Indikator Harga

Fokus NZDUSD:

1. Pergerakan Pasangan Mata Uang NZDUSD Menguat Ke Zona 0.6250
2. USD Melemah Karena Sinyal Dovish FOMC

Kamis, 24 November 2022 – Pasangan mata uang NZDUSD naik ke areal 0.6250. Menguatkan kinerja Dolar Kiwi, ditopang oleh kebijakan kenaikan suku bunga 75 bps yang diambil oleh RBNZ pada pertemuan Bank Sentral Selandia Baru yang dilaksanakan pada Rabu kemarin. Tampaknya pertempuran melawan lonjakan bersejarah dalam inflasi menuntut kerja keras dan optimisme dari Gubernur RBNZ Adrian Orr. RBNZ telah mendorong Official Cash Rate (OCR) menjadi 4,25%, yang telah memperluas divergensi kebijakan RBNZ.

Di sisi USD, Indeks Dolar As melemah karena risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyatakan bahwa perlambatan laju kenaikan suku bunga akan memungkinkan terjadi pada pertemuan selanjutnya kata ketua Fed Jerome Powell. Dari sisi data, Data Pesanan Barang Tahan Lama AS mendarat di 1%, jauh lebih tinggi dari perkiraan dan rilis sebelumnya 0,4%. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan konsumen masih kuat meskipun suku bunga meningkat dan tingkat inflasi yang lebih tinggi. Serta PMI Manufaktur Global S&P AS untuk November turun menjadi 47,6 dari perkiraan 50,0 dan sebelumnya 50,4 sedangkan PMI Jasa juga mengikutinya sementara turun ke 46,1 dibandingkan dengan perkiraan pasar 47,9 dan pembacaan sebelumnya 47,8. Secara keseluruhan, IMP Komposit Global S&P untuk November turun menjadi 46,3 dibandingkan perkiraan 47,7 dan pembacaan sebelumnya 48,2.

Harga pada pasangan mata uang ini turun. Support terdekatnya di areal 0.6210 dan resistance terdekatnya di areal 0.6280.  Support lanjutan di zona 0.6170 dan dilanjutkan ke zona 0.6140. Resistance lanjutan di zona 0.6320 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6360

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0440. Penguatan pasangan mata uang Euro disebabkan oleh pernyataan risalah pertemuan FOMC yang dovish menenggelamkan mata uang USD. Para pejabat The Fed akan mempertimbangkan perlambatan kenaikan suku bunga. Dari sisi data makro ekonomi Eropa, IMP Manufaktur S&P Global/BME Jerman meningkat menjadi 46,7 versus perkiraan pasar 45,0 dan 45,1 sementara mitra Jasa keluar sebagai 46,4 dibandingkan dengan perkiraan 46,2 dan pembacaan sebelumnya 46,5. Di sisi lain, IMP Manufaktur Global S&P Zona Euro juga naik menjadi 47,3 untuk bulan tersebut dari 46,4 sebelumnya dan angka konsensus 46,0. Konon, IMP Jasa blok tersebut mencetak ulang angka 48,6 sementara melampaui ekspektasi untuk mencatatkan angka 48,0. Selanjutnya, pembacaan pertama angka sentimen IFO Jerman untuk bulan November akan mendahului Pertemuan Kebijakan Moneter ECB dan juga akan menjadi perhatian para pelaku pasar. Support terdekatnya di zona 1.0350 dan resistance terdekatnya di zona 1.0480

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2080. Naiknya pasangan mata uang Poundsterling setelah BOE menambahkan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps dalam kebijakan moneter November. Gubernur BOE Andrew Bailey juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut sebesar 50 bps pada pertemuan berikutnya. Kepala Ekonom BOE Huw Pill mengutip bahwa lonjakan orang yang berhenti dari angkatan kerja Inggris karena kesehatan yang buruk atau pensiun dini dapat memaksa BOE untuk lebih meningkatkan suku bunga, seperti yang dilaporkan oleh The Guardian. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa “Meningkatnya pengangguran di kalangan penduduk usia kerja menunjukkan guncangan pasokan yang merugikan, yang dapat menyebabkan tagihan gaji yang lebih tinggi bagi pemberi kerja, dan selanjutnya kenaikan inflasi”. Support terdekatnya di areal 1.2020 dan resistance terdekatnya di zona 1.2140.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6760. Kenaikan Pasangan mata uang Aussie dipengaruhi oleh rencana perlambatan kenaikan suku bunga oleh The Fed yang disampaikan pada pertemuan FOMC. Di sisi data juga AS menunjukan angka yang suram dan memberikan tekanan pada USD. IMP AS yang lebih lemah untuk bulan November dan angka Klaim Pengangguran yang kuat juga menopang pergerakan AUDUSD. Pembacaan awal PMI Manufaktur Global S&P AS untuk November turun menjadi 47,6 dari perkiraan 50,0 dan sebelumnya 50,4 sedangkan PMI Jasa juga mengikutinya sementara turun ke 46,1 dibandingkan dengan perkiraan pasar 47,9 dan pembacaan sebelumnya 47,8. Secara keseluruhan, IMP Komposit Global S&P untuk November turun menjadi 46,3 dibandingkan perkiraan 47,7 dan pembacaan sebelumnya 48,2. Support terdekatnya di zona 0.6710 dan resistance terdekatnya di zona 0.6790.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 139.59 akibat risalah dari pertemuan November Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Pada perdagangan sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar tiga perempat poin persentase untuk keempat kalinya berturut-turut. Dari sisi data PMI Manufaktur Global S&P AS untuk November turun menjadi 47,6 dibanding sebelumnya 50,4 sedangkan PMI Jasa juga turun ke 46,1 dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya 47,8. Support terdekatnya di zona 139.15 dan resistance terdekatnya di zona 140.20.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini memperpanjang penurunannya ke zona 1.3352 setelah rilis risalah kebijakan moneter November Federal Reserve (Fed) yang dovish. Pada hari Rabu, Federal Reserve mengungkapkan risalah terbarunya, yang menunjukkan bahwa para pejabat kemungkinan untuk mulai menaikkan suku bunga pada ukuran yang lebih kecil setelah menaikkan suku bunga sebesar 75 bps empat kali pada tahun 2022. Dari sisi Kanada, Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem mengatakan bahwa mereka memperkirakan suku bunga akan naik lebih lanjut. Macklem menambahkan bahwa inflasi di Kanada tetap tinggi dan meluas, mencerminkan peningkatan barang dan jasa. Support terdekatnya di zona 1.3275 dan resistance terdekatnya di zona 1.3385.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini setelah rilisnya Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi tiga bulan minggu lalu, meningkat 17.000 menjadi 240.000 dibanding sebelumnya 230.000 di tengah meningkatnya PHK di sektor teknologi. Dari sisi franc Swiss, Ketua Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas J. Jordan menjelaskan bahwa kebijakan moneter masih ekspansif dan ''kami kemungkinan besar akan menyesuaikan kebijakan moneter lagi.'' Bank sentral Swiss membawa tingkat inflasi dalam kisaran 0-2% dan sebagai tanggapan terhadap kebijakan moneter saat ini cukup ketat untuk melakukan pekerjaan itu. Support terdekatnya di zona 0.9480 dan resistance terdekatnya di zona 0.9540.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter