Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Rilis PDB Australia
2. Kebijakan terbaru RBA

Rabu, 6 September 2023 - Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6360. Penurunan kinerja Aussie ditengah optimisme ekonomi Australia disebabkan oleh beberapa sentimen negatif. Kekhawatiran terhadap sikap dovish Tiongkok dan Reserve Bank of Australia (RBA) memberikan tekanan turun pada pasangan ini. Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok dan penurunan ekonomi di AS mengguncang sentimen dan mendorong Greenback menguat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin Tiongkok untuk bulan Agustus turun ke level terendah tahun ini dengan angka 51,8 dibandingkan 54,1 sebelumnya.

Biro Statistik Australia melaporkan bahwa perekonomian Australia tumbuh sebesar 0,4% selama kuartal kedua, lebih besar dari pertumbuhan 0,2% yang tercatat pada kuartal sebelumnya dan antisipasi kenaikan sebesar 0,3%. Tingkat pertumbuhan tahunan juga melampaui ekspektasi pasar dan mencapai 2,1%, meskipun sedikit melambat dari 2,3% sebelumnya. Namun data tersebut tidak memberikan dukungan apapun kepada pasangan AUDUSD di tengah kekhawatiran terhadap memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok, yang cenderung melemahkan dolar Australia yang merupakan proksi Tiongkok.

Sebelumnya pada hari Selasa kemarin, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah di 4,10% pada pertemuan bulan September. Bank sentral menyatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan suku bunga memberikan lebih banyak waktu untuk mengkaji dampak kenaikan suku bunga saat ini dan dampaknya terhadap prospek ekonomi. Namun, pidato Gubernur RBA Philip Lowe pada hari Rabu dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai kebijakan moneter lebih lanjut untuk sepanjang tahun. Pernyataan hawkish sepanjang tahun mungkin akan mengangkat

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6340 dan resistance terdekatnya di zona 0.6380. Support lanjutan di zona 0.6310 dan dilanjutkan ke zona 0.6290. Resistance lanjutan di zona 0.6400 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6430.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0710. Kinerja mata uang Euro menurun dikarenakan rilisnya beberapa data Zona Euro mengecewakan, ketergantungan pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) terhadap data tampaknya mengarahkan mereka untuk keluar dari siklus hawkish di tengah kekhawatiran resesi. Hal yang sama menenggelamkan mata uang Benua Lama versus mata uang utama akhir-akhir ini. Pada hari Selasa, Produser Zona Euro Indeks Harga (PPI) untuk bulan Juli memburuk menjadi -0,5% MoM dan -7,6% YoY dari masing-masing -0,4% dan -3,4% sebelumnya. Lagarde menekankan pada hari Senin bahwa sangat penting bagi ECB untuk menjaga ekspektasi inflasi tetap teguh. Saya hanya bisa membayangkan rasa frustrasinya saat ini ketika membaca survei bulanan ECB yang menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi untuk 12 bulan ke depan tetap di 3,4% di bulan Juli, dan naik dari 2,3% menjadi 2,4% untuk tiga tahun ke depan. Inflasi zona euro telah bergerak ke arah yang benar, namun tampaknya dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembalikannya ke target. Support terdekatnya di zona 1.0690 dan resistance terdekatnya di zona 1.0740.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2540. Suasana kehati-hatian menjelang IMP Jasa ISM AS untuk bulan Agustus, diperkirakan 52,6 versus 52,7 sebelumnya, serta pembacaan akhir IMP Global S&P AS untuk bulan tersebut menekan kinerja mata uang Pound. Dari sisi Inggris,  Sektor jasa Inggris masih berada dalam wilayah kontraksi, yaitu sebesar 49,5, namun hal ini berlawanan dengan tren yang terjadi di negara-negara Eropa lainnya. Meskipun angka layanan direvisi lebih tinggi dari angka awal sebesar 48,7, tren penurunan yang dimulai pada bulan April masih tetap terjadi. Support terdekatnya di areal 1.2510 dan resistance terdekatnya di zona 1.2580.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5860. Penurunan kinerja mata uang Kiwi sejalan dengan penurunan kinerja mata uang Aussie. Walaupun pertumbuhan ekonomi Aussie membaik dan kebijakan suku bunga RBA yang sesuai dengan perkiraan pasar, namun kekhawatiran Kekhawatiran terhadap sikap dovish Tiongkok dan Reserve Bank of Australia (RBA) memberikan tekanan turun pada pasangan ini Support terdekatnya di areal 0.5840 dan resistance terdekatnya di zona 0.5890

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 147.72. Sikap yang lebih dovish yang diadopsi oleh Bank of Japan (BoJ) tetap membatasi JPY. Perlu diingat bahwa BoJ adalah satu-satunya bank sentral di dunia yang mempertahankan suku bunga negatif dan diperkirakan akan tetap berpegang pada sikap kebijakan moneter yang sangat mudah. Anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Hajime Takata mengatakan pada hari Rabu, "Saya yakin BoJ harus dengan sabar mempertahankan kebijakan yang mudah mengingat ketidakpastian yang sangat tinggi terhadap prospek," dan menambahkan bahwa "pada saat yang sama, BoJ harus merespon ketidakpastian secara gesit dengan memperhatikan prospek ekonomi dan harga." Support terdekatnya di zona 147.40 dan resistance terdekatnya di zona 148.15.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3639 menjelang Keputusan Suku Bunga Bank of Canada (BoC) yang sangat penting dan IMP Jasa ISM AS pada hari ini. Namun, pelaku pasar mengabaikan kenaikan harga minyak terkait komoditas setelah terdapat ekspektasi pasar bahwa Rusia dan Arab Saudi melanjutkan pemangkasan produksi sukarela yang memberikan tekanan pada pasokan global. Pasangan mata uang ini terdorong oleh kinerja Dolar AS setelah rincian Pesanan Pabrik AS bergabung dengan pembicaraan Fed yang hawkish. Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Selasa bahwa Pesanan Pabrik AS bulan Juli turun ke level terendah sejak pertengahan 2020. Angka tersebut berada di -2,1% MoM, dibandingkan dengan kenaikan 2,3% di bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar sebesar -0,1%. Support terdekatnya di zona 1.3610 dan resistance terdekatnya di zona 1.3655.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8890 terdorong oleh kinerja Dolar AS setelah dengan pembicaraan Fed yang hawkish. Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan bahwa The Fed memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga. Ia menambahkan bahwa data akan menentukan apakah The Fed perlu menaikkan suku bunga lagi dan apakah The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga. Di sisi lain, ekonomi Swiss tetap stagnan di kuartal kedua. Data yang dirilis dari Statistik Swiss pada hari Senin menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua turun menjadi 0,0% QoQ, di bawah konsensus pasar sebesar 0,1% dan angka kuartal sebelumnya sebesar 0,3%. Secara tahunan, angka pertumbuhan tetap pada 0,5% seperti yang diharapkan. Support terdekatnya di zona 0.8870dan resistance terdekatnya di zona 0.8920.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter