Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. Kinerja pasangan mata uang Pound menguat ke areal 1.2444
2. Kinerja mata uang USD melemah pengaruhi pasangan mata uang lainnya

Senin, 22 Mei 2023 – Pasangan mata uang GBPUSD naik diakibatkan oleh lemahnya kinerja mata uang USD. Dolar AS jatuh menyusul pernyataan yang dibuat oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengejutkan pasar dengan sikap yang cukup dovish. Powell menyoroti pengetatan persyaratan kredit dan menyarankan bahwa bank sentral mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga sebanyak yang diantisipasi sebelumnya. Pergantian peristiwa yang tidak terduga ini, ditambah dengan jeda dalam negosiasi untuk menaikkan plafon utang pemerintah AS, menambah tekanan pada dolar. Secara bersamaan, negosiasi antara anggota DPR AS dari Partai Republik dan pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun telah dihentikan sementara. Perwakilan Garret Graves, negosiator utama dari Partai Republik, menyatakan frustasi dengan kurangnya kemajuan dan menyatakan bahwa diskusi tidak akan dilanjutkan sampai percakapan substantif dapat dilakukan. Perkembangan ini semakin menggerogoti dolar.

Disisi Inggris, rilis data indeks Keyakinan Konsumen GfK Inggris meningkat selama empat bulan berturut-turut. Yang berarti bahwa konsumen Inggris sedang dalam suasana yang positif. Indeks meningkat dari -30 ke -27 dan telah tertahan di wilayah negatif sejak 2016. Namun, telah terjadi pergerakan naik yang stabil dalam beberapa bulan terakhir dan pembacaan hari ini menandai level tertinggi dalam 15 bulan. Harga energi telah turun dan konsumen merasa lebih baik tentang keuangan pribadi mereka. Peningkatan kepercayaan konsumen sering diterjemahkan menjadi belanja konsumen yang lebih kuat, yang akan menjadi kabar baik bagi perekonomian Inggris. Selanjutnya, Gubernur Bank of England Bailey memperingatkan pasar minggu ini bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi dan dia akan memperketat kebijakan jika inflasi tetap bertahan. Bank sentral tidak mampu mengekang inflasi, yang tetap dalam dua digit, meskipun kampanye pengetatan suku bunga yang agresif telah menaikkan suku bunga menjadi 4,50%. BoE puas dengan kenaikan kecil 25 basis poin dan bersikeras bahwa inflasi akan turun dengan cepat, tetapi ada tekanan pada Bank untuk memberikan kenaikan yang lebih besar untuk mengekang inflasi yang membara.

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD naik. Support terdekatnya di areal 1.2420 dan resistance terdekatnya di zona 1.2490. Support lanjutan di zona 1.2390 dan dilanjutkan ke zona 1.2360 . Resistance lanjutan di zona 1.2520 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2570.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0813. Mata uang Euro menguat ditopang oleh melemahnya kinerja Indeks Dolar AS akibat kekhawatiran para pelaku pasar terkait dengan issue plafon utang AS. Krisis plafon utang AS membebani pasar keuangan, tetapi tampaknya anggota parlemen akan mencapai kesepakatan jam ke-11. Anggota parlemen tidak ingin disalahkan atas gagal bayar utang AS untuk pertama kalinya, dan Ketua DPR dari Partai Republik McCarthy mengatakan mungkin ada pemungutan suara pada perjanjian plafon utang minggu depan. Di sisi Euro, data Jerman akan memimpin dari perspektif zona euro sebagai negara ekonomi utama dan sering digunakan sebagai proksi untuk kawasan UE. Dan selanjutnya, di UE lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menjinakkan inflasi yang membandel. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB). Christine Lagarde mengatakan pada hari Jumat, "ECB akan berani mengambil keputusan yang diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke 2%." ECB Lagarde telah mengkonfirmasi bahwa lebih dari satu kali kenaikan suku bunga tepat untuk meredakan tekanan inflasi. Investor harus mencatat bahwa inflasi zona euro pulih menjadi 7% pada bulan April karena penurunan harga pangan baru-baru ini telah diimbangi oleh harga energi dan jasa yang lebih tinggi. Support terdekatnya di zona 1.0790 dan resistance terdekatnya di zona 1.0870.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6644. Menguatnya kinerja mata uang Aussie disebabkan oleh melemahnya kinerja Indeks Dolar USD ditengah banyaknya sentimen negatif. Salah satunya adalah kekhawatiran investor terhadap masalah kenaikan plafon utang AS akan melalui fase terburuk mereka. Suasana pasar secara keseluruhan telah berubah menjadi teduh dan bias sekarang. Ekuitas AS diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan karena kekhawatiran gagal bayar oleh Departemen Keuangan AS meningkat. Pemerintah Federal tidak akan dapat melakukan pembayaran wajib pada 01 Juni, yang akan mengakibatkan kekacauan di pasar keuangan dan lonjakan suku bunga yang tajam. Di depan Dolar Australia, investor sedang menunggu keputusan suku bunga oleh People's Bank of China (PBoC). Bank sentral diperkirakan akan tetap dovish karena ekonomi China berada di jalur pemulihan ekonomi. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama dan pendukung China kebijakan moneter oleh PBoC juga akan mendukung Dolar Australia. Support terdekatnya di zona 0.6620 dan resistance terdekatnya di zona 0.6710.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6260. Naiknya kinerja mata uang Kiwi ditopang oleh melemahnya kinerja mata uang USD ditegah sentiment plafon utang AS serta komentar dovish para pejabat The Fed. Disisi Kiwi, Institut Riset Ekonomi Selandia Baru (NZIER) mengatakan dalam laporan terbarunya bahwa Shadow Board terbagi mengenai apakah Reserve Bank harus menaikkan Official Cash Rate (OCR) pada bulan Mei.Kebijakan moneter Pernyataan. Namun, Analis di ANZ menyatakan, “Kami menaikkan perkiraan OCR puncak kami menjadi 5,75% pra-Anggaran (pada migrasi bersih yang melonjak dan prospek fiskal), dan pasca-Anggaran, melihat risiko tambahan tambahan untuk itu. Kami sekarang juga menempatkan kemungkinan 40% pada kenaikan 50bp pada hari Rabu (versus 20% pra-Anggaran). Di situlah pasar juga menetap untuk saat ini.” Support terdekatnya di areal 0.6240 dan resistance terdekatnya di zona 0.6320.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 138.02 terseret oleh kinerja Dolar AS akibat Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Juni. Disisi Jepang, pada perdagangan Jumat melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) utama nasional secara tahunan melonjak ke 3,5% dari rilis sebelumnya 3,2%. IHK inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi meningkat ke 4,1% dibandingkan konsensus 3,4% dan rilis sebelumnya 3,8%. Namun, Bank of Japan (BoJ) akan mempertahankan kebijakan suku bunga dovish untuk menjaga inflasi tetap di atas 2%. Support terdekatnya di zona 137.75 dan resistance terdekatnya di zona 138.23.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3498 turun setelah Statistik Kanada melaporkan bahwa Penjualan Ritel turun 1,4% secara bulanan di bulan Maret. Namun, Penjualan Ritel di luar Otomotif turun lebih kecil dari yang diperkirakan, 0,4% di periode yang sama dibandingkan dengan penurunan 0,7% di bulan Februari. Support terdekatnya di zona 1.3475 dan resistance terdekatnya di zona 1.3525.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.8997 setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa krisis perbankan baru-baru ini, yang menyebabkan standar kredit yang lebih ketat, telah mengurangi tekanan untuk menaikkan suku bunga. Dia lebih lanjut menambahkan, "Suku bunga kebijakan kami mungkin tidak perlu naik sebanyak yang seharusnya." Support terdekatnya di zona 0.8975 dan resistance terdekatnya di zona 0.9032.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter