Indikator Harga

Fokus GBPUSD: 

1. Komentar hawkish dari Ketua The Fed
2. Kejutan kenaikan suku bunga BoE

Jumat, 23 Juni 2023 – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2741. Penurunan kinerja mata uang Pounds diakibatkan oleh komentar hawkish Jerome Powell dan Keputusan terbaru BoE yang juga turut menekan kinerja mata uang GBPUSD. keputusan BoE untuk menaikkan suku bunga ke ambang batas 5% mengejutkan para pelaku pasar, yang memperkirakan kenaikan suku bunga Bank sebesar seperempat persen. Namun Rabu, data inflasi di Inggris Raya (UK) memicu reaksi agresif dari Andrew Bailey and Co, sebuah tanda yang dilihat oleh investor bahwa bank sentral berada di belakang kurva. Pada hari Rabu kemarin, Kantor Statistik Nasional (ONS) mengungkapkan merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) di 8,7% YoY di bulan Mei vs proyeksi penurunan 8,4%, sementara CPI inti berada di level tertinggi sejak 1992 di 7,1%.

Meskipun BoE berfokus pada misinya untuk mengekang inflasi, tampaknya investor di Pounds Sterling sadar akan dampak potensial dari kenaikan suku bunga ini terhadap perekonomian Inggris. Dengan kekhawatiran akan terjadinya resesi, Gubernur BoE Andrew Bailey telah membatalkan klaim bahwa bank sentral ingin menciptakan resesi.  Namun, terlepas dari langkah hawkish, investor dan pasar yang lebih luas semakin khawatir dengan keadaan ekonomi Inggris di tengah tingginya suku bunga pinjaman. Dengan tekanan yang meningkat pada pemilik rumah, hipotek dengan biaya tetap diperkirakan akan terus meningkat yang dapat menyebabkan jutaan rumah tangga kehilangan pendapatan, merusak ekonomi yang lebih luas.

Disisi US, Ketua Fed Powell mengatakan kepada Komite DPR pada hari Rabu bahwa tekanan inflasi tetap tinggi dan "memiliki jalan yang panjang". Powell jelas tentang rencana suku bunga Fed, menyatakan "tebakan yang cukup bagus" bahwa Fed akan menaikkan dua kali lebih banyak tahun ini. Powell menegaskan kembali dan berkata: "Kami (Fed) berpikir kami berada dalam beberapa kenaikan suku bunga dari level yang kami perlukan." Dia dengan tegas berkomentar tidak ada pemotongan suku bunga yang diharapkan dan harus menunggu sampai The Fed yakin bahwa inflasi melambat menuju target 2%.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD naik. Support terdekatnya di areal 1.2670 dan resistance terdekatnya di zona 1.2750. Support lanjutan di zona 1.2630 dan dilanjutkan ke zona 1.2600 Resistance lanjutan di zona 1.2770 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2790.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0955. Kinerja mata uang Euro melemah akibat penguatan yang terjadi pada USD pasca komentar hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell, walaupun data statistik Zona Euro optimis. Pembacaan awal Keyakinan Konsumen Zona Euro untuk bulan Juni meningkat menjadi -16,1 dari -17,4 sebelumnya dan versus -17,0 yang diharapkan. Selanjutnya, para pelaku pasar akan berfokus pada IMP awal AS, Jerman, dan Zona Euro untuk bulan Juni untuk arah yang jelas. Jika data UE terus mencetak angka yang lebih lemah, penurunan terbaru pasangan Euro akan berlanjut. Support terdekatnya di zona 1.0900 dan resistance terdekatnya di zona 1.0970.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6756. Pasangan mata uang ini terbebani oleh berbagai rilis data negatif dalam negeri. PMI awal sektor swasta Australia untuk bulan Juni menarik perhatian pagi ini. Angkanya negatif dari Australia, dengan PMI jasa turun dari 52,1 menjadi 50,7 dan sektor manufaktur terus berkontraksi. Pada bulan Juni, PMI manufaktur naik dari 48,4 menjadi 48,6. Ekonom memperkirakan PMI masing-masing sebesar 50,1 dan 48,1. Secara signifikan, indeks output PMI gabungan jatuh ke level terendah tiga bulan di 50,5 (Mei: 51,6). Inflasi biaya input tetap tidak berubah di tingkat sektor swasta, dengan inflasi jasa yang lebih tinggi mengimbangi kenaikan harga input manufaktur yang lebih lemah. Inflasi harga jual naik pada laju yang paling mencolok sejak Februari. PMI komposit yang lebih lemah bertepatan dengan kekhawatiran atas ekonomi Tiongkok. Support terdekatnya di zona 0.6690 dan resistance terdekatnya di zona 0.6760.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6177. Kinerja mata uang Kiwi turun sejalan dengan perlemahan mata uang Aussie akibat data dalam negeri yang suram. Disisi lain, komentar hawkish dari ketua The Fed juga turur membebani mata uang ini. Dari sisi data US, Di sisi lain, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago AS untuk bulan Mei turun menjadi -0,15 dibandingkan perkiraan 0,0 dan pembacaan sebelumnya 0,14 yang direvisi naik. Selanjutnya, Klaim Pengangguran Awal mencetak ulang angka 264K (direvisi) untuk pekan yang berakhir pada 16 Juni dibandingkan dengan perkiraan pasar 260K. Perlu dicatat bahwa Klaim Pengangguran Berkelanjutan turun secara tak terduga menjadi 1,759 juta dari 1,772 juta (direvisi) sebelumnya dan estimasi analis 1,782 juta. Selain itu, Penjualan Rumah yang Ada di AS menandai pemulihan yang mengejutkan sebesar 0,2% MoM untuk bulan Mei dibandingkan dengan perkiraan -0,6% dan -3,2% sebelumnya (direvisi dari 3,4%). Support terdekatnya di areal 0.6140 dan resistance terdekatnya di zona 0.6180.

USDJPY - Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 143.09 setelah divergensi besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi oleh Bank of Japan (BoJ) dan bank sentral utama lainnya melemahkan mata uang yen. Selain itu, pembuat kebijakan BoJ Seiji Adachi menepis ekspektasi perubahan awal dalam kebijakan kontrol kurva imbal hasil dan mengatakan terlalu dini untuk menghentikan kebijakan moneter ultra-longgar karena ketidakpastian prospek harga. Sementara itu data dari Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran tetap stabil di level tertinggi dalam enam minggu sebesar 264K, lebih tinggi dari ekspektasi 261K. Fokus pasar menunggu pembacaan awal IMP Global S&P AS untuk bulan Juni. Support terdekatnya di zona 142.80 dan resistance terdekatnya di zona 143.35.

USDCAD - Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3150 terdorong oleh kinerja Dolar AS serta kelemahan harga Minyak yang melemahkan kinerja loonie. Ketua The Fed Jerome Powell mengulangi sebagian besar ucapannya hari sebelumnya selama kesaksiannya 2.0, kali ini di depan Komite Perumahan Senat. Namun, pernyataannya seperti, "Akan tepat menaikkan suku bunga lagi tahun ini, mungkin dua kali lagi," sehingga mendorong kinerja greenback lebih lanjut. Support terdekatnya di zona 1.3120 dan resistance terdekatnya di zona 1.3180 

USDCHF - Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8952 ditengah Swiss National Bank (SNB) telah menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 1,75% dari sebelumnya sebesar 1,50%. Hal Ini menandai kenaikan suku bunga kelima berturut-turut, meskipun kurangnya sinyal hawkish baru menegaskan kembali ekspektasi bahwa SNB akan menahan setidaknya untuk sisa tahun ini. Support terdekatnya di zona 0.8942 dan resistance terdekatnya di zona 0.8988.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter