Indikator Harga

Fokus GBPUSD:

1. Pergerakan Mata Uang Pound Turun Ke Areal 1.1880
2. Kinerja Mata Uang USD Menguat

Selasa, 12 Juli 2022 – Pasangan mata uang GBPUSD turun ke areal 1.1880. Penurunan pasangan mata uang ini diakibatkan oleh gejolak politik di Inggris, serta kekhawatiran atas resesi global. Beberapa diplomat penting Inggris mulai dari mantan Kanselir Rishi Sunak hingga Menteri Luar Negeri Liz Truss, serta Menteri Keuangan Inggris saat ini, Nadhim Zahawi, berlomba untuk menjadi Perdana Mentri Inggris setelah lengsernya Boris Johnson. Komite 1922 Konservatif Inggris mengumumkan bahwa pencalonan untuk menggantikan Boris Johnson sebagai Perdana Menteri akan dibuka dan ditutup pada hari Selasa. Mereka akan mengadakan pemungutan suara berturut-turut sampai mereka mencapai dua final, yang bisa terjadi awal minggu depan. Hasil akhir akan diumumkan pada 5 September, sementara Brexit adalah aspek utama untuk mendukung pencalonan tersebut, pemotongan pajak terdengar sebagai janji untuk memenangkan dukungan.

Saat berpidato senin kemarin, Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey mengatakan, "Inggris menghadapi guncangan pendapatan riil yang sangat besar memicu kemungkinan kenaikan suku bunga satu kali lagi oleh BOE. Tingkat inflasi telah meningkat ke 9,1% dalam perekonomian Inggris dan komunitas investasi bertaruh pada angka inflasi dua digit”. Selain itu, Bailey berpendapat bahwa ekonomi akan membawa tekanan harga ke tingkat yang ditargetkan sebesar 2% dalam jangka waktu dua tahun. Pidato tersebut membebani harga GBPUSD di tengah kekhawatiran atas kondisi ekonomi di Inggris.

Harga pergerakan GBPUSD turun. Support terdekatnya di areal 1.1830 dan resistance terdekatnya di zona 1.1930. Support terjauhnya berada di areal 1.1770 hingga ke zona 1.1720 Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 1.1980 hingga ke areal 1.2010

EURUSD – Pasangan mata uang ini turun ke zona 1.0001. Pasangan Euro turun terendah selama 20 tahun terakhir, kondisi ini dapat mewakilkan kondisi pasar yang khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi serta China juga melaporkan kasus pertama virus corona sub-varian Omicron BA-5, yang memicu kekhawatiran lockdown akan mempengaruhi secara langsung terhadap kondisi ekonomi global. Tidak ada data High impact dalam kalender ekonomi makro EUR minggu ini, para pedagang menunggu rilis angka inflasi AS baru yang dijadwalkan pada hari Rabu dari data Indeks Harga Konsumen AS diperkirakan naik 8,8% YoY dari 8,6% YoY di bulan Mei, tertinggi baru dalam beberapa dekade. Menjelang data tersebut, Jerman akan menerbitkan Survei ZEW Juli pada hari Selasa, sementara AS akan merilis Indeks Optimisme Bisnis NFIB dan Optimisme Ekonomi IBD/TIPP, keduanya untuk bulan Juli. Support terdekatnya di zona 0.9970 dan resistance terdekatnya di zona 1.0080

AUDUSD – Pasangan mata uang ini turun ke zona 0.6720. Pelemahan Dollar Aussie akibat penguatan mata uang Dollar As. Sentiment yang datang dari China membuat pasangan mata uang ini terbebani, wabah virus corona varian baru yaitu virus corona sub-varian Omicron BA-5, memicu kekhawatiran lockdown baru di China. Selain itu, inflasi di dalam negeri naik lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan Juni, sejalan dengan meningkatnya tekanan inflasi di seluruh dunia. Support terdekatnya di zona 0.6670 dan resistance terdekatnya di zona 0.6790

NZDUSD – Pasangan mata uang ini turun ke areal 0.6110. Turunnya mata uang Kiwi sejalan dengan penurunan yang dialami Dollar Aussie pasca ditemukannya virus corona varian baru di China yang mengakibatkan ter bebannya harga NZDUSD. Pedagang menunggu rilis data RBNZ pada Rabu 13 Juli nanti terkait suku bunga RBNZ. Support terdekatnya di areal 0.6090 dan resistance terdekatnya di areal 0.6140

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 137.00 akibat mata uang JPY yang menguat pasca pemilu, dalam berita yang beredar kemenangan dari koalisi penguasa Jepang dalam pemilihan Majelis Tinggi yang diadakan selama akhir pekan meningkatkan kemungkinan stabilisasi dalam pembuatan kebijakan, yang memberi dukungan kepada pasar ekuitas global. Selain itu, Gubernur BoJ Kuroda menegaskan kembali sikap tentang suku bunga ultra rendah dengan memperhatikan risiko untuk mendorong ekonomi Jepang. Support terdekatnya di areal 137.10 dan resistance terdekatnya di areal 137.80

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja USD yang melonjak pada perdagangan pagi ini akibat fokus pelaku pasar masih dalam rilisnya data ketenaga kerjaan AS yang optimis serta komentar para pembuat kebijakan suku bunga lebih agresif pada pertemuan mendatang dan menjelang data inflasi utama pada hari Rabu. Dari sisi Kanada Harga minyak tetap tertekan di tengah harapan lebih banyak produksi dengan kekhawatiran resesi yang membuat pergerakan minyak mentah WTI salah satu penghasil ekonomi Kanada melemah pada perdagangan pagi ini. Support terdekatnya di areal 1.2980 dan resistance terdekatnya di areal 1.3040

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja USD yang meningkat pada hari ini di tengah ekspektasi The Fed yang hawkish, pelaku pasar terlihat yakin bahwa The Fed akan mempertahankan jalur pengetatan kebijakannya untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi. Risalah FOMC yang dirilis Rabu lalu, mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga 50 atau 75 bp memungkinkan untuk terjadi pada pertemuan Juli. Support terdekatnya di areal 0.9790 dan resistance terdekatnya di areal 0.9840

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter