Indikator Harga

Senin, 26 April 2021 - Harga emas terkoreksi tajam pada akhir sesi perdagangan pekan lalu dan setelah menguji zona $1800. Tekanan pada harga emas ini disebabkan oleh para pelaku pasar yang optimis terhadap rilis data ekonomi AS yang positif membuat pasar beralih pada aset lainnya seperti USD.
Di sisi lain, koreksi terjadi bukan hanya karena rilis data ekonomi tapi juga karena permintaan fisik emas yang kembali lesu pekan lalu, seperti yang terjadi di India dengan kasus COVID-19 yang meningkat tajam, menekan selera pasar untuk melakukan pembelian emas. Kekhawatiran terhadap kondisi global dan terutama karena naiknya kasus COVID-19 yang kembali mencapai rekor tertinggi, membuat total dana sebesar lebih dari $16.4 miliar masuk ke aset obligasi dunia dan lebih dari $14.9 miliar masuk ke obligasi pasar uang. Kenaikan pembelian obligasi tersebut menunjukan peralihan aset investasi dari emas ke aset-aset lainnya seperti USD dan obligasi yang lebih memiliki tingkat imbal hasil dibandingkan emas.
Harga emas bergerak dan kembali menguji zona support di areal $1775 dan zona resistance penting terdekat masih berada di areal $1800. Support terjauhnya berada di areal $1765 hingga ke areal $1760, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $1810 hingga ke areal $1850.

Data Ekonomi Harian

    15:00

EU - German ifo Business Climate

      -

    97.8

    96.6

   All Day

AU, NZ - Bank Holiday

      -

      -    

      -

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter