Fokus EURUSD

1.      EURUSD melemah dan bergerak di bawah zona 1.14000

2.      ECB mulai turunkan kebijakan ultra-ekspansif

Senin, 14 Februari 2022 – Penutupan perdagangan mata uang asing EUR USD pekan lalu tertekan ke zona 1.13453. Adanya rencana mengenai ECB yang akan melonggarkan kebijakan moneter ultra-ekspansive sembari memantau ancaman inflasi untuk zona Eropa, terlihat pengaruhi kinerja EURUSD.

Iganazio Visco sebagai salah satu Anggota Dewan Pemerintahan ECB dan juga Gubernur BoI menyatakan tekanan Inflasi saat ini lebih berkepanjangan dari perkiraan sebelumnya dan meningkatnya resiko harga konsumen dengan inflasi Euro yang berada di angka 5.1%. Dengan Pertumbuhan inflasi AS pekan lalu sebesar 7,5% Presiden The Fed menyuarakan dukungannya mengenai kenaikan suku bunga di bulan Maret sebesar 50 basis poin.

Untuk jangka pendek ini support penting terdekatnya berada di areal 1.12800, sementara resistance terdekatnya berada di areal 1.14650. Support terjauh pada areal 1.12700 hingga 1.11900 sementara untuk resistance terjauh berapa di areal 1.16100 hingga 1.6600.

GBPUSD – Pergerakan melemah tidak terlalu sigifikan pada penutupan perdagangan nilai tukar mata uang GBPUSD pekan lalu masih dipengaruhi sentiment pasar mengenai pertumbuhan angka inflasi AS yang berada diatas ekpekstasi pasar dan juga berpengaruh besar terhadap pasar mata uang secara global. Perdagangan GBPUSD terlihat stabil dengan zona fluktuasinya berada di atas areal support penting terdekat di 1.33650 dan zona resistance penting terdekatnya berada di areal 1.38350.

AUDUSD – Pergerakan harga relatif terpengaruh oleh kinerja USD yang menguat pada sesi perdagangan akhir pekan lalu. Kondisi harga AUDUSD relatif diperdagangkan mengalami koreksi dengan support penting terdekatnya berada di areal 0.71100, dan resistance terdekatnya berada di areal 0.71700. Pergerakan harga komoditas yang masih berada dalam tren penguatan juga masih menjadi perhatian untuk pergerakan harga AUDUSD untuk sementara ini.

NZDUSD – Pergerakan harga NZDUSD terlihat lebih dominan, dengan harganya mengalami penurunan tajam mendekati zona support di areal 0.66000. Mayoritas tekanan masih disebabkan oleh penguatan USD atas naiknya harapan kenaikan suku bunga AS dalam beberapa pertemuan mendatang. Zona resistance terdekatnya berada di areal 0.66500.

USDJPY – Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada Jumat pekan lalu memuncak setelah Amerika mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan banyak pasukan di dekat Ukraina untuk melangsungkan invasi. Hal tersebut berdampak pada penguatan aset safe haven Yen pada penutupan pekan lalu. Namun demikian, diberitakan pagi ini, bahwa pihak Rusia membantah akan ada serangan Rusia, meskipun banyaknya pasukan yang dipersiagakan di perbatasan Ukraina. Support terdekatnya saat ini berada di areal 113.500 dan resistance terdekatnya berada di areal 116.350.

USDCHF –  Tren positif pada penutupan perdagangan pekan lalu terlihat pada nilai tukar mata uang USDCHF walaupun adanya gerak melemah sebesar 0.06%. Sentimenn pasar saat ini cenderug dipengaruhi pertumbuhan inflasi AS yang diumumkan pada peka lalu. Pada perdagangan USDCHF, support terdekatnya saat ini berada di areal 0.91800 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.92000.

USDCAD – Sentimen gerak nilai tukar menguat USDCAD pada pekan lalu realtif dipengaruhi oleh pertumbuhan angka inflasi negara Amerika yang berada diatas ekspektasi pasar. Pergerakan tersebut sedikit kurang dipengaruhi oleh gerak positif dari minyak bumi yang tumbuh diangka 3.58% pada pentupan perdagangan pekan lalu. Untuk jangka pendek ini support penting terdekatnya berada di areal 1.26350, sementara resistance terdekatnya berada di areal 1.28300

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter