Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 136.00
2. Kinerja USD yang meningkat mempengaruhi pasangan mata uang lainnya

Rabu, 22 Juli 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY menurun ke zona 136.00. Setelah Yen melanjutkan perlemahan nya terhadap dollar pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada bulan April lalu, beberapa anggota dewan khawatir akhir-akhir ini bahwa volatilitas yang berlebihan dapat menganggu rencana bisnis pada perusahaan Jepang, sementara inflasi melebihi target 2% BOJ pada bulan April untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Gubernur Haruhiko Kuroda mengatakan bank tidak akan mengubah kebijakan ultra-mudah kecuali kenaikan harga lebih didorong oleh permintaan yang kuat dan disertai dengan upah yang lebih tinggi.

Namun pada perdagangan pagi ini yen terpantau menguat melawan dollar, dalam berita yang beredar beberapa anggota dewan menakankan perlunya mempertahankan program stimulus besar-besaran BOJ untuk mendukung ekonomi yang sedang terguncang, para anggota dewan juga melihat tidak perlu mengubah suku bunga ultra-rendah Jepang untuk membendung penurunan yen, kebijakan BOJ tentang suku bunga ultra-rendah bertujuan untuk mencapai stabilitas harga, mendorong ekonomi Jepang dan bukan untuk mengendalikan pergerakan nilai tukar, hal ini dinilai pelaku pasar sebagai hal yang positif karena yen melemah telah menguntungkan ekonomi Jepang karena kesenjangan output dan tingkat inflasi yang masih rendah.

Dari sisi USD, pergerakan mata uang dollar pada pagi ini naik ke zona 104.000. Dalam konferensi pers kebijakan moneter bulan Mei, Fed Powell memberikan komentar bahwa kekacauan inflasi yang memburuk membuat The Fed bergerak lebih agresif untuk menekan tingkat inflasi yang terjadi. Selain itu Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menambahkan panduan Powell sebelumnya tentang kenaikan suku bunga 50 atau 75 basis poin pada bulan Juli adalah pilihan yang masuk akal mengingat tingkat inflasi yang tinggi. Kedepan pelaku pasar masih berfokus Fed Chair Powell Testifies pada hari ini.

Harga pergerakan USDJPY turun. Support di areal 136.20 dan resistance terdekat di areal 136.70 Support terjauhnya berada di areal 135.80 hingga ke areal 135.60. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 136.90 hingga ke areal 137.00.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0500, sentiment utamanya adalah meningkatnya kinerja US Dollar, Dalam konferensi pers kebijakan moneter Mei lalu, Fed Powell mengumumkan bahwa rencana yang memungkinkan kenaikan suku 75 basis poin bunga (bps) pada bulan juli, membuat pedagang berekpektasi tentang kenaikan suku bunga nanti. Support terdekatnya di zona 1.0440 dan resistence terdekatnya di zona 1.0560.

GBPUSD – Mata uang pound turun ke areal 1.2240 di sesi perdagangan Asia pada hari Rabu. Kelemahan terbaru pasangan kabel ini dapat dikaitkan dengan suasana risk-off pasar, serta kecemasan menjelang Indeks Harga Konsumen (CPI) utama Inggris. Di sisi lain, kekhawatiran bahwa Powell Fed berencana mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut pada Juli, serta ekspektasi suram dari IHK Inggris, juga membebani harga GBPUSD. Perkiraan menunjukkan bahwa IHK Inggris dapat turun ke 0,6% MoM di bulan Mei versus 2,5% sebelumnya bahkan jika berhasil bertahan lebih kuat dengan angka 9,1% YoY, dibandingkan dengan 9,0% sebelumnya. Support terdekatnya di zona 1.2170 dan resistence terdekatnya di zona 1.2360.

AUDUSD – Mata uang Aussie turun ke areal 0.6930. Penurunan mata uang Aussie karena kinerja US Dollar meningkat karena terbebani ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Disisi lain Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers mengatakan pada hari ini bahwa ia memperkirakan inflasi akan mencapai level tertinggi dalam 32 tahun pada akhir 2022, menyerukan lebih banyak suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA) sebelum Natal. Support terdekatnya di zona 0.6890 dan resistence terdekatnya dizona 0.7010.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun sejalan dengan penurunan Dollar Aussie ke zona 0.6290. Sentiment menguatnya US Dollar membuat mata uang NZD terpukul turun, dari sisi kalender ekonomi tidak ada fundamental kuat yang terjadi di minggu ini. Support terdekatnya di zona0.6270 dan resistence terdekatnya di zona 0.6360.

USDCAD – Pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja USD yang meningkat, dalam berita yang beredar dari sisi Kanada harga minyak mentah WTI mengalami penurunan ke level $108.00 turun 1,5% Karena Presiden AS Joe Biden mendorong harga energy yang lebih rendah untuk meredam melonjaknya biaya bahan bakar, termasuk tekanan pada perusahaan besar AS untuk membantu meringankan penderitaan para pengemudi selama permintaan yang meningkat di AS, hal ini menjadi perlemahan bagi ekonomi Kanada. Kedepan pelaku pasar masih menunggu komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada hari ini dan data inflasi Kanada untuk Mei, yang akan dirilis pada hari. Support terdekatnya di zona 1.2880 dan resistence terdekatnya di zona 1.2990.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.96.00 terdorong oleh kinerja USD yang menguat pada perdagangan pagi ini, komentar sejumlah anggota FOMC tentang kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga sebesar 75 poin pada bulan Juli mendatang menjadi panduan pelaku pasar. Support terdekatnya di zona 0.9640 dan resistence terdekatnya di zona 0.9690.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter