Indikator Harga

Fokus :

1. Rilis data Retail Sales AS
2. Risalah kebijakan RBNZ

Rabu, 16 Agustus 2023 - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5949. Kinerja mata uang Kiwi masih melemah meskipun RBNZ memberi optimisme pasca keputusan terbarunya. Hal ini dikarenakan rilis data Penjualan Ritel AS yang berada di atas ekspektasi. Angka utama naik sebesar 0,7% MoM, lebih tinggi dari perkiraan 0,4%. Penjualan tidak termasuk sektor Otomotif mencapai 1%, dibandingkan dengan yang diharapkan 0,4%. Sementara itu, Indeks Manufaktur New York turun ke -19 dari -1. Lonjakan penjualan ritel dapat memaksa The Fed menaikkan suku bunga untuk mengekang pengeluaran dan menghilangkan efek permintaan pada inflasi harga konsumen.

Dari sisi NZD, berita optimisme berasal dari risalah Bank sentral Selandia Baru yang mempertahankan suku bunga tetap di 5,5% pada hari Rabu pagi ini, tetapi sedikit terdorong ketika mengharapkan untuk mulai memangkas suku bunga hingga 2025, yang memberikan beberapa dukungan untuk dolar Selandia Baru. Keputusan itu sejalan dengan ekspektasi dari 29 ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang semuanya memperkirakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mempertahankan suku bunga pada level tertinggi 14 tahun untuk pertemuan kedua berturut-turut. "Komite setuju bahwa OCR (official cash rate) perlu tetap pada tingkat yang terbatas di masa mendatang untuk memastikan inflasi harga konsumen tahunan kembali ke kisaran target 1% hingga 3%," kata pernyataan itu.

Harga pada pasangan mata uang NZDUSD turun. Support terdekatnya di areal 0.5900 dan resistance terdekatnya di zona 0.5970. Support lanjutan di zona 0.5880 dan dilanjutkan ke zona 0.5820. Resistance lanjutan di zona 0.6010 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6050.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0905. Kinerja mata uang Euro tenggelam pasca rilis data Penjualan eceran di AS melebihi perkiraan 0,4% MoM, dengan penjualan Juli tumbuh sebesar 0,7%, juga disebut penjualan ritel inti, melonjak 1%, melampaui estimasi 0,4%. Penjualan Ritel Inti berhubungan erat dengan komponen belanja konsumen Produk Domestik Bruto (PDB), survey mengatakan perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) Q3 mereka menjadi tingkat tahunan 2,2%. Dari dalam negeri, Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung melaporkan pada hari Selasa bahwa Sentimen Ekonomi Survei ZEW Zona Euro untuk Agustus berada di -5,5, lebih baik dari estimasi -12 dan pembacaan sebelumnya -12,2. Sementara itu, Sentimen Ekonomi Survei ZEW Jerman untuk bulan Agustus meningkat menjadi -12,3 dibandingkan -14,4 yang diharapkan dan -14,7 sebelumnya. Di baris yang sama, Situasi Saat Ini Survei ZEW Jerman turun ke -71,3, lebih buruk dari ekspektasi -63 dan pembacaan sebelumnya -59,5. Support terdekatnya di zona 1.0850 dan resistance terdekatnya di zona 1.1030.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2705. Penurunan kinerja mata uang Euro disebabkan oleh rilis data Penjualan Eceran AS yang melebihi perkiraan pasar. Lonjakan penjualan ritel dapat memaksa The Fed menaikkan suku bunga untuk mengekang pengeluaran dan menghilangkan efek permintaan pada inflasi harga konsumen. Disisi Inggris, jumlah pekerja menurun sebesar 66.000, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang meningkat sebesar 75.000. Penghasilan Rata-rata tidak termasuk bonus, meningkat 7,8% YoY dalam tiga bulan hingga Juni. Angka ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 2001, sementara Penghasilan Rata-Rata termasuk bonus, mencapai 8,2%, laju tercepat sejak periode pandemi virus corona. Akhirnya,Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2% dari 4%. Karena ekonomi Inggris rapuh dan tingkat suku bunga tertinggi dalam 15 tahun sebesar 5,25%, pelaku pasar berhati-hati dengan langkah BoE. Kebijakan moneter yang agresif dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Inggris. Hal ini, pada gilirannya, dapat membatasi kenaikan Pound Sterling.  Support terdekatnya di areal 1.2630 dan resistance terdekatnya di zona 1.2740.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6457. Penyebab penurunan kinerja mata uang Aussie masih disebabkan oleh sentimen yang berasal dari USD yang merilis data makro yang dapat membuat The Fed kembali menaikan suku bunganya. Didalam negeri,  RBA menyoroti fakta bahwa kebutuhan untuk kenaikan lebih lanjut akan bergantung pada data dan penilaian risiko yang berkembang. “ramalan pengamat Inflasi telah mengasumsikan akan adanya satu kenaikan lagi, suku bunga lebih rendah daripada di negara lain,” tambah Risalah RBA. Selanjutnya,Biro Statistik Australia (ABS) meluncurkan rincian Indeks Harga Upah kuartal kedua (Q2) sambil menyarankan cetak ulang angka QoQ 0,8%, dibandingkan perkiraan 1,0%, sedangkan data tahunan turun menjadi 3,6% YoY dari perkiraan pasar 3,7% dan pembacaan sebelumnya. Selanjutnya, People's Bank of China (PBOC), mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) satu tahun menjadi 2,50% dari sebelumnya 2,65%, serta memangkas Reverse Repo Rate menjadi 1,8% dari 1,9% sebelumnya. Selanjutnya, Penjualan eceran Juli China naik 2,5% YoY vs. 4,8% yang diharapkan dan 3,1% sebelumnya sementara Produksi Industri mencapai 3,7% YoY vs. 4,5% yang diperkirakan dan 4,4% sebelumnya. Support terdekatnya di zona 0.6390 dan resistance terdekatnya di zona 0.6460.

USDJPY – Pasangan mata uang  Yen naik ke areal 145.57. Naiknya kinerja mata uang ini ditopang oleh Dolar AS (USD) yang mengkonsolidasikan kenaikan kuatnya baru-baru ini ke puncak lebih dari dua bulan dan terus menarik dukungan dari ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Taruhan terangkat oleh data AS yang lebih kuat yang dirilis pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa Penjualan Ritel tumbuh 0,7% pada basis bulanan di bulan Juli dibandingkan dengan pembacaan bulan sebelumnya yang direvisi naik sebesar 0,3% dan kenaikan 0,4% yang diantisipasi. Support terdekatnya di areal 145.10 dan resistance terdekatnya di zona 146.20.

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie naik ke zona 1.3497. Dolar Kanada awalnya menguat setelah inflasi Juli naik kembali ke kisaran target pengendalian inflasi Bank of Canada dari 1% hingga 3%. Indeks Harga Konsumen (CPI) Kanada naik 0,6% MoM, sementara angka tahunan meningkat menjadi 3,3%, di atas ekspektasi 3% dan sebelumnya 2,8%. IHK Inti, yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang mudah menguap YoY untuk bulan Juli, meningkat menjadi 3,2%, dibandingkan dengan prediksi 2,8% dari pembacaan sebelumnya sebesar 2,8%. Laporan tersebut menunjukkan bahwa inflasi di Kanada tetap tinggi, dan meningkatkan prospek kenaikan suku bunga lainnya oleh Bank of Canada (BoC) dalam pertemuan kebijakan bulan September. Itu adalah kenaikan suku bunga kesepuluh sejak Maret 2022. Sementara itu, penurunan harga minyak juga turut melemahkan Dolar Kanada karena Kanada adalah pengekspor minyak terbesar ke Amerika Serikat. Support terdekatnya di zona 1.3280 dan resistance terdekatnya di zona 1.3390.

USDCHF – Pasangan mata uang Franc naik ke areal 0.8783. Penopang kinerja mata uang ini adalah Data ekonomi yang dirilis pada Selasa mengatakan bahwa Penjualan Ritel AS datang di atas ekspektasi. Disisi Swiss franc, Produsen Swiss dan Harga Impor YoY untuk bulan Juli berada di -0,6%, berlawanan dengan ekspektasi 0,5%. Secara bulanan, angka tersebut menyusut 0,1% versus 0% sebelumnya. Menurut Bloomberg, Swiss National Bank (SNB) akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2% pada pertemuan bulan September. Support terdekatnya di areal 0.8750 dan resistance terdekatnya di zona 0.8820.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter