Inovasi teknologi bertujuan untuk meningkatkan output dalam proses kegiatan industri. Beberapa inovasi memang sukses dalam meningkatkan produktivitas, namun seringkali tidak mempertimbangkan dampak eksternal pada lingkungan. Sementara, teknologi karbon atau teknologi hijau secara umum mengikuti prinsip ekologi dan hukum ekonomi yang ekologis, yaitu penghematan sumber daya dan energi, eliminasi atau pengurangan polusi serta kerusakan lingkungan, dan meminimalkan dampak negatif ekologis dalam proses inovasi. Tujuan teknologi hijau adalah untuk meraih pembangunan berkelanjutan jangka panjang; menghasilkan manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi; menghemat sumber daya dan energi; dan mengurangi pencemaran serta degradasi lingkungan. Inovasi mempunyai peran penting dalam pertumbuhan berkelanjutan. Inovasi teknologi baru tentunya akan kesulitan bersaing dengan teknologi yang sudah ada, mendirikan dan meningkatkan posisi di pasar didominasi oleh teknologi yang ada. 

Mengingat bahwa Indonesia mempunyai komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) yang mengarah pada transisi menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim, inovasi teknologi karbon menjadi salah satu solusi untuk mendukung upaya tersebut. Melalui penggunaan teknologi yang menggunakan energi secara efisien dan minim dampak negatif ekologis, Indonesia dapat menjadi ekonomi yang rendah karbon dan berkelanjutan.

Teknologi Pendukung Penurunan Emisi Karbon di Indonesia

• Pembangkit Listrik Tenaga Surya: PT Xurya Daya Indonesia (Xurya)

PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) adalah perusahaan startup energi terbarukan yang berfokus kepada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) dan mempunyai visi untuk menjadi pemimpin dalam teknologi dan solusi energi bersih dan berkelanjutan. Metode yang ditawarkan Xurya adalah metode ‘No Investment’ untuk memudahkan perusahaan melakukan transisi ke energi surya dengan memberikan one-stop solution mulai dari studi kelayakan, pemasangan, pengoperasian, hingga pemeliharaan. Sudah ada banyak industri yang menggunakan jasa Xurya untuk bertransisi ke sumber energi yang lebih bersih seperti manufaktur, cold storage, gudang logistik, hotel, hingga pusat perbelanjaan.

• Produsen Filter Air: Nazava Water Filters

Nazava Water Filters merupakan produsen filter air yang mampu mengubah air mentah menjadi air siap minum tanpa proses pemasakan. Filter air ini terdiri dari tiga bahan yang mempunyai peran masing-masing, yaitu (1) bahan keramik guna untuk penyaringan bakteri dan kotoran, (2) lapisan perak untuk membunuh kuman, dan (3) karbon aktif untuk memperbaiki rasa. Nazava telah memperbaiki teknologi filtrasi keramik dengan menggunakan teknologi Belanda untuk mendapatkan air minum yang lebih aman dan bebas bakteri sehingga air tawar dapat menjadi air yang layak diminum tanpa menggunakan listrik dan proses perebusan terlebih dahulu. Keunggulan dari produk-produk ini terbukti dari beberapa penghargaan seperti Tech Award (2013), Asheden Award untuk kategori Sustainable Energy and Health (2016), dan Indonesia National Energy Globe (2017). Selebihnya, proyek yang dijalankan Nazava ini terdaftar di Gold Standard, dengan tipe proyek efisiensi energi skala kecil karena telah menyediakan akses ke air minum yang bersih dan berkontribusi dalam mengurangi emisi yang dihasilkan jika air tawar dimasak dengan kompor gas maupun listrik.

• Layanan Pengelolaan Sampah Holistik: PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change)

PT Wasteforchange Alam Indonesia menyediakan layanan pengelolaan sampah holistik. Perusahaan ini bertujuan untuk memberikan solusi pengelolaan sampah yang etis dan bertanggung jawab, serta mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir melalui pengembangan ekonomi sirkular. Waste4Change menyediakan peralatan dan perlengkapan pengomposan rumah untuk mendukung optimalisasikan pengelolaan sampah organik. Selain sampah rumah tangga, perusahaan juga dapat menggunakan jasa Waste4Change untuk memilah sampah baik dari konsultasi hingga jasa pengumpulan sampah. Ambisi startup ini adalah untuk menjadi pemimpin dalam menyediakan solusi pengelolaan limbah yang etis dan bertanggung jawab dengan berkolaborasi dan menggunakan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi yang mendukung implementasi circular economy. 

Teknologi Hijau dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Teknologi hijau akan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, yang artinya mengidentifikasi sumber pertumbuhan yang ramah lingkungan, mengembangkan industri baru yang ramah lingkungan, dan tentunya menciptakan pekerjaan dan teknologi baru. Selebihnya, teknologi hijau yang berkelanjutan juga memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa contoh inovasi teknologi karbon di Indonesia, seperti yang dijelaskan sebelumnya mengatasi beberapa masalah inti dalam proses transisi menuju rendah karbon, seperti mengganti sumber energi kotor menjadi yang lebih bersih, membantu masyarakat hidup lebih sehat dengan filter air minum tanpa listrik, dan berkampanye untuk mengelola limbah secara bertanggung jawab.

Oleh: Allysea Subagdja

Dapatkan info selengkapnya seputar teknologi pendukung penurunan emisi karbon dalam The Source 24: ICDX 3rd Quarter Update