Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. EURUSD masih tunjukan tekanan di bawah zona 1.10000
2. Tekanan dipicu oleh kenaikan tajam inflasi AS

Jumat, 11 Maret 2022 - EURUSD terlihat tertekan pada sesi perdagangan kemarin, dengan pagi ini harganya diperdagangkan di bawah zona 1.10000. Sentimen perdagangan EURUSD terlihat terpengaruh oleh penguatan yang terjadi pada USD paska rilis data inflasi AS untuk basis tahunan tumbuh 7.9%. Rilis data tersebut masih terus membuat kondisi pasar menantikan arah kebijakan the Fed pada pertemuan pekan depan, dengan ekspektasi akan mengalami kenaikan suku bunga paling tidak 25 basis poin.

Sementara itu, isu geopolitik di Eropa masih menjadi perhatian pasar, yakni pembicaraan antara pihak Rusia dan Ukraina dengan tujuan menyelesaikan masalah dari kedua belah pihak tidak menunjukan adanya perkembangan yang berarti. Namun demikian, pasar terlihat telah menyerap seluruh sentimen terkait ketegangan antara Rusia dan Ukraina, sehingga memberikan efek aksi ambil untung pada sejumlah aset finansial dan kembali mencari titik keseimbangan baru. Di sisi lain, pada sesi perdagangan kemarin, ECB terlihat memberikan signal bahwa stimulus akan mulai dihentikan pada musim panas nanti.

Dengan pergerakan yang terjadi hingga pagi ini, zona resistance yang perlu diperhatikan berada di areal 1.10900 hingga ke areal 1.11300, sementara untuk support penting terdekatnya berada di areal 1.09500 hingga ke areal 1.08400. Resistance terjauhnya berada di areal psikologis 1.12000 dan support terjauhnya berada di areal 1.07500.

GBPUSD – Harga terpengaruh oleh pergerakan USD yang menguat paska rilis data inflasi yang naik tajam. Hal tersebut berhasil meningkatkan ekspektasi terhadap the Fed untuk lebih agresif. Pasangan GBPUSD terlihat ikut terdampak dan mengalami tekanan dari zona resistance di areal 1.32000. Support terdekatnya berada di areal 1.30000.

AUDUSD – Harga AUDUSD terlihat masih bergerak fluktuatif di atas zona 0.73000. Fluktuasi yang terjadi pada AUDUSD terlihat tidak terpengaruh banyak oleh gerak USD, namun terlihat masih terfokus pada harga-harga komoditi yang masih dalam tren naik, seperti bijih besi. Support terdekatnya berada di areal 0.72800 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.74000.

NZDUSD – Menyerupai gerak AUDUSD yang masih berfluktuasi di atas zona 0.68100 dan terlihat kebal dari penguatan USD. Gerak NZDUSD masih diperdagangkan di atas zona support 0.68200 dan di bawah resistance 0.69000.

USDCHF – Gerak harga USDCHF berbeda dengan pasangan mata uang lainnya yang bergerak melaju sepanjang konflik antara Ukraina dan Rusia. Pada USDCHF, harga terus bergerak datar dengan support dan resistance terlihat semakin menyempit, yakni di sekitar areal 0.91500 hingga ke areal 0.93500.

USDJPY – Relatif mengikuti gerak USD, harga USDJPY kini bergerak naik menguji zona resistance dan berada di atas area 116.000. Support terdekatnya saat ini berada di areal 115.500 dan resistancenya saat ini beralih ke areal 117.000. 

USDCAD – Minyak mentah yang mengalami koreksi namun masih berada di harga $100/barel, masih menjadi perhatian untuk perdagangan pasangan USDCAD. Terlihat pada pergerakan pagi ini, harganya masih menunjukan pada tren turun dengan harganya berada di bawah zona resistance 1.28000. Support terdekat yang perlu diperhatikan berada di areal 1.27200, dengan efek dari penguatan USD sedikit diabaikan oleh perdagangan USDCAD sejak sesi perdagangan semalam.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter