Indikator Harga

Fokus:

1. PDB Inggris rilis hari ini
2. CPI AS meningkat dari sebelumnya

Jumat, 11 Agustus 2023 – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2676. Tekanan harga pada kinerja mata uang Pound Sterling diakibatkan oleh kecemasan pedagang terkait dengan pembacaan pertama Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua Inggris (Q2), diharapkan 0,0% QoQ versus 0,1% sebelumnya, terutama di tengah kekhawatiran resesi Inggris. Jika PDB meleset dari perkiraan dan jatuh ke wilayah negatif, investor bisa gugup dan mengirim pound lebih rendah. Sebaliknya, jika PDB mengalahkan perkiraan, pound bisa menguat. Bank of England akan mengawasi dengan hati-hati, karena mencerna data ekonomi utama menjelang pertemuan berikutnya pada 21 September.

Disisi US, Headline CPI naik menjadi 3,2% y/y di bulan Juli, di atas pembacaan bulan Juni sebesar 3,0% tetapi di bawah perkiraan konsensus sebesar 3,0%. Ini menandai pertama kalinya dalam 13 bulan IHK utama dipercepat, tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan, karena disebabkan oleh efek dasar. Core CPI berdetak lebih rendah ke 4,7% y/y di bulan Juli, turun dari 4,8% di bulan Juni. The Fed akan terdorong oleh fakta bahwa secara bulanan, IHK utama dan inti membukukan kenaikan yang sangat sederhana sebesar 0,2%, sesuai dengan perkiraan dan tidak berubah dari bulan Juni. Inflasi telah turun tajam dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Fed akan merasa lebih sulit untuk menurunkan inflasi inti ke target 2%. Penurunan tajam dalam harga energi telah menurunkan IHK utama, tetapi tingkat inti tidak termasuk harga pangan dan energi. Inflasi didorong oleh layanan dan upah, yang menjelaskan mengapa IHK inti jauh lebih tinggi daripada IHK utama. Laporan inflasi telah memperkuat suku bunga Fed pada bulan September, kecuali kejutan besar. Peluang jeda telah meningkat menjadi 90%, naik dari 86% sebelum laporan inflasi. The Fed mungkin telah selesai dengan siklus pengetatan suku bunga saat ini, tetapi jangan berharap untuk mendengarnya dari siapapun di Fed, yang tidak ingin pasar menjadi terlalu terlena dengan inflasi.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD turun. Support terdekatnya di areal 1.2610 dan resistance terdekatnya di zona 1.2710. Support lanjutan di zona 1.2580 dan dilanjutkan ke zona 1.2540. Resistance lanjutan di zona 1.2750 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2790

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0979. Penurunan kinerja mata uang Euro disebabkan oleh penguatan yang terjadi pada USD akibat rilis angka Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli sesuai dengan prakiraan pasar untuk mencetak ulang angka 0,2% MoM. Disisi Euro, buletin ekonomi bulanan Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan prospek yang sangat tidak pasti untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi blok tersebut. Publikasi tersebut juga menyebutkan penurunan terus menerus dalam "inflasi yang terlalu tinggi", serta penurunan dalam jangka pendek prospek ekonomi. Support terdekatnya di zona 1.0900 dan resistance terdekatnya di zona 1.1030.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6517. Kinerja Aussie yang menurun ditekan oleh mata uang USD yang menguat pasca rilis angka Inflasi AS yang menguat.  Dari sisi Aussie, Ekspektasi inflasi konsumen Australia turun pada Agustus menjadi 4,9%, turun dari 5,3% pada Juli. Berita bagus? Ini menandai level terendah sejak April dan mendukung pandangan bahwa inflasi telah memuncak. Ekspektasi inflasi tetap tinggi dan tertanam dengan baik, yang berarti penurunan inflasi bisa berjalan lambat. Reserve Bank of Australia memperkirakan bahwa inflasi akan turun menjadi 3,25% pada akhir 2024 dan tidak akan mencapai target 2%-3% hingga akhir 2025. Pekan lalu, pernyataan kebijakan RBA mencatat bahwa bank sentral memandang risiko inflasi sebagai “berimbang secara luas”, yang berarti bahwa kemungkinan inflasi melampaui atau melampaui perkiraan relatif merata. Namun, RBA juga mengatakan bahwa "jika ekspektasi inflasi meningkat, hasilnya adalah suku bunga yang lebih tinggi dan perlambatan ekonomi yang lebih substansial". RBA menambahkan bahwa inflasi yang turun menjadi 6% "terlalu tinggi". Support terdekatnya di zona 0.6470 dan resistance terdekatnya di zona 0.6540.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6020.  Turunnya kinerja mata uang Kiwi sejalan dengan mata uang Aussie. Selain sentimen dari AS, tekanan pada mata uang Kiwi juga berasal dari Perekonomian China yang telah jatuh ke dalam deflasi, karena CPI turun 0,3% pada bulan Juli. Terakhir kali penurunan inflasi terjadi pada Februari 2021. Pemulihan ekonomi China tidak terlalu menggembirakan dan ekspor serta impor turun pada Juli. Ini bisa menjadi berita buruk bagi Australia, yang mengekspor emas, bijih besi, dan gas minyak bumi ke China. Permintaan yang lebih lemah untuk ekspor Australia kemungkinan akan membebani dolar Australia yang lemah, yang turun 2,4% di bulan Agustus. Kemungkinan lapisan perak untuk deflasi Tiongkok adalah bahwa hal itu dapat menurunkan inflasi global, membantu bank sentral dalam Support terdekatnya di areal 0.5980 dan resistance terdekatnya di zona 0.6020.

USDJPY – Pasangan mata uang  Yen naik ke areal 144.71. Kenaikan ini dapat dibenarkan oleh angka inflasi Jepang yang mengecewakan yang dirilis untuk bulan Juli, yang menekan Yen, karena investor memasang taruhan dovish oleh Bank of Japan (BoJ). Di sisi AS, Setelah IHK utama Juli dari AS turun menjadi 3,2% YoY dan ukuran Inti menjadi 4,7%, investor memperkirakan PPI dari bulan yang sama turun menjadi 2,3%. Dalam hal itu, bukti tambahan perlambatan inflasi dapat memicu lebih banyak taruhan dovish pada USD dan membatasi momentum kenaikan pasangan ini. Namun, di sisi data Jepang, IHP Juli naik 0,1%, lebih rendah dari perkiraan 0,2%.  Support terdekatnya di areal 142.90 dan resistance terdekatnya di zona 145.40

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie naik ke zona 1.3441. Naiknya kinerja mata uang ini ditopang oleh menguatnya kinerja USD. Penguatan Dolar AS didukung oleh kemungkinan tidak adanya kenaikan suku bunga tambahan tahun ini dan komentar hawkish dari pembuat kebijakan Federal Reserve. Presiden Fed San Francisco, Mary C. Daly menyatakan pada hari Kamis bahwa ada lebih banyak informasi untuk dievaluasi dan terlalu dini untuk memproyeksikan apakah diperlukan kenaikan tarif tambahan atau periode penahanan suku bunga yang berkepanjangan. Selanjutnya, investor akan mengawasi Indeks Harga Produsen (PPI) AS, yang akan dirilis hari ini. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat dari 0,1% menjadi 0,7% YoY. Juga, Survei Keyakinan Konsumen Universitas Michigan (UoM) akan jatuh tempo di sesi Amerika Support terdekatnya di zona 1.3380 dan resistance terdekatnya di zona 1.3470

USDCHF – Pasangan mata uang Franc naik ke areal 0.8766. Penopang kenaikan mata uang USD ditopang oleh menguatnya kinerja USD pasca rilis angka CPI AS untuk bulan Juli. Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS Juli, yang mencetak 3,2% YoY di atas 3% bulan sebelumnya, tetapi di bawah perkiraan 3,3%. CPI inti, merosot ke 4,7% YoY, di bawah perkiraan dan bulan sebelumnya 4,8%. Meskipun rilis CPI mendukung jeda pada bulan September, masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi, kata Presiden The Fed San Francisco Mary Daly. Dia menahan diri untuk memutuskan pertemuan bulan depan, meskipun dia menambahkan bahwa dia bergantung pada data dan menolak penurunan suku bunga. Support terdekatnya di areal 0.8680 dan resistance terdekatnya di zona 0.8790

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter