Indikator Harga

Fokus USDCAD:

1. Pergerakan pasangan mata uang USDCAD naik ke zona 1.3458
2. Kinerja Dolar AS meningkat setelah The Fed menaikan tingkat suku bunga

Kamis, 22 September 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD mencetak tren naik tiga hari ke level tertinggi baru sejak Juli 2020 di zona 1.3458 terdorong oleh kinerja Dolar AS melonjak ke level 111.000 pada perdagangan pagi ini setelah The Fed menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin sesuai dengan ekspektasi pasar menjadi 3,25% dibanding sebelumnya 2,50%, kebijakan The Fed ini merupakan kenaikan ketiga dalam garis pengetatan untuk menekan tingkat inflasi yang dianggap masih dalam level yang tinggi. Dalam berita yang beredar Ketua The Fed Jerome Powell telah membantah sinyal resesi untuk saat ini tetapi telah meningkatkan target untuk Tingkat Pengangguran. Bank sentral telah memperingatkan atas menurunnya peluang kerja dan telah mengedepankan prospek suram pada tingkat pertumbuhan. Proyeksi terbaru Anggota FOMC untuk akhir tahun 2022 dari tingkat dana Federal (FFR) menjadi 4,4%, pertumbuhan diperkirakan sekitar 0,2%, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik sebesar 3,8%.

Dari sisi Kanada, pada perdagangan kemarin merilis data untuk IHK Kanada yang lebih rendah pada basis tahunan sebesar 7% pada bulan Agustus dibanding sebelumnya pada bulan Juli 7,6%. Selain itu, IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, turun ke 5,8% pada basis tahunan dari 6,1% pada bulan Juli. Dari sisi komoditas minyak mentah Minyak mentah WTI naik ke level $83.36 per barel dalam berita yang beredar Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial, meningkatkan risiko geopolitik dan kekhawatiran terhadap pasokan minyak global yang lebih ketat. Selain itu, pelaku pasar menilai kekhawatiran atas penurunan ekonomi global yang lebih dalam dapat mengurangi permintaan bahan bakar sehingga menekan harga lebih lanjut

Harga pada pasangan mata uang USDCAD naik. Support terdekatnya di zona 1.3420 dan resistance terdekatnya di zona 1.3475. Support lanjutan di zona 1.3380 dan dilanjutkan ke zona 1.3360. Resistance lanjutan di zona 1.3495 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3520

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9810. Turunnya mata uang Euro disebabkan oleh pengumuman kenaikan suku bunga 75 bps oleh Federal Reserve. Ketua Fed Jerome Powell memproyeksikan suku bunga berada di level 4,6% pada akhir 2023. Di zona euro, pemerintah Jerman sedang menjajaki semua langkahnya untuk memastikan bahwa pemerintah harus memiliki persediaan energi yang cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama musim dingin. Pemerintah telah berjanji untuk menyelamatkan importir gas raksasa Jerman Uniper tetapi mengambil 30% saham di dewan. Perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar setelah Rusia secara sengaja memutuskan pasokan gas ke Jerman. Disisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan panduan hawkish pada suku bunga sehingga tingkat inflasi yang lebih tinggi seharusnya tidak menetap dalam perilaku ekonomi. Support terdekatnya di zona 0.9780 dan resistance terdekatnya di zona 0.9880

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1230. Penurunan mata uang Pound dapat dikaitkan dengan sentiment terkait pasca Federal Reserve AS (Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga 75 bps dini hari ini. Kebijakan kenaikan suku bunga The Fed dilakukan dalam rangka menjinakkan Inflasi yang berkepanjangan. Ketua The Fed Jerome Powell juga mengisyaratkan bahwa cara untuk menjinakkan inflasi tidak mudah di depan. Sementara The Fed sesuai dengan perkiraan pasar, kekhawatiran ekonomi seputar kenaikan suku bunga dan ekspektasi kenaikan 0,75% lainnya pada bulan November. Di dalam negeri, Departemen Bisnis Inggris mengumumkan pada hari Rabu yang mengatakan akan membatasi biaya listrik dan gas untuk bisnis. PM Inggris Liz Truss juga menyebutkan bahwa mereka akan memperkenalkan zona investasi pajak rendah di seluruh Inggris. Perlu dicatat bahwa PM Inggris Truss juga menegaskan kembali bahwa mereka terbuka untuk merundingkan kesepakatan perdagangan ketika AS siap untuk melakukannya. Dengan latar belakang ini, Wall Street mengakhiri hari dengan nada negatif sementara imbal hasil Treasury AS juga turun di tengah serbuan pasar untuk keamanan risiko. Selanjutnya, para pedagang akan berfokus pada pertemuan BOE, karena perkiraannya akan menaikan suku bunga sebesar 50 bps ditengah kekhawatiran tingginya inflasi. Support terdekatnya di areal 1.1180 dan resistance terdekatnya di zona 1.1360

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6590. Dolar Aussie terjatuh pasca pengumuman keputusan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps oleh Federal Reserve (Fed). The Fed telah mengorbankan penciptaan lapangan kerja, prospek pertumbuhan, sektor perumahan, dan permintaan barang tahan lama untuk mencapai tujuan utamanya membawa stabilitas harga. Target suku bunga tahun 2023 diproyeksikan ke level 4,6%, jauh lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar 3,8%. Ini akan menurunkan dana dari pasar dan akan memperlambat penyaluran pinjaman. Hal ini juga dapat mengakibatkan biaya tunggakan yang lebih tinggi bagi pemberi pinjaman. Penurunan penyaluran kredit yang luar biasa akan mengakibatkan penundaan rencana ekspansi oleh berbagai perusahaan. Selanjutnya, investor akan mengawasi data IMP Australia S&P, yang akan dirilis pada hari Jumat. IMP Manufaktur 54,0 versus rilis sebelumnya di 53,8. Sementara data IMP Jasa diperkirakan akan turun sangat rendah di 47,7 terhadap angka sebelumnya di 50,2. Support terdekatnya di zona 0.6510 dan resistance terdekatnya di zona 0.6640

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5860. Turunnya mata uang Kiwi dipengaruhi oleh menguatnya kinerja USD pasca keputusan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 bps. Disisi Kiwi, Defisit perdagangan Selandia Baru melebar ke $12.28 miliar selama Agustus versus $11.97 miliar sebelumnya. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa Impor tumbuh menjadi $7,93 miliar dari pembacaan sebelumnya $7,76 miliar sementara Ekspor turun menjadi $5,48 miliar dibandingkan dengan pengumuman sebelumnya $6,35 miliar. Sebelumnya pada hari itu, data Survei Konsumen Westpac negara untuk kuartal ketiga (Q3) menyelidiki penurunan NZDUSD sementara sesuai dengan perkiraan 87,6 versus 78,7

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 144.04 akibat The Fed menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin. Fokus pelaku pasar kedepan pada keputusan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) pada hari Kamis yang dapat memperjelas jalur kebijakan moneter lebih lanjut. Pelaku pasar menilai BOJ diperkirakan tetap pada sikap netral dan tidak akan mengumumkan lebih banyak stimulus meskipun tingkat inflasi mengalami kenaikan namun masih dalam target oleh BoJ. Dalam berita yang beredar Mantan Wakil Menkeu Jepang Yamasaki mengutip bahwa pemerintah Jepang siap untuk melakukan intervensi di pasar mata uang setiap saat jika diperlukan untuk mendukung yen. Support terdekatnya di areal 143.70 dan resistance terdekatnya di areal 144.30.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini. Dari sisi Swiss, fokus pelaku pasar kedepan pada keputusan suku bunga dari Swiss National Bank (SNB) pada pertemuan Kamis. Tingkat inflasi di wilayah Swiss meningkat sebesar 3,5% pada bulan Agustus. Selain itu, pelaku pasar menilai Ketua SNB Thomas J. Jordan kemungkinan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp), yang akan mendorong suku bunga ke wilayah positif menjadi 0,5%. Support terdekatnya di areal 0.9620 dan resistance terdekatnya di areal 0.9680.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter