Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

- Pergerakan Pasangan Mata Uang GBPUSD Menguat Ke Zona 1.1270

- Pergerakan Indeks Dolar Melemah

Jumat, 23 September 2022 – Pasangan mata uang Pound naik ke zona 1.1270. Kenaikan mata uang Pound ditopang oleh pasca pengumuman kebijakan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BOE). Gubernur BOE Andrew Bailey menaikkan suku bunga sebesar 50 bps dan rate menjadi 2,25%. Menjadi bunga pinjaman tertinggi sejak 2008. Kenaikan suku bunga dirasa dilakukan karena ekonomi Inggris mengalami banyak tekanan harga, kondisi pasar tenaga kerja yang suram, dan indeks pasar tenaga kerja yang lemah, tidak tersedianya dukungan dari katalis ekonomi domestik membuat para pembuat kebijakan BOE untuk tidak ragu-ragu menaikkan suku bunga. Selanjutnya, dari rilis data IMP Global S&P Inggris akan menjadi fokus pedagang. Peningkatan PMI Manufaktur diharapkan karena data ekonomi terlihat di 47,5 vs rilis sebelumnya di 47,3. Sementara IMP Jasa diperkirakan akan turun ke 50,0 vs. angka sebelumnya di 50,9.

Disisi USD, Indeks Dolar AS mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini setelah kemarin mencapai level 111.480 karena dampak dari kebijakan yang dikeluarkan The Fed yang sangat Hawkish pada perdagangan lalu tampaknya telah memudar. Selain itu, The Fed mengisyaratkan perkiraan kenaikan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Hal tersebut akan memicu sentimen kehati-hatian dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, mendukung Dolar AS dan membatasi Poundsterling yang sensitif terhadap risiko. Para pedagang berubah fokus mereka ke data PMI AS, yang diperkirakan akan menampilkan kinerja yang beragam. Pembacaan awal menunjukkan soft landing IMP Manufaktur di 51,1 sementara IMP Jasa akan meningkat secara signifikan ke 45.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD menguat. Support terdekatnya di zona 1.1210 dan resistance terdekatnya di zona 1.1310. Support lanjutan di zona 1.1180 dan dilanjutkan ke zona 1.1140. Resistance lanjutan di zona 1.1350 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.1390.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 0.9850. Naiknya mata uang Euro ditopang oleh setelah Indeks Dolar AS mengalami pelemahan imbas dari kebijakan yang dikeluarkan The Fed yang sangat Hawkish telah memudar dan melemahkan USD. The Fed mengisyaratkan perkiraan kenaikan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Proyeksi suku bunga pada tahun 2023 ditargetkan diawal ke level 3,8% menjadi 4,6% cukup untuk mempercepat volatilitas dalam perekonomian. Untuk mencapai stabilitas harga dalam perekonomian, kenaikan suku bunga akan mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja, permintaan perumahan dan barang tahan lama, dan proyeksi tingkat pertumbuhan. Di zona euro, meningkatnya kekhawatiran akan serangan nuklir oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin memaksa veteran pasar untuk memperpanjang target penurunan untuk bulls mata uang bersama. Selain itu, rilis Bank Sentral Eropa (ECB) Buletin Ekonomi melihat ekonomi tumbuh sebesar 3,1% pada tahun 2022, 0,9% pada tahun 2023, dan 1,9% pada tahun 2024. IMP Manufaktur Zona Euro diperkirakan akan mencapai 48,7 , lebih rendah dari rilis sebelumnya 49,6. Juga, IMP Jasa akan bergeser lebih rendah ke 49,0 vs angka sebelumnya 49,6. Support terdekatnya di zona 0.9800 dan resistance terdekatnya di zona 0.9890.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6630 . Naiknya mata uang Dolar Aussie disebabkan oleh turunnya kinerja indeks dolar AS setelah dampak dari kebijakan kenaikan suku bunga The Fed yang Hawkish mulai memudar. Dari data makro ekonomi domestik Australia, IMP Manufaktur S&P Australia mengalami penurunan di tengah ekspektasi 54,0 dan rilis sebelumnya 53,8 di 53,9. Sementara IMP Jasa tetap optimis, dirilis di 50,4, jauh lebih tinggi dari perkiraan 47,7 dan rilis sebelumnya 50,2. Dalam prospek jangka menengah, Dolar Aussie dalam kondisi jalur bearish Pasca rilis risalah Reserve Bank of Australia (RBA) yang kurang Hawkish. RBA Philip Lowe dan rekan-rekannya juga mempertimbangkan alternatif kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps). Hal ini menggambarkan bahwa bank sentral Australia tidak agresif dalam menaikkan Official Cash Rate (OCR). Kuatnya sentiment dari AS membuat AUDUSD ditopang menjelang rilis data penting selanjutnya. Support terdekatnya di zona 0.6570 dan resistance terdekatnya di zona 0.6680

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5850. Kenaikan mata uang kiwi di topang oleh data ekonomi Selandia Baru yang melaporkan bahwa kepercayaan Konsumen untuk Q3 meningkat, dari 78,7 menjadi 87,6 pada kuartal sebelumnya. Selama minggu lalu, ekonom ANZ Bank memperkirakan tiga kenaikan suku bunga 25 bps tambahan oleh RBNZ pada pertemuan kebijakan moneter Februari, April, dan Mei. Oleh karena itu, bank memperkirakan Overnight Cash Rate (OCR) akan berakhir pada kisaran 4,75%. “Ekonomi tidak bergulir, dengan pasar tenaga kerja yang ketat dan pertumbuhan upah yang kuat sebagian mengimbangi dampak dari suku bunga yang lebih tinggi. Dolar Selandia Baru yang rendah juga merupakan penyeimbang yang berarti untuk kondisi moneter saat ini,” kata analis ANZ Bank. Support terdekatnya di areal 0.5800 dan resistance terdekatnya di areal 0.5880

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 142.35 akibat pada perdagangan kemarin otoritas moneter melakukan intervensi di pasar valuta asing pertama kalinya sejak 1998 untuk menjaga yen tetap kuat, langkah intervensi ini pada kebijakan moneter yakni Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda melanjutkan sikap dovish pada suku bunga serta menambahkan bahwa bank sentral dapat menunda kenaikan suku bunga atau mengubah kebijakan dovish selama bertahun-tahun. Selain itu Haruhiko Kuroda juga menyebutkan kebijakan hawkish Federal Reserve (The Fed) tidak akan berdampak pada situasi ekonomi Jepang karena pelonggaran kebijakan lebih lanjut sangat penting bagi perekonomian Jepang akibat masih dalam proses pemulihan dari dampak pandemi COVID-19. Support terdekatnya di areal 142.05 dan resistance terdekatnya di areal 143.60.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3486 terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini akibat rilisnya data Unemployment Claims yang lebih tinggi sebesar 213K dibanding sebelumnya 208K, data ini menunjukan jumlah individu yang mengajukan permohonan asuransi pengangguran untuk pertama kali selama pekan lalu, dengan data yang lebih tinggi dianggap sebagai negatif untuk USD. Ke depan, data IMP Global S&P akan menjadi sangat penting. IMP Manufaktur terlihat lebih rendah pada 51,1 versus rilis sebelumnya 51,5. Sementara IMP Jasa akan meningkat ke 45,0 dibandingkan sebelumnya 43,7. Support terdekatnya di areal 1.3460 dan resistance terdekatnya di areal 1.3510.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9769 setelah pada perdagangan kemarin akibat Swiss keluar dari suku bunga negatif setelah Swiss National Bank (SNB) bergabung dengan bank sentral lainnya dalam memperketat kebijakan moneternya untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi yang disebabkan oleh biaya energi yang melonjak, pasar tenaga kerja yang ketat dan hambatan rantai pasokan. SNB menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 0.50% dibanding sebelumnya -0,25% angka ini menjadi suku bunga pertama SNB dalam 15 tahun. Selain itu, Ketua SNB Thomas Jordan mengatakan tidak dapat dikesampingkan bahwa kenaikan lebih lanjut dalam kebijakan suku bunga akan diperlukan untuk memastikan stabilitas harga dalam jangka menengah. Support terdekatnya di areal 0.9750 dan resistance terdekatnya di areal 0.9790.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter