Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 140.00
2. Dolar AS masih dalam penguatan ke level 109.900

Senin, 5 September 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 140.00 terdorong oleh kinerja Dolar AS yang meningkat pada perdagangan pagi ini setelah rilisnya data untuk Nonfarm Payrolls AS yang meningkat sebesar 315.000 di bulan Agustus dibanding perkiraan sebelumnya 295.000 dan pendapatan rata-rata per jam naik 0,3% kenaikan ini menjadi 5,2% dari tahun ke tahun. Namun di sisi lain tingkat penggangguran naik ke level 3,7% dari sebelumnya 3,5%. Dalam berita yang beredar Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat lalu, mengingatkan pasar tentang komitmennya untuk mengembalikan inflasi ke target Fed 2,0%, dan banyak pejabat FOMC lainnya telah menawarkan pandangan serupa. Selain itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester memperkirakan suku bunga AS kemungkinan akan berada di atas 4,0% untuk tahun 2023.

Dari sisi Jepang mengeluarkan data untuk Monetary Base y/y yang lebih rendah 0,4% dibanding sebelumnya 2,8% dan perkiraan 3,1%. Monetary Base merupakan sebuah data yang mencerminkan jumlah uang beredar dalam perekonomian lokal. Selain itu, data ini juga mencerminkan rasio jumlah uang tersebut dengan jumlah uang yang ada di rekening bank sentral. Dengan angka yang lebih rendah mencerminkan bahwa jumlah uang beredar di perekonomian lokal telah menurun yang membuat konsumsi masyarakat menurun. Sehingga akibat konsumsi yang menurun, roda perekonomian dikhawatirkan kurang berputar. Fokus pelaku pasar kedepan pada data IMP Jasa Bank Jibun diperkirakan akan tetap stabil di 49,2. Sementara rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang akan tetap menjadi acara penting ke depan. PDB triwulanan diperkirakan akan meningkat ke 0,7% terhadap rilis sebelumnya sebesar 0,5%. Sementara data tahunan terlihat sangat tinggi pada 2,9% versus 2,2% yang tercatat sebelumnya.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di areal 139.80 dan resistance terdekatnya di zona 140.20. Support lanjutan di areal 139.50 dan dilanjutkan ke areal 139.15. Resistance lanjutan di areal 140.40 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di areal 140.65.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9910. Penyebab turunnya mata uang ini karena krisis energi yang memburuk di Uni Eropa dan meningkatnya kekhawatiran resesi di UE menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan September ini. Angka inflasi terbaru di UE masih dalam kondisi yang tinggi dan beberapa komentar anggota ECB juga turut mendukung kenaikan suku bunga sebesar 50 bps. Di sisi yang lain, Pada Jumat lalu, dalam berita yang beredar negara Kelompok Tujuh (G7) sepakat untuk membatasi harga minyak Rusia di pasar internasional. Moskow menghentikan pasokan energi ke Uni Eropa (UE) melalui pipa Nord Stream 1, dengan alasan sedang mengalami kebocoran, selama akhir pekan. Perlu dicatat, bagaimanapun juga, bahwa Politico memuat cerita yang menyebutkan bahwa Gazprom Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan meningkatkan pengiriman gasnya ke Eropa melalui Ukraina. Support terdekatnya di zona 0.9980 dan resistance terdekatnya di zona 0.9850.

GBPUSD - Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1480. Penurunan mata uang Pound diakibatkan menguatnya Indeks Dolar pasca positifnya data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan September. Ekonomi AS telah berhasil menciptakan 315 ribu pekerjaan di bulan Agustus vs ekspektasi 300 ribu dan rilis sebelumnya 526 ribu. Dari sisi GBP, ekspektasi inflasi yang melonjak telah mempercepat kekhawatiran resesi di Inggris. Ekspektasi inflasi jangka panjang telah melonjak menjadi 4,8% terhadap target yang diinginkan 2% oleh Bank of England (BOE). Selain itu, tingkat inflasi tahunan diperkirakan mencapai 13%. Pergeseran sikap inflasi oleh Inggris dari Inflasi yang liar menjadi Inflasi menengah cukup untuk mendorong ekonomi Inggris ke fase resesi. Support terdekatnya di areal 1.1410 dan resistance terdekatnya di zona 1.1560.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6770. Turunnya mata uang Aussie di sebabkan oleh suramnya rilis data dari negara rekanan Australia, yaitu China serta hari libur Hari Buruh di AS dan Kanada juga ikut membatasi pergerakan pasar. IMP Jasa Caixin China turun menjadi 55,0 pada Agustus, dibandingkan 55,5 pada pembacaan sebelumnya. Dengan demikian, pengukur aktivitas swasta menelusuri PMI utama dari negara naga yang baru-baru ini mengisyaratkan pesimisme bagi pemain industri terbesar di dunia. Dari sisi data domestik Australia, AiG Performance of Construction Index dan S&P Global Services PMI untuk Agustus meningkat pada Agustus sementara TD Securities Inflation turun menjadi -0,5% selama bulanan yang dinyatakan, dibandingkan 1,2% sebelumnya. Selanjutnya, Iklan Pekerjaan ANZ Australia meningkat menjadi 2,0% dibandingkan dengan -1,1% sebelumnya sedangkan Laba Operasi Kotor Perusahaan untuk kuartal kedua (Q2) naik melewati perkiraan pasar 4,0% menjadi 7,0%, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya 10,2%. Support terdekatnya di zona 0.6710 dan resistance terdekatnya di zona 0.6830

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6080. Turunnya mata uang Kiwi yang diakibatkan oleh menguatnya Dolar AS sepanjang 20 tahun terakhir, menyentuh angka 110, yang di topang positifnya rilis data NFP pada minggu lalu. Dari sisi domestik, para pedagang menunggu rilis data PDB dari Selandia Baru untuk menentukan pergerakan harga selanjutnya. Support terdekatnya di areal 0.6010 dan resistance terdekatnya di areal 0.6120

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik akibat penguatan pada Dolar AS setelah rilisnya data NFP yang meningkat. Selain itu pelaku pasar masih memperkirakan peluang lebih besar kenaikan suku bunga 75 bp pada pertemuan kebijakan moneter FOMC berikutnya pada 20-21 September mendatang. Fokus pelaku pasar kedepan pada data trade balance, BOC Rate Statement serta Employment Change dan Unemployment Rate. Support terdekatnya di areal 1.3105 dan resistance terdekatnya di areal 1.3140.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9800 akibat melonjak nya pergerakan USD. Dari sisi Swiss Franc para pelaku pasar ini berharap pada sinyal optimisme menjelang PDB Swiss kuartal kedua (Q2), yang akan dipublikasikan pada hari ini untuk menjadi pembacaan pergerakan kedepan. Support terdekatnya di areal 0.9780 dan resistance terdekatnya di areal 0.9844.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter