Indikator Harga

Fokus Emas:

1. Harga emas meningkat ke zona $2016 per troy ons
2. Komentar beberapa pejabat The Fed

Selasa, 20 Februari 2024 – Harga emas melanjutkan pemulihan meskipun data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) yang kaku untuk bulan Januari tetapi mendapat dukungan ke atas dari kehati-hatian pasar mengenai spekulasi penurunan kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Data ekonomi AS pada pertemuan lalu untuk IHK dan IHP yang lebih tinggi dari prakiraan telah memperdalam kekhawatiran terhadap meningkatnya data indeks harga PCE inti untuk bulan Januari yang merupakan pengukur inflasi yang disukai para pengambil kebijakan The Fed dalam menyiapkan pernyataan kebijakan moneter. Hal ini juga telah memundurkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed sebelum bulan Juni.

Di sisi lain, Presiden Federal Reserve (The Fed) San Francisco Mary C. Daly pada Konferensi Kebijakan Ekonomi Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis Tahunan. Dia menyatakan bahwa penurunan suku bunga sebanyak tiga kali merupakan dasar yang masuk akal untuk tahun 2024. Selain itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia sedikit terkejut dengan data inflasi baru-baru ini, namun kemajuan yang lebih luas dalam perjuangan melawan inflasi telah membuka kemungkinan penurunan suku bunga di musim panas. Raphael Bostic menegaskan kembali perlunya data inflasi yang baik dalam beberapa bulan mendatang untuk meyakinkan bahwa inflasi benar-benar turun. Bostic memprakirakan dua penurunan suku bunga pada tahun 2024. Fokus pasar selanjutnya menunggu risalah Federal Reserve Open Market Committee (FOMC) untuk pertemuan kebijakan bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Kamis pagi. Risalah pertemuan FOMC akan memberikan penjelasan rinci soal alasan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% pada bulan Januari dan prospek baru terkait suku bunga.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $1995 dan resistance terdekat berada di area $2020. Support terjauhnya berada di area $1976 hingga ke area $1957, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2035 hingga ke area $2050.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter