Fokus GBPUSD

1.      GBPUSD bergerak di bawah 1.34187

2.      Imbal Hasil merosot Poundsterling ikut melemah

Rabu, 02 Maret 2022 – Memburuknya situasi di Ukraina membuat lonjakan komoditas dan gangguan pada rantai pasokan yang membuat inflasi terus meningkat. Anjloknya imbal hasil obligasi Inggris sebesar 30 basis poin menjadi 1.11% sangat perpengaruh terhadap melemahnya kinerja pasangan mata uang GBPUSD.

Lonjakan harga minyak dan gas setelah meningkatnya ketegangan di Eropa Timur turut memepengaruhi penguatan kinerja USD . Imbal hasil obligasi inggris mengalami penurunan terbear sejak 2009 pad a hari selasa kemarin ditengah penghidaran resiko atas ketegangan anatara Rusia-Ukraina. Michael Saunders sebagai pembuat kebijakan Bank of England yang memilih menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Februari belum memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga ditengah naiknya inflasi.

Untuk jangka pendek ini dengan Zona support 1.32000 dan resistance terdekatnya berada di areal 1.36450. Support terjauh pada areal 0.90350 hingga 0.89450 sementara untuk resistance terjauh berapa di areal 0.93550 hingga 0.93650

EURUSD – Melonjakya harga minyak akibat memanasnya gejolak invasi Rusia ke Ukraina berpegaruh pada melonjaknya harga minyak dan gas yang membuat mata uang Euro melemah. Ketidakpastian mengenai hasil pertemuan antara Rusia dan Ukraina di Belarusia sedikit banyak memperngaruhi gerak pasangan EURUSD. Support penting terdekatnya berada di areal 1.10070, sementara resistance terdekatnya berada di areal 1.13900.

AUDUSD – Tertutup sedikit koreksi di perdagangan hari kemarin pada gerak pasangan mata uang AUDUSD setelah menurunnya data Gros Domestic Product (GDP) Australia di angka 3.4% lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumya di angka 3.5%, dan juga RBA berjanji untuk tidak menaikkan suku bunga sampai inflasi aktual secara berkelanjutan dalam kisaran target 2 hingga 3 % . Untuk jangka pendek ini support penting terdekatnya berada di areal 0.71035, sementara resistance terdekatnya berada di areal 0.74438.

NZDUSD – Gerak melemah pada nilai tukar mata uang NZDUSD terpengaruh oleh meningkatnya ketegangan setelah Rusia meningkatkan serangan penembakannya terhadap kota-kota di Ukraina menimbulkan kergauan tentang kemungkinan gencatan senjata di waktu dekat ini. Support penting terdekatnya berada di areal 0.65400 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.68500.

USDCHF – Berhasil bergerak menguat setelah sempat merosot pada awal perdagangan pekan ini. Mata uang CHF tergelincir ditengah berkurangnya permintaan untuk aset safe-haven. Melonjaknya harga minyak akibat meningkatnya ketegangan turut berpengaruh pada kinerja penguatan USD. Untuk jangka pendek ini dengan Zona support 0.91100 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.93000.

USDJPY – Menguatnya aset safe-haven Yen sebagai salah satu penghindaran resiko yang dilakukan para investor ditengah meningkatnya gejolak Invasi Eropa Timur turut menopang gerak menguat nilai tukar mata uang Yen dan berpengaruh terhadap melemahnya pasangan mata uang USDJPY. Untuk jangka pendek ini Support penting terdekatnya berada di areal 113.800 dan resistance terdekatnya berada di areal 116.150.

USDCAD – Pergerakan menguat pada perdagangan hari kemarin dipengaruhi oleh melonjaknya harga minyak mentah dunia setelah meningkatnya gejolak invasi di Eropa Timur oleh Rusia terhadap Ukraina. Untuk jangka pendek ini Support penting terdekat di areal 1.26218 dan resistence terdekatnya di areal 1.29400.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter