Indikator Harga

Fokus EURUSD:

1. EURUSD koreksi lanjut lebih dalam
2. Pasar kembali tergesa ke safe-haven

Senin, 22 November 2021 - Arah harga masih tidak terlihat baik untuk EURUSD, dengan fluktuasi memaksa harga mundur di bawah level 1.1300 yang penting secara psikologis dan mencapai level terendah 16-bulan. DI balik itu, ada lonjakan COVID di dalam blok dan sementara ekspektasi juga tumbuh bahwa Bank Sentral Eropa akan tertinggal dalam hal kenaikan suku bunga dibandingkan dengan bank sentral lainnya. Diberitakan sejak Jumat kemarin, Austria diberitakan akan menerapkan penguncian penuh dan Jerman akan segera menyusu. Analis dengan suara bulat setuju bahwa penguncian yang meluas di Eropa selama beberapa bulan mendatang akan memberikan pukulan signifikan terhadap pertumbuhan Zona Euro, dan akan memberi ECB lebih banyak alasan untuk bersikap dovish dalam menghadapi inflasi yang tinggi.

Di balik itu semenjak pekan kemarin, USD telah naik sekitar 1% dengan melihat Indeks DXY DXY. Ini memiliki keunggulan karena ekspektasi pasar telah tumbuh bahwa suku bunga akan dinaikkan lebih cepat di Amerika Serikat. Misalnya, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan Federal Reserve harus mempercepat laju pengurangan pembelian obligasi untuk memberikan lebih banyak kelonggaran untuk menaikkan suku bunga dari level mendekati nol lebih cepat daripada yang diperkirakan saat ini jika inflasi tinggi dan kekuatan perolehan pekerjaan. bertahan. Selain itu, Wakil Ketua Fed Richard Clarida juga mengatakan "mungkin sangat tepat" untuk membahas percepatan penghentian pembelian aset Fed ketika pertemuan berikutnya, pada 14-15 Desember.

Pada saat penulisan, EURUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.12500 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.13200. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.14000 dan support terjauhnya di 1.12000.

AUDUSD - AUDUSD mengakhiri pekan lalu untuk lebih rendah jatuh ke bawah zona 0.730. Di balik itu ada USD yang naik sejak hari Jumat lalu karena investor beralih ke safe-haven, terutama yang sekali lagi dipimpin oleh Blok Eropa. Sementara itu dari dalam negeri, Gubernur Reserve Bank of Australia, Phillip Lowe, dalam pidatonya terlihat ingin menunjukkan karakteristik pasar tenaga kerja Australia, khususnya yang berkaitan dengan inflasi upah. Beberapa analis juga menilai bahwa pesan ini telah diperkuat oleh RBA yang memperbaiki panduannya untuk kenaikan suku bunga secara langsung terhadap perkembangan inflasi upah. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.72300 dan resistance di 0.72500.

GBPUSD - GBPUSD naik selama sesi AS kemarin dan pulih dari kisaran 1.340 ke area 1.347, untuk memangkas penurunan. Sementara itu, GBP masih rentan terhadap penurunan sentimen, fundamental domestik Inggris, untuk saat ini, yang tampaknya tidak memberikan terlalu tekanan bagi harga. Di antaranya yang berkutat adalah sangat mungkinnya bahwa pada bulan Desember, BoE akan menjadi bank sentral besar pertama yang mulai menaikkan suku bunga lanjutannya. Sementara itu, situasi pandemi terkini di Inggris masih tidak separah Blok Eropa - sementara penguncian mungkin menjadi tajuk utama bagi UE. Selain itu, Di Inggris, kekhawatiran Brexit sedang meningkat dan kemungkinan akan terus menjadi berita utama minggu depan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.34200 dan resistance di 1.34600.

NZDUSD - NZDUSD kembali berada di dekat 0.7000 di pembukaan pagi hari ini dan tampaknya tetap resisten dari pengaruh valuasi USD meskipun suasana risk-off. Sejak Jumat lali, kinerja pasangan ini relatif baik karena posisi taruhan investor untuk suku bunga yang lebih tinggi di Selandia Baru menjelang pertemuan Reserve Bank of New Zealand minggu ini. Pasar tampaknya tidak akan terkejut jika ada tambahan penyesuaian sebesar 25bps yang menempatkan NZD di bawah tekanan. Sementara itu, dalam kalender ekonomi AS, Pesanan Barang Tahan Lama, PDB untuk Q3, ukuran favorit Federal Reserve untuk inflasi, risalah PCE dan FOMC, akan menghibur para investor dalam sepekan ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.69700 dan resistance di 0.70100.

USDCAD - USDCAD lanjut naik sejak Jumat lalu, terlihat untuk bergerak pada sisi atas untuk minggu kelima berturut-turut, diperdagangkan di kisaran 1.2630 pada saat penulisan. Jelang penutupan sesi, bull USDCAD juga terus mendorong pasangan ini menuju posisi yang lebih tinggi, meskipun Bank of Canada (BoC) hawkish dalam dua bulan terakhir. Kemenangan USD masih diuntungkan dari konsekuensi safe-haven dan lonjakan imbal hasil Treasury AS 10-tahun AS. Di sii lain, perkembangan dalam tiga hari terakhir di pasar minyak yang melibatkan Gedung Putih dan sekutu Asia yang terkait isu “mengintervensi” pasar minyak mentah, karena harga energi yang tinggi mengancam untuk melemahkan pertumbuhan ekonomi global. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26200 dan resistance di 1.26600.

USDCHF - USDCHF rebound dari penurunan dua hari berturut-turut, kini diperdagangkan di dekat 0.930 selama sesi AS kemarin. USD mendapat manfaat dari status safe-haven, yang juga disandang oleh CHF. Namun, fokus masih dapat dipilah-pilah dengan divergensi kebijakan bank sentral, dimana The Fed mengurangi program QE dan menantikan kenaikan suku bunga, sementara Swiss National Bank akan mempertahankan kebijakan moneter longgarnya. Ke depannya, pasar masih akan menantikan perkembangan update terbaru tekait pernikahan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92700 dan resistance di 0.91300.

USDJPY - USDJPY turun tajam sebagai akibat dari penurunan luas dalam selera risiko karena kekhawatiran penguncian di Eropa yang melihat mata uang sensitif risiko ditinggalkan demi mata uang safe-haven (seperti JPY dan USD itu sendiri) - maka penurunan USDJPY terbatas berkat USD yang lebih kuat. Sebagai Permintaan Dolar juga naik di tengah lari ke tempat yang aman. Imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan tajam pada hari Jumat, katalis utama yang terus meningkat dalam kekhawatiran Dolar penguncian di Eropa di mana tingkat infeksi / rawat inap Covid-19 terus melonjak. Beberapa pelaku pasar menyuarakan kekhawatiran bahwa AS dapat menuju ke jalur yang sama. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 113.900 dan resistance di 114.300.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter