Fokus EURUSD:

1.      EURUSD bergerak dibawah 1.10280

2.      Rencana sanksi baru USA terhadap kinerja USD

Kamis, 24 Maret 2022 – Melanjutkan tren melemah sejak akhir perdagangan pekan lalu gerak EURUSD kembali melemah setelah berhasil menguat pada hari selasa pekan ini. Gerak melemah tersebut dipengaruhi oleh gerak lonjakan harga minyak yang mempengaruhi penguatan terhadap USD dan melemahnya mata uang Euro ditengah rencana Presiden Amerika Joe Biden siap untuk mengumunkan sanksi baru bersama para pemimpin Eropa terhadap Rusia selama perjalanannya menuju Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak darurat di markas Aliansi MIliter Barat bersama para pemimpin NATO dan Eropa.

Rencana penambahan sanksi tambahan terhadap Rusia tidak lain karena pengaruh atas kenaikan harga komoditas seperti gandum dan minyak yang memberi tekanan tambahan terhadap kenaikan inflasi yang saat ini sudah tinggi akibat hambatan rantai pasokan. Kenaikan angka inflasi saat ini menyebabkan beberapa bank sentral menaikkan suku bunga unutk mengendalikan harga.

Terdapat resistance penting terdekat di areal 1.10897 dengan support penting terdekatnya berada di areal 1.09080. Support terjauh pada areal 1.08530 hingga 1.07010 sementara untuk resistance terjauh berapa di areal 1.12190 hingga 1.13340

GBPUSD – Kembali tertekan setelah dirilisnya data CPI INggris yang melonjak di angka 6.2% lebih tinggi dari bulan Januari di angka 5.5% dan melebihi perkiraan asar diangaka 6.0% yang menyebabkan mata uang Poundsterling tertekan. Terdapat support penting di areal 1.30000 dan resistance yang berada di areal 1.34059.

AUDUSD – Gerak menguat pada perdagangan mata uang AUDUSD kemarin di topang oleh oleh melambungnya harga komoditas ditengah keputusan Jerome Powell yang dianggap hawkish, namun pasar mengantisipasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin di pertemuan Mei dan Juni menadatang. Support pentingnya saat ini berada di areal 0.72650 dan resistance penting yang diperhatikan berada di areal 0.75900.

NZDUSD – Bergerak menguat sedikit tertahan pada pedagangan hari kemarin, Pasar saat ini cenderung menyerap komentar  The Fed yang agresif memicu kenaikan suku bunga lanjutan yang di perkirakan Mei dan Juni mendatang. Support penting terdekatnya berada di areal 0.68018 dan resistancenya berada di areal 0.70428.

USDJPY – Melanjutkan tren positif yang sudah ada, pasangan mata uang USDJPY ditopang oleh kecenderungan pasar akan ekspektasi pasar mengenai The Fed yang akan lebih agresif dikarenakan adanya lonjakan harga komoditas dan juga minyak akibat dari ketegangan di Eropa Timur. Support penting terdekatnya berada di areal 119.000. Resistance terdekatnya berada di areal 123.503

USDCHF – Mata uang Franc Swiss menguat 0.13% yang membuat tekanan terhadap kinerja USD walaupun imbal hasil AS meningkat namun tidak mampu menopang. Dengan support terdekatnya kini berada di areal 0.92604 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.94125.

USDCAD – Menguatnya harga minyak mentah yang merupakan salah satu komoditas ekspor utama Kanada, Pada hari kamis ini Kanada menguraikan rencana untuk meningkatkan ekspor minyak untuk membantu meringankan pasar global setelah invasi Rusia ke Ukraina. Resistance penting yang diperhatikan berada di areal 1.26300 dan support pentingnya saat ini berada di areal 1.25012.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter