Indikator Harga

Fokus:

1. Data makro AS yang semakin tangguh
2. Hambatan mata uang NZDUSD

Senin, 18 September 2023 - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5910. Penguatan kinerja Kiwi ditopang oleh melemahnya kinerja mata uang USD sejak pekan kemarin. Pasar memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan kebijakannya pada Minggu ini sambil tetap mempertimbangkan kenaikan suku bunga satu kali lagi, sehingga membungkam kinerja mata uang AS. Federal Reserve Bank of New York melaporkan bahwa Indeks Manufaktur Empire State pada bulan Agustus meningkat menjadi 1,9 dari -19 pada pembacaan sebelumnya, di atas konsensus pasar yaitu penurunan 10. Selain itu, Produksi Industri naik 0,4% MoM dari angka bulan Juli sebesar 1% dan mengalahkan ekspektasi pasar. Selanjutnya, University of Michigan mengungkapkan bahwa Indeks Sentimen Konsumen awal untuk bulan September turun dari perkiraan 69,1 menjadi 67,7. Sementara Ekspektasi Inflasi Konsumen lima tahun berada di 2,7% dibandingkan 3% sebelumnya.

Pada pekan lalu, Kinerja Kiwi juga ditopang oleh data China yang lebih kuat dari perkiraan. Biro Statistik Nasional (NBS) mengungkapkan pada hari Jumat bahwa Penjualan Ritel Tiongkok untuk bulan Agustus naik 4,6% YoY dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 2,5%, di atas konsensus pasar. Sementara itu, Produksi Industri negara tersebut meningkat menjadi 4,5% pada bulan Agustus dari 3,7% pada bulan sebelumnya, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 3,9%. Terakhir, Investasi Aset Tetap meningkat 3,2% YoY di bulan Agustus dibandingkan 3,4% sebelumnya, di bawah perkiraan sebesar 3,3%. Namun disisi hambatan, Laporan Business NZ PSI mencetak angka 47,1 lebih rendah dari angka sebelumnya 47,8, yang menunjukkan bahwa kondisi bisnis di sektor jasa melemah pada bulan Agustus.

Harga pada pasangan mata uang NZDUSD naik. Support terdekatnya di areal 0.5890 dan resistance terdekatnya di zona 0.5940. Support lanjutan di zona 0.5860 dan dilanjutkan ke zona 0.5840. Resistance lanjutan di zona 0.5980 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6010

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0660. Kinerja pasangan mata uang Euro menguat setelah ECB mengeluarkan kebijakan suku bunga terbarunya. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menyatakan pada hari Jumat bahwa potensi penurunan suku bunga lebih lanjut tidak dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan. Dia menambahkan bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka panjang dan mungkin menaikkan suku bunga lagi jika diperlukan. Perlu diingat bahwa ECB menaikkan suku bunga utamanya ke rekor tertinggi 4% pada minggu lalu, namun mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga ke 10 berturut-turut kemungkinan akan menjadi yang terakhir. Support terdekatnya di zona 1.0620 dan resistance terdekatnya di zona 1.0690.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2390. Kinerja Pound naik tipis akibat pasar berhati-hati menjelang pertemuan The Fed yang pada akhirnya membungkam kinerja mata uang USD. Tetapi kedepannya mata uang Pound menghadapi hambatan karena meningkatnya ekspektasi bahwa BoE akan melakukan kenaikan terakhir karena konsumen melemah dengan cepat. Risiko stagflasi muncul seiring memburuknya kekhawatiran pasar perumahan dan kini disertai dengan sikap hati-hati konsumen yang berjuang melawan ekspektasi inflasi yang meningkat. Pelajaran yang bisa diambil dari ECB adalah bahwa BOE akan mempunyai prospek pertumbuhan yang jauh lebih buruk. Support terdekatnya di areal 1.2350 dan resistance terdekatnya di zona 1.2430.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6440. Menguatnya kinerja AUD disebabkan oleh perkiraan pasar tentang The Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunganya pada Minggu ini. Melihat data ekonomi yang semakin tangguh. Indeks Manufaktur Empire State, yang membaik setelah mencetak -21 pada bulan Agustus, meningkat menjadi 1,9, mengalahkan perkiraan penurunan -10.  Produksi Industri meningkat sebesar 0,4% MoM, di bawah 1% pada bulan Juli tetapi di atas perkiraan konsensus. Support terdekatnya di zona 0.6400 dan resistance terdekatnya di zona 0.6470.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen turun ke zona 147.70. Turunnya kinerja mata uang Yen disebabkan oleh ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) AS yang kemungkinan menaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun 2023 masih relatif tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih mempertimbangkan kemungkinan pengetatan lebih lanjut oleh The Fed. Di sisi lain, Yen Jepang (JPY) telah menyerahkan seluruh kenaikannya menyusul komentar Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda pada awal pekan sebelumnya. Komentar Ueda menunjukkan bahwa Bank of Japan (BoJ) mungkin mengumpulkan data yang cukup pada akhir tahun untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan, yang pada awalnya mendorong JPY. Namun, momentum tersebut perlahan memudar. Support terdekatnya di zona 147.30 dan resistance terdekatnya di zona 148.20

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie turun ke areal 1.3510. Turunnya kinerja mata uang Loonie disebabkan oleh ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) AS yang kemungkinan menaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun 2023 masih relatif tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih mempertimbangkan kemungkinan pengetatan lebih lanjut oleh The Fed. Disisi minyak, Western Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, sejauh ini diperdagangkan di sekitar $90,20 pada hari Senin. Harga WTI diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 10 bulan karena terbatasnya pasokan minyak dari Arab Saudi dan optimisme dari data ekonomi Tiongkok yang optimis. Kekhawatiran pasokan tetap menjadi faktor pendorong harga WTI dan mendorong harga WTI dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun demikian, Arab Saudi dan Rusia, dua eksportir minyak terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pembatasan produksi minyak hingga akhir tahun 2023. Support terdekatnya di areal 1.3480 dan resistance terdekatnya di zona 1.3540.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.8940. Turunnya kinerja mata uang ini dibungkam oleh penurunan yang terjadi pada kinerja mata uang USD. Hal ini dikarenakan oleh pasar yang berekspektasi tentang The Fed yang kemungkinan kenaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun 2023 masih relatif tinggi. Hal ini dikarenakan oleh rilis data-data terakhir AS. bulan Agustus memberikan hasil yang positif. Indeks Harga Konsumen (CPI), yang mengukur inflasi, lebih tinggi dari perkiraan. Indikator aktivitas ekonomi, termasuk Penjualan Ritel pada bulan yang sama dan Klaim Pengangguran pada minggu kedua bulan September, juga menunjukkan hasil yang baik bagi perekonomian AS. Support terdekatnya di zona 0.8900 dan resistance terdekatnya di zona 0.8970.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter