Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 144.69.
2. Kinerja Dolar AS melemah pasca data ekonomi AS yang menunjukan kontraksi.

Selasa, 4 Juli 2023 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ditengah ekspektasi bahwa BoJ akan tetap berpegang pada sikap kebijakan moneter yang sangat longgar sehingga membatasi penguatan yang berarti bagi mata uang yen.

Pada pertemuan sebelumnya, Gubernur BoJ Kazuo Ueda telah mengesampingkan kemungkinan perubahan dalam pengaturan kebijakan ultra-longgar bahkan ketika bank sentral lainnya memperketat kebijakan moneter untuk mengekang inflasi dan mengisyaratkan tidak ada rencana segera untuk mengubah langkah-langkah pengendalian kurva imbal hasil sampai inflasi dapat secara berkelanjutan mencapai target bank 2% disertai dengan pertumbuhan upah yang solid. Bank of Japan (BoJ) menambahkan bahwa mereka harus mengamati dengan cermat dampak pergerakan nilai tukar terhadap perekonomian. Selain itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki memperingatkan minggu lalu bahwa pemerintah akan mengambil langkah yang tepat jika Yen Jepang (JPY) melemah secara berlebihan.

Di sisi Dolar AS melemah di tengah data ekonomi AS melaporkan manufaktur AS yang menurun. IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Juni turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, serta bertahan di bawah level 50,0 untuk bulan ketujuh berturut-turut, dengan angka 46,0 versus 47,2 yang diharapkan dan 46,9 sebelumnya. IMP berada di bawah ambang batas 50 yang menunjukkan kontraksi. Fokus pasar kedepan menunggu risalah rapat FOMC pada hari Kamis untuk mencari isyarat baru mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Selain itu, laporan lapangan pekerjaan bulanan AS yang diawasi dengan ketat yang dikenal sebagai NFP pada hari Jumat.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 144.10 dan resistance terdekatnya di zona 145.00 Support lanjutan di zona 143.75 dan dilanjutkan ke zona 143.00 Resistance lanjutan di zona 145.30 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 145.84

EURUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.0909 terdorong oleh pelemahan kinerja Dolar AS akibat data ekonomi yang menunjukan kontraksi. Data ekonomi AS melaporkan, IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Juni turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, serta tetap berada di bawah level 50,0 selama tujuh bulan berturut-turut, dengan angka 46,0 dibandingkan 47,2 yang diharapkan dan 46,9 sebelumnya. Perincian lebih lanjut mengungkapkan bahwa Indeks Ketenagakerjaan Manufaktur ISM turun ke level terendah tiga bulan di 48,1 di bulan Juni dari 51,4 pembacaan sebelumnya, namun Indeks Pesanan Baru meningkat menjadi 45,6 dari 42,6 yang tercatat di bulan Mei dan 44,0 perkiraan pasar. Selain itu, Indeks Harga Manufaktur ISM menukik ke level terendah sejak April 2020, ke 41,8, selama bulan tersebut dari 44,2 pembacaan sebelumnya. Pada halaman yang berbeda, IMP Manufaktur Global S&P untuk bulan Juni mengkonfirmasi angka 46,3, terendah dalam lima bulan terakhir, sedangkan Pengeluaran Konstruksi meningkat 0,9% MoM untuk bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi 0,5% dan 0,4% pembacaan sebelumnya. Support terdekatnya di zona 1.0885 dan resistance terdekatnya di zona 1.0960.

GBPUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.2692 ditengah bias hawkish terkait Bank of England (BoE), serta data AS yang baru-baru ini suram dan kekhawatiran terhadap ketegangan Tiongkok-Amerika juga menantang taruhan The Fed yang hawkish dan mendukung kenaikan pasangan mata uang ini. Perlu dicatat bahwa IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Juni turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, serta tetap berada di bawah level 50,0 selama tujuh bulan berturut-turut, dengan angka 46,0 dibandingkan 47,2 yang diharapkan dan 46,9 sebelumnya. Support terdekatnya di areal 1.2660 dan resistance terdekatnya di zona 1.2740.

AUDUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.6669 karena pasar menunggu Keputusan Suku Bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang sangat penting pada hari Selasa dini hari. Perlu diingat bahwa pada perdagangan sebelumnya suku bunga bank sentral Australia setelah memberikan dua kejutan hawkish secara beruntun. Support terdekatnya di zona 0.6610 dan resistance terdekatnya di zona 0.6690.

NZDUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.6152 terdorong oleh kinerja Dolar AS yang melemah akibat data ekonomi yang menunjukan kontraksi dan menunggu keputusan RBA dengan ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari ini. Support terdekatnya di areal 0.6100 dan resistance terdekatnya di zona 0.6170.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3248 terbebani oleh data domestik yang lebih lemah minggu lalu, yang menunjukkan bahwa inflasi konsumen melambat ke level terendah hampir dua tahun di bulan Mei. Hal ini melemahkan peluang kenaikan suku bunga oleh Bank of Canada (BoC) di bulan Juli. Selain itu, penurunan harga minyak mentah semakin melemahkan Loonie yang terkait dengan komoditas. Support terdekatnya di zona 1.3210 dan resistance terdekatnya di zona 1.3275.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini bergerak datar di zona 0.8965. Data ekonomi Swiss pada perdagangan kemarin melaporkan Inflasi Swiss secara tahunan turun menjadi 1,7% pada Juni dibanding sebelumnya 2,2%. Juni adalah bulan pertama ketika inflasi kembali ke target SNB untuk stabilitas harga, yang didefinisikan sebagai kenaikan harga antara 0 dan 2% sejak Januari 2022. Namun pelaku pasar tetap mengharapkan Bank Nasional Swiss untuk tetap pada jalurnya dan menaikkan suku bunga setidaknya sekali lagi sehingga mendorong penguatan mata uang domestik. Support terdekatnya di zona 0.8912 dan resistance terdekatnya di zona 0.8978.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Baca juga artikel lainnya : 

Syariah

Sharia