Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD bergerak merah pagi ini
2. Suasana pasar kembali murung

Selasa, 04 Mei 2021 - AUDUSD pagi ini sedang bergerak turun untuk lanjut cetak level terendah harian, di tengah sentimen hati -hati pasar jelang acara penting di Australia, serta adanya pembalikkan suasana hati pasar. Disajikan terbaru, angka perdagangan Australia untuk bulan Maret dirilis turun di bawah AUD 7529 juta sebelumnya dan konsensus pasar AUD 8000 juta menjadi AUD 5574 juta. Rincian menunjukkan bahwa Impor berkurang dari 5.0% menjadi 4.0% sedangkan Ekspor di -2.0% vs -1.0% di pembacaan sebelumnya. Namun, sentimen pasar yang lesu tersebut kini menantikan koreksi dari rilis publik hasil pertemuan kebijakan moneter oleh Reserve Bank of Australia (RBA) siang hari ini. Meskipun RBA kemungkinan tidak akan mengubah suku bunga acuan, pasar akan menganalisis Pernyataan Suku Bunga untuk kemungkinan pergerakan tapering di masa mendatang.
Di balik pembalikkan suasana pasar tersebut, terbaru dapat dilacak dari adanya wacana pengajuan pembatasan aktivitas kembali terkait C-19 di Hokkaido, Jepang. Sementara itu, rumor bahwa Gubernur RBNZ Adrian Orr sedang terinfeksi juga memicu desas-desus kepastian kestabilan kondisi pandemi di sekitar Asia Pasifik. Sebaliknya, optimisme pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) AS atas pemulihan ekonomi telah bergabung dengan persetujuan yang diantisipasi untuk vaksin Covid Pfizer-BioNTech untuk kelompok usia 12-15 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Ke depan, perkembangan pandemi, tak ketinggalan perkembangan pertemuan tiga hari antara Menteri Luar Negeri Kelompok Tujuh negara industri (G7), akan menjadi kunci menjelang rilis Neraca Perdagangan Barang dan Pesanan Pabrik AS untuk bulan Maret.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih fluktuasi liar dalam rentang koreksi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.77300 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.77600. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.77800 dan support terjauhnya di 0.77100.

EURUSD – Pasangan EURUSD memulai pekan ini di bulan baru dengan tenang dan sempat menghabiskan paruh pertama hari untuk bergerak sedikit di atas 1.2000. Dengan USD yang kemarin secara mayoritas masih berada di bawah tekanan jual baru selama jam-jam awal perdagangan Amerika, pasangan memperoleh daya tarik dan mencapai tertinggi harian di dekat 1.208 sebelum masuk ke fase konsolidasi - yang dipicu oleh adanya pembalikkan suasana pasar dengan fokus utama pandemi dan beberapa agenda dari AS. Ke depan, tidak akan ada rilis data signifikan yang ditampilkan dalam map ekonomi Eropa dan penilaian pasar USD kemungkinan akan terus mendorong aksi harga di sekitar pasangan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20400 dan resistance di 1.20700.

GBPUSD – Selain bergerak di balik valuasi USD, pasangan GBPUSD kemarin juga ditawarkan sejumlah sentimen dari dalam Inggris. Di antaranya, keraguan akan optimisme PM Inggris Boris Johnson untuk melanjutkan pelonggaran pembatasan di bulan Juni juga mengganggu para pedagang GBPUSD. Selain itu, komentar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab yang mendorong solusi yang seimbang untuk protokol Irlandia Utara (NI) dapat memperbesar kesengsaraan Brexit dan menambah kebingungan politik kedua negara. Namun, perlu dicatat bahwa kondisi pandemi Inggris yang masih jauh lebih baik daripada sejumlah negara lain, ikut membantu pasangan jaga pondasinya - mengingat penilaian pasar terhadap perkembangan pandemi masih sangat luas. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38600 dan resistance di 1.39400.

NZDUSD – Fluktuasi NZDUSD kemarin masih ditutup hijau, meski kini pada saat penulisan tak dapat mengelak dari adanya pembalikkan sentimen yang secara luas mempengaruhi daya tarik aset sensitif risiko seperti Kiwi. Selain itu, perlu dicatat bahwa absennya Gubernur RBNZ Adrian Orr pada pertemuan kebijakan hari Rabu kini dinilai melalui rumor bahwa ketua bank sentral Selandia Baru tersebut sedang dalam masa karantina terkait COVID-19. Selain itu, perkirakan data tingkat pengangguran terbaru minggu ini disinyalir akan "sedikit meningkat", lebih lanjut tingkat utang Selandia Baru diproyeksikan akan dirilis untuk berkurang dari pertengahan dekade. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71600 dan resistance di 0.72100.

USDCAD – USDCAD masih bergerak di dekat level terendah sejak awal 2018 kemarin, setelah terpukul arus bearish kuat yang sudah berlangsung lebih dari satu minggu ke belakang. Kemarin, tekanan masih kuat di tengah kelemahan Dolar AS yang luas dan lanjutan reli harga barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah. Perlu dicatat bahwa kegelisahan dan pergolakan AS-Iran yang sedang berlangsung antara Arab Saudi dan Teheran telah membantu harga minyak, di samping selera risiko yang kuat. Meski begitu, IMP Manufaktur Markit Kanada kemarin dirilis lebih lemah dari yang diharapkan jika dibandingkan dengan angka Manufaktur ISM AS untuk menjaga pasangan tidak merosot lebih jauh. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.22600 dan resistance di 1.23000.

USDCHF – Berhasil mengelak dari USD yang masih lemah kemarin, kemarin Swiss Franc terdepresiasi lebih lanjut secara berturut-turut di belakang selera risiko investor yang masih membaik di tengah prospek pemulihan ekonomi global yang optimis. Indeks USD tetap tidak terpengaruh setelah Ketua FOMC Jerome Powell menyampaikan pidato yang sangat dinanti-nantikan tentang kemajuan ekonomi AS pada hari Senin, saat ia mengatakan bahwa saat ini perekonomian belum keluar kesulitan, namun dengan kemajuan nyata. Sementara itu, kalender Swiss menawarkan data Keyakinan Konsumen untuk Q1 2021, bersamaan dengan fokus Neraca Perdagangan AS untuk bulan Maret, Pesanan Pabrik Bulanan, dan katalis risiko untuk dorongan baru. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91100 dan resistance di 0.91500.

USDJPY – USDJPY sempat menguji puncak intraday di dekat 109.150 kemarin - selain memperhatikan valuasi Dolar AS yang pada hari sebelumnya, pasangan barometer risiko tetap mendapatkan volatilitasnya di tengah hari libur di Jepang. Gelombang penghindaran risiko dapat dilacak ke tingkat lokal dimana daerah Hokkaido di Jepang (prefektur terbesar berdasarkan wilayah) yang dilaporkan sedang mengajukan wacana kontrol aktivitas yang lebih ketat karena kondisi pandemi yang memburuk. Selain itu, perlu dicatat bahwa jumlah pasien di Jepang dengan gejala berat ikut melonjak ke rekor teratas pada hari sebelumnya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 108.900 dan resistance di 109.600.

DATA EKONOMI HARIAN

    01:20

US - Fed Chair Powell Speaks

      -

      -

      -

    11:30

AU - RBA Rate Statement

      -

    0.10%

    0.10%

   All Day

CN, JP - Bank Holiday

      -

      -

      -

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter