Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. GBPUSD coba bergerak hijau pagi ini
2. Sentimen risk-off tak berlangsung lama

Jumat, 22 Oktober 2021 - GBPUSD mundur ke 1.3790 setelah penutupan harian negatif pertama dalam tiga sesi terakhir. Alasannya dapat dikaitkan dengan berita utama yang beragam mengenai Brexit, juga kondisi pandemi Inggris, dan penguatan Dolar AS yang luas karena kekhawatiran reflasi di AS dan Inggris. Dimulai dengan Brexit, PM Inggris Boris Johnson akhirnya menunjukkan kesiapan untuk mengkompromikan persyaratan yang berkaitan dengan protokol Irlandia Utara (NI) dan Brexit untuk mengatasi kebuntuan dalam pembicaraan utama. Lebih lanjut, Inggris melaporkan infeksi pertama di atas 50 ribu sejak Juli menurut rilis pemerintah terbaru. Di baris yang sama ada ketakutan akan varian virus COVID yang lebih menular daripada Delta, yaitu AY.4.2 menurut beberapa peneliti.

Di sisi lain, sisa suasana risk-off cobamelawan optimisme Brexit dan berita utama baru-baru ini menunjukkan kemungkinan bantuan untuk petunjuk Evergrande China dan Presiden AS Joe Biden untuk kedekatan dengan stimulus. Di sisi lain, sentimen risiko memburuk setelah Evergrande yang dililit utang China gagal melakukan kesepakatan senilai $2.6 miliar sebelumnya. Juga, investor tetap khawatir tentang utangnya yang lebih dari $300 miliar. Ke depan, pedagang GBPUSD akan memperhatikan Penjualan Ritel Inggris untuk September, diharapkan -0.4% YoY versus 0.0% sebelumnya, menjelang pembacaan awal IMP Inggris untuk Oktober. Mengingat sinyal hawkish Bank of England (BOE), versus data inflasi Inggris yang lebih lemah baru-baru ini, Penjualan Ritel dan IMP yang lebih kuat dapat membantu GBPUSD untuk lanjut ke utara.

Pada saat penulisan, GBPUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.37800 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.38200. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.38500 dan support terjauhnya di 1.37600.

AUDUSD - AUDUSD mengambil tawaran beli untuk menyegarkan puncak intraday di sekitar 0.7490, sambil mengkonsolidasikan penurunan harian terberat di bulan Oktober pagi ini. Meskipun berita utama terkait inflasi membebani pasangan Aussie pada hari sebelumnya, suasana risk-on mendukung harga akhir-akhir ini. Di antara hal-hal positif utama adalah pembukaan Melbourne setelah 262 hari dari kontrol aktivitas yang dipimpin oleh COVID-19. Ke depan, pembacaan awal IMP AS untuk Oktober akan menjadi kunci untuk diperhatikan. Di dalam negeri, PMI Commonwealth Bank Australia datang beragam untuk Oktober karena PMI Manufaktur yang lebih lemah dari yang diharapkan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.74600 dan resistance di 0.75000.

EURUSD - EURUSD diperdagangkan di antara kisaran ketat 1.1620 dan 1.1628 di sesi perdagangan Asia yang sejauh ini masih cenderung sepi. Namun ke depan, akhir pekan untuk Eropa dan AS akan menawarkan banyak data penting yang masih dapat memicu volatilitas bagi para pedagang. Di sisi lain, seperti Inggris dan AS dan banyak bagian dunia lainnya, masalah rantai pasokan dan lonjakan harga energi memukul pertumbuhan dan meningkatkan inflasi di zona Eropa - permasalahan yang rumit bagi ECB untuk dijawab pada pertemuan berikutnya, terlebih sejumlah angka PMI manufaktur dan jasa Markit Oktober untuk keseluruhan blok akan menjadi penting. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.16200 dan resistance di 1.16400.

NZDUSD - NZDUSD coba memulihkan penurunan harian terberat dalam 12 hari di sekitar 0.7170 pagi ini. Pasangan Kiwi menyegarkan tertinggi empat bulan pada hari sebelumnya sebelum berbalik dari 0.7218, meski akhirnya mencetak penutupan harian negatif. Sementara kesengsaraan inflasi dapat dianggap bertanggung jawab atas mundurnya harga kemarin, pemulihan baru-baru ini tampaknya mengikuti berita utama mengenai stimulus AS dan Evergrande China, belum lagi pelonggaran pembatasan COVID-19 di dalam negeri. Di dalam negeri, PM Selandia Baru (NZ) Jacinda Ardern mengumumkan sistem “lampu lalu lintas” untuk meringankan pembatasan aktivitas, bersamaan dengan target vaksinasi 90%, serta sekitar $ 1.0 miliar langkah-langkah dukungan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71500 dan resistance di 0.71800.

USDCAD - USDCAD bergerak lebih tinggi melewati 1.2350 setelah rebound dari terendah awal Juni untuk mencatat kenaikan harian terkuat di bulan Oktober - kini bergerak naik-turun di dekat 1.2370. Rebound Indeks Dolar AS (DXY) dapat dikaitkan dengan ketakutan yang disebabkan oleh inflasi dan kesengsaraan China yang menyeret sentimen pasar dan komoditas, menawarkan beban ganda pada CAD. Harga minyak mentah WTI berbalik arah dari level tertinggi tujuh tahun baru-baru ini yang tertekan di sekitar $82.50. Perlu disebutkan bahwa data tingkat kedua dari Kanada, terutama terkait dengan pekerjaan dan perumahan dirilis melemah. Ke depan, Penjualan Ritel Kanada untuk Agustus akan mendahului IMP AS untuk Oktober untuk menghibur para pedagang USDCAD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.23200 dan resistance di 1.23800.

USDCHF - USDCHF tetap siap untuk lanjutkan penurunan mingguan pagi hari ini. Di balik itu ada indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja USD terhadap enam rival utamanya, diperdagangkan di bawah 94.00 menyusul data AS yang beragam. Klaim Pengangguran Awal AS mencapai 290 ribu di pekan yang berakhir 16 Oktober di bawah ekspektasi pasar 300 ribu. Indeks Manufaktur Fed Philadelphia turun 23.8 pada Oktober dari 30.7 pada September. Di sisi lain, CHF masih mendapatkan momentum karena daya tarik safe-havennya. Untuk saat ini, para pedagang akan melacak Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Markit AS, IMP Jasa Markit untuk mengambil wawasan perdagangan baru. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91700 dan resistance di 0.91900.

USDJPY - USDJPY terus memperpanjang momentum lesu sesi sebelumnya pada sesi pagi hari ini. Pasangan ini bertahan di kisaran harga yang relatif sempit di 114.00 dan 114.50. Di balik itu ada Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS yang diperdagangkan pada 1.69%, menyusul data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan. Investor terus mengantisipasi penurunan The Fed bulan depan menelusuri pendapatan perusahaan yang kuat, yang mendorong harapan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Di sisi lain, Yen Jepang berhasil menguat karena daya tarik safe-havennya - terutama di balik sentimen investor yang melemah menyusul risiko default Evergrande China yang diperbarui. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 113.800 dan resistance di 114.400.

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter