Indikator Harga

Fokus Emas :

1. Harga emas melemah di zona $ 1817.73 per troy ons.

2. Indeks dolar di zona 107.06 dan ISM Manufacturing PMI.

Selasa, 3 Oktober 2023 - Harga emas melemah di zona $ 1817.73 per troy ons melanjutkan tren penurunan dalam tujuh sesi berturut-turut seiring dengan penguatan dolar dan prospek kebijakan moneter AS yang lebih ketat meredupkan daya tarik emas. 

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa bank sentral AS kemungkinan besar belum selesai menaikkan suku bunga di tengah tekanan inflasi yang sedang berlangsung dan mencatat tekanan harga mulai mereda dan perekonomian yang kuat mulai mencapai keseimbangan yang lebih baik namun risiko terhadap perkiraan inflasi tetap condong ke atas. Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan Michael Barr pada hari Senin mengatakan bank sentral AS perlu melanjutkan kebijakan moneternya dengan kehati-hatian dan menambahkan bahwa fokusnya bukan pada seberapa tinggi suku bunga harus dinaikkan, namun pada berapa lama suku bunga harus tetap tinggi. Data indeks manajer pembelian oleh Institute for Supply Management untuk sektor manufaktur menunjukkan perbaikan untuk bulan ketiga berturut-turut di tengah tingkat suku bunga yang lebih tinggi. PMI Manufaktur AS untuk bulan September meningkat menjadi 49.0, angka tertinggi sejak November 2022, dari 47.6 pada bulan sebelumnya. Berlanjutnya ketahanan perekonomian meningkatkan harapan narasi pendaratan lunak di tengah kebijakan moneter yang ketat guna meredam inflasi. Prospek suku bunga yang lebih ketat meredupkan daya tarik emas dan membebani pergerakan harga emas lebih lanjut.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1810.47 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1835.50. Support terjauhnya berada di areal $ 1800.21 hingga ke areal $ 1795.25, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1845.97 hingga ke areal $ 1850.38.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter