inflasi China akan memaksa People's Bank of China (PBOC) untuk terdengar dovish dan memangkas Suku Bunga Dasar Kredit. Support terdekatnya di zona 0.6780 dan resistance terdekatnya di zona 0.6880

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6110. Naiknya mata uang Kiwi ditopang oleh kinerja USD yang melemah. Pelemahan USD diakibatkan oleh keragu-raguan pasar menunggu rilis data CPI pada minggu ini. Selanjutnya dizona kiwi akan menampilkan data Produk Domestik Bruto (PDB), yang diperkirakan akan tetap beragam. Data ekonomi terlihat lebih tinggi di 0,8% terhadap kontraksi 0,2%, yang dilaporkan pada kuartal sebelumnya. Namun, kontraksi 0,2% diharapkan dibanding ekspansi 1,2% pada basis tahunan. Support terdekatnya di areal 0.605 0 dan resistance terdekatnya di areal 0.6150

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini mengalami kenaikan pada perdagangan pagi ini akibat mata uang yen yang menguat, setelah Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Seiji Kihara memberikan komentar untuk mendesak pemerintah Jepang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan penurunan yen yang berlebihan, membuat harapan pelaku pasar pada kebijakan BoJ kedepan pada tingkat suku bunga Jepang yang masih berpegang teguh pada kebijakan moneter ultra-longgar. Fokus pelaku pasar saat ini pada perkiraan data inflasi AS yang turun ke 8,1% terhadap sebelumnya 8,5% secara tahunan, hal ini membuat greenback mengalami pergerakan menurun ke level 108.600. Jika tingkat inflasi AS menurun sesuai dengan perkiraan pasar kemungkinan kebijakan The Fed juga menurunkan nada hawkish nya pada panduan suku bunga pada pertemuan kebijakan selanjutnya. Support terdekatnya di areal 142.08 dan resistance terdekatnya di areal 142.30.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun pada perdagangan pagi ini setelah rilis data ketenagakerjaan Kanada yang lebih rendah. Ketenagakerjaan turun 39,7 ribu di bulan Agustus, jauh di bawah ekspektasi untuk kenaikan 15 ribu sehingga menjadi penurunan selama dua bulan sebelumnya. Selain itu, data untuk tingkat pengangguran meningkat menjadi 5,4% dibanding sebelumnya 4,9%. Fokus pelaku pasar kedepan pada rilisnya data CPI AS untuk menjadi pembacaan pelaku pasar pada kebijakan The Fed kedepan. Support terdekatnya di areal 1.3005 dan resistance terdekatnya di areal 1.3050.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini menurun ke zona 0.9595 terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini. Dari sisi Swiss Franc pada perdagangan lalu merilis data untuk Unemployment Rate yang lebih rendah 2,1% dibanding sebelumnya 2,2%. Unemploymnet rate merupakan persentase jumlah usia produktif suatu negara yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Angka rata-rata dicapai dari rasio antara warga tanpa pekerjaan dengan total jumlah warga yang masih produktif. Jika angka rata-rata pengangguran lebih rendah dibanding perkiraan, maka mata uang dapat terapresiasi. Mengingat kondisi tersebut bisa mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Namun fokus pelaku pasar kedepan pada rilisnya data CPI AS, dengan perkiraan pasar yang lebih rendah terhadap angka sebelumnya menjadi 8,1% dibanding 8,5% pada y/y. Support terdekatnya di areal 0.9570 dan resistance terdekatnya di areal 0.9643.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter