Indikator Harga

Fokus emas :

1. Harga emas melemah di zona $ 1641.27 per troy ons.

2. Indeks dolar di zona 110.92 dan rilisnya US PCE Price Index.

Senin, 31 Oktober 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1641.27 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah dibebani oleh menguatnya indeks dolar dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis jelang pertemuan The Fed.

Indeks dolar menguat imbas dari dirilisnya data pengeluaran konsumen AS naik melebihi ekspektasi sementara data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang mendasari inflasi masih tinggi memicu kekhawatiran The Fed mempertahankan langkah agresif. Bureau of Economic Analysis merilis US Personal Spending meningkat 0.6% secara month-to-month, melebihi ekspektasi 0.4%. PCE Price Index menguat 0.3% secara bulanan dan 6.2% secara tahunan, sementara PCE inti menguat 0.5% secara bulanan dan 5.1% secara tahunan. Data ekonomi yang dirilis memicu anggapan bahwa tekanan inflasi masih persisten dan menjaga laju kenaikan suku bunga hingga mencapai 4.6% pada 2023. Mayoritas pasar memperkirakan kuat kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 1 - 2 November mendatang. Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga acuan karena dianggap tidak memberi imbal hasil yang baik dibandingkan produk keuangan lainnya. Imbal hasil obligasi AS saat ini berada di areal 4.04%. Menguatnya indeks dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut menjadi sentimen negatif bagi emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1635.56 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1650.54. Support terjauhnya berada di areal $ 1630.08 hingga ke areal $ 1624.89, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1655.73 hingga ke areal $ 1661.06.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter