Indikator Harga

Fokus :

1. Pergerakan Pasangan Mata Uang GBPUSD Melemah Ke Zona 1.2140
2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat Ke Zona 105.90

Jumat, 05 Agustus 2022 –– Pasangan mata uang GBPUSD turun ke areal 1.2140. Penurunan mata uang Pound ini terjadi pacsa BOE mengeluarkan kebijakan kenaikan suku bunga 50bps akibat dari resesi di Inggris. Suku bunga Inggris menjadi 1,75%, angka ini menjadi yang terbesar sejak 1995. Penyebab kenaikan tajam suku bunga adalah meningkatnya tekanan inflasi. Menurut BoE, pasar tenaga kerja akan tetap ketat dan biaya domestik serta tekanan harga makanan tinggi. Bank sentral sekarang memprakirakan inflasi akan mencapai puncaknya di 13% pada musim gugur. Kekhawatiran inflasi jelas melebihi perlambatan ekonomi BoE memperkirakan resesi di Inggris mulai kuartal keempat. BoE akan mengambil keputusan yang diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke target 2%. Dengan demikian, Komite akan sangat waspada terhadap indikasi-indikasi tekanan inflasi yang lebih persisten, dan jika perlu akan bertindak tegas sebagai tanggapannya.

Penyebab lain kenaikan suku bunga ini adalah gejolak politik yang masih panas di Inggris. Liz Truss, kandidat terdepan untuk menjadi Perdana Menteri Inggris, akan memberlakukan kebijakan yang keras terkait Brexit, yang berpotensi menyebabkan hambatan dan kendala perdagangan tambahan dengan UE. Dia dipandang kurang responsif secara fiskal, sesuatu yang juga tidak disukai para investor.

Harga pada GBPUSD turun. Support terdekatnya di areal 1.2010 dan resistance terdekatnya di zona 1.2210. Support lanjutan di zona 1.1970 dan dilanjutkan ke zona 1.1920. Resistance lanjutan di zona 1.2260 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.2300

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0240. Turunnya mata uang Euro di akibatkan menguatnya USD menjelang rilis data utama Nonfarm Payrolls (NFP) AS dan rilis data Jerman yang negatif. Pesanan Pabrik Jerman turun 0,4% MoM versus -0,8% yang diharapkan dan -0,2%. Menurut Buletin Ekonomi ECB tantangan kedepan yang harus di hadapi adalah krisis enegri Uni Eropa. Selanjutnya, pedagang EURUSD harus menunggu rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk Juli, diperkirakan 250 ribu versus 372 ribu sebelumnya, untuk arah yang jelas karena kekhawatiran resesi berdesak-desakan dengan agresi The Fed. Support terdekatnya di zona 1.0210 dan resistance terdekatnya di zona 1.0280.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6990. Penurunan ini terjadi akibat menguatnya kinerja USD. Selanjutnya dari sisi AUD, pelaku pasar akan menganalisis penilaian ekonomi dan pembaruan prospek inflasi untuk membantu mengukur tindakan kebijakan di masa depan. Gubernur RBA Philip Lowe kurang hawkish dari yang diperkirakan setelah lembaganya menaikkan suku bunga sebesar 50 bps awal pekan ini. Retorika Mr. Lowe mengecewakan para pelaku kebijakan dan memukul AUDUSD. Pasar percaya RBA berada di belakang kurva inflasi, menempatkan harga AUDUSD dalam risiko, jika laporan kenaikan suku bunga hari ini bertaruh lebih jauh. Support terdekatnya di zona 0.6950 dan resistance terdekatnya di zona 0.6930

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6290. Penurunan mata uang Kiwi akibat Dampak positif dari komentar hawkish Federal Reserve, sementara para pedagang menunggu rilis data Non-Farm Payroll pada hari Jumat ini dan data inflasi minggu depan akan sangat penting. Support terdekatnya di areal 0.6270 dan resistance terdekatnya di areal 0.6310

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang naik ke level 132.00 terdorong oleh kinerja USD yang menguat pada perdagangan pagi ini karena para pelaku pasar mengharapkan kinerja dari data Nonfarm Payrolls AS (NFP) pada hari ini. Dari sisi Tokyo, Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan telah meningkat secara dramatis menjadi 3,5% dari rilis sebelumnya -0,5% dan ekspektasi 1,5%. Angka Ini dinilai pelaku pasar dapat mendukung kenaikan yen karena merupakan indikator inflasi. Support terdekatnya di areal 132.60 dan resistance terdekatnya di areal 133.25.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke level 1.2800. Dari segi komoditas minyak mentah WTI mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini ke level $88.00 per barel akibat pelaku pasar tetap dalam kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global yang akan menekan permintaan minyak mentah, selain itu rilisnya stok minyak mentah yang lebih tinggi turut membebani komoditas sehingga melemahkan loonie. Support terdekatnya di areal 1.2830 dan resistance terdekatnya di areal 1.2875.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini, akibat komentar Presiden The Fed Cleveland Loretta J. Mester melihat suku bunga di atas 4% karena menghentikan program pengetatan kebijakan tanpa menemukan perlambatan tingkat inflasi selama berbulan-bulan. Dari segi data Unemployment Claims AS naik sebesar 260K di banding sebelumnya 256K namun lebih rendah dari perkiraan sebesar 262K. Support terdekatnya di areal 0.9480 dan resistance terdekatnya di areal 0.9570.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter