Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. USDJPY lanjutkan koreksi hari ini
2. Tajuk pandemi masih sita perhatian

Senin, 26 April 2021 - USDJPY pagi ini turun kembali ke level terendah intraday di dekat 107.800, dengan pasangan kembali menggambarkan mood pasar untuk di satu sisi meninggalkan USDS, dan sementara lari ke Yen memrespon pengumuman darurat nasional ketiganya di Tokyo dan prefektur barat Jepang pada hari Minggu. Di bawah kebijakan tersebut, fasilitas komersial besar, taman hiburan dan bioskop kembali ditutup di seluruh teritori sesuai permintaan. Media Jepang selanjutnya menyebutkan bahwa deklarasi darurat akan berlaku selama 17 hari hingga 11 Mei dalam upaya untuk mengekang infeksi selama liburan Golden Week mendatang dari akhir April hingga awal Mei.
Di tempat lain, berita bahwa AS mencabut larangan penggunaan vaksin Johnson & Johnson dan vaksinasi yang lebih cepat di Kanada dan Eropa kembali mendukung suasana pasar. Sementara itu, AS siap mendorong para pemimpin global untuk mengkritik tindakan China di Xinjiang, sementara Inggris telah lebih dahulu ikut mengutuk tindakan Beijing terhadap hak asasi manusia. Lebih lanjut, Uni Eropa juga tidak menyukai kekuatan militer China di Laut China Selatan, untuk menjadi bayang-bayang suasana pasar. Ke depan, kurangnya data atau peristiwa utama dan penawaran, terutama di tengah hari libur pasar Asia Pasifik, di pasar utama Pasifik dapat membuat investor berjuang untuk momentum menjelang data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk Maret, yang diharapkan + 2.5% versus kontraksi -1.2%.
Pada saat penulisan, USDJPY masih koreksi dengan fokus zona support penting terdekat di level 107.600 dengan resistance terdekatnya berada di areal 107.900. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 108.200 dan support terjauhnya di 107.500.

AUDUSD – AUDUSD memulai pekan ini dengan upaya pemantulan ke atas 0.77 di tengah hari libur ANZAC, dibantu oleh USD yang kembali kehilangan daya tarik. Fluktuasi harga dalam sepekan kemarin secara luas memperhatikan tarik-ulur sentimen terkait pandemi, dimana optimisme vaksin dan stimulus diimbangi kondisi pandemi yang memburuk di Asia (India dan Jepang). Sebelumnya dari dalam negeri, Penjualan Ritel Australia tumbuh 1.4% MoM versus 1.0% yang diharapkan dan kontraksi sebelumnya -0.8%, sesuai pembacaan awal untuk Maret. Sebelumnya, risalah RBA juga kembali mengulangi pidato lama tentang tidak ada kenaikan suku bunga dan easing lebih lanjut setidaknya hingga 2024. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.77300 dan resistance di 0.77800.

EURUSD – Sempat fluktuasi di pertengahan pekan, harga ditutup dengan lonjakan di akhir pekan yang masih didorong oleh bias baru seiring dengan pergeseran investor ke prospek pertumbuhan di Eropa, mengekor kepercayaan program vaksinasi yang serius. Selain itu, hasil solid dari angka fundamental utama Eropa, seperti PMI jasa dan manufaktur dari Jerman, Prancis, hingga keseluruhan blok - bergabung dengan membaiknya sentimen di sekitar blok. Sebelumnya, pertemuan kebijakan moneter ECB gagal memicu beberapa tindakan. ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diperkirakan secara luas. Sementara para pejabat semakin mengakui tanda-tanda perbaikan ekonomi dan tidak membahas pengurangan PEPP sebagai sinyal bahwa mereka akan terus membeli obligasi dengan tetap agresif. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20800 dan resistance di 1.21300.

GBPUSD – Pound masih terjaga di posisi psikologisnya sekitar zona 1.39 dalam sepekan kemarin dengan bermain di balik fokus fundamental. Seperti yang diharapkan, rilis data minggu lalu dari Inggris sekali lagi bernada optimis dengan angka penjualan ritel yang solid, PMI yang kuat, dan inflasi yang meningkat semuanya mendukung narasi pemulihan yang kuat untuk Inggris. Di sisi lain, ketegangan yang memuncak dengan UE di tengah tidak adanya kemajuan terkait Protokol Irlandia Utara, cenderung menjaga bulls untuk tidak meroket lebih jauh. Sementara itu, dengan Inggris yang baru-baru ini melonggarkan langkah-langkah pembatasan sosial, beberapa minggu ke depan akan disaksikan terkait efektivitas program vaksinasi nasionalnya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38600 dan resistance di 1.39400.

NZDUSD – Ditutup naik selama empat minggu berturut-turut, NZDUSD tetap berada di nada tawar sekitar 0.72 untuk mengawali pekan. Dalam sepekan, fundamental NZ menawarkan sejumlah data dengan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Q1 2021 tercatat menurun secara YoY untuk menunjukkan angka 1.5%, di atas 1.4% yang diekspektasi pasar dan hasil rilis sebelumnya. Namun, pembacaan QoQ pulih jauh di atas cetakan 0.5% di kuartal sebelumnya menjadi 0.8% sesuai dengan konsesus pasar. Sebelumnya, Indeks Harga GDT (Produk Susu) sebagai produk ekspor andalan Selandia Baru, untuk dirilis di angka pembacaan -0.1% versus + 0.3% sebelumnya. Untuk saat ini, harga akan mengawasi pembaruan dan berita utama terkait persepsi risiko global di tengah hari libur di Asia Pasifik. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71800 dan resistance di 0.72300.

USDCAD – Sempat memulai pekan kemarin dengan gagah, USDCAD mulai merosot sejak hari Rabu dan terus mengalami kesulitan hingga akhir pekan. Tekanan kuat berasal dari CAD yang diuntungkan oleh acara Bank of Canada (BoC) yang memutuskan untuk menurunkan pembelian obligasi mingguan dan mengatakan bahwa proyeksi makroekonomi saat ini menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada paruh kedua tahun 2022 - bernada hawkish. Juga tak luput dari perhatian, arah yang belum jelas dituju oleh USD secara keseluruhan, serta fluktuasi harga minyak mentah juga memainkan peran penting. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.24400 dan resistance di 1.24900.

USDCHF – Masih bergerak di belakang valuasi USD, Indeks Dolar AS sebelumnya masih dikelilingi tekanan moderat karena masih konsolidasinya sejumlah pasar sensitif risiko lain. Pasar ekuitas menguat menyusul IMP awal Markit yang optimis untuk UE dan AS, dengan sebagian besar indeks mencapai level rekor mingguan baru, meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang akan segera datang. Data yang diterbitkan oleh IHS Markit menunjukkan pada hari Jumat bahwa aktivitas ekonomi di sektor swasta AS terus berkembang pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan PMI Komposit mencapai pembacaan 62.2 pada bulan April. Selain itu, IMP Jasa dan PMI Manufaktur masing-masing berada di 60.6 dan 63.1, keduanya mengalahkan ekspektasi. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91100 dan resistance di 0.91500.

DATA EKONOMI HARIAN

    15:00

EU - German ifo Business Climate

      -

    97.8

    96.6

   All Day

AU, NZ - Bank Holiday

      -

      -

     -

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter