Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. PPI y/y turun sebesar 0,3% dibanding sebelumnya 0,9%
2. Pasar menunggu rilisnya IHK AS

Selasa, 12 Desember 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona di tengah pelaku pasar mengabaikan ekspektasi kenaikan suku bunga Jepang, sementara menunggu data inflasi AS dan serangkaian pertemuan bank sentral.

Pada pertemuan sebelumnya, pertemuan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda dengan Perdana Menteri Fumio Kishida, mengatakan bank sentral punya beberapa pilihan suku bunga mana yang harus ditargetkan setelah menarik biaya pinjaman jangka pendek keluar dari wilayah negatif. Namun, dalam berita beredar pada hari Senin melaporkan bahwa pejabat BOJ belum memiliki cukup bukti bahwa pertumbuhan upah cukup untuk membenarkan diakhirinya kebijakan moneter ultra-longgarnya bulan ini, sehingga Bank of Japan tidak terburu-buru untuk menghapus suku bunga negatif.

Data ekonomi Jepang pada hari ini juga melaporkan laju kenaikan harga produsen Jepang melambat pada bulan November ke level paling lambat dalam hampir tiga tahun. Indeks harga produsen yang mengukur harga input bagi Perusahaan, turun 0,3% dari tahun sebelumnya, laju pertumbuhan terlemah sejak Februari 2021, dibanding sebelumnya sebesar 0,9%. Perlambatan ini sejalan dengan pandangan BOJ bawah tekanan harga mulai mereda dimana pada sebelumnya Inflasi Tokyo, yang merupakan indikator utama tren nasional, melemah pada bulan November dan mencapai laju paling lambat dalam satu tahun terakhir.

Di sisi Dolar AS, fokus pelaku pasar menunggu data inflasi harga konsumen AS pada hari Selasa untuk mendapatkan petunjuk mengenai kemungkinan jalur kebijakan Federal Reserve. Diperkirakan inflasi umum tidak berubah di bulan November, dengan peningkatan tahunan sebesar 3,1%, turun dari 3,2% di bulan Oktober, selanjutnya keputusan kebijakan moneter FOMC yang sangat ditunggu-tunggu pada hari Rabu

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 149.20 dan resistance terdekatnya di zona 149.65 Support lanjutan di zona 148.65 dan dilanjutkan ke zona 148.00 Resistance lanjutan di zona 149.00 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 150.14

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0760. Mata uang Euro menguat ditopang oleh suasana kehati hatian pasar menjelang rilis angka CPI AS malam nanti dengan perkiraan angka inflasi AS meningkat. Selanjutnya disisi Euro, hari ini survei ZEW dijadwalkan dengan perkiraan penurunan Indeks Sentimen Ekonomi Zona Euro dan Jerman pada bulan Desember. Fokusnya ditetapkan pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis. Pasar memperkirakan tidak ada perubahan pada suku bunga, dan diskusi diperkirakan akan berkisar pada reinvestasi dari Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) dan persyaratan cadangan minimum. Support terdekatnya di zona 1.0730 dan resistance terdekatnya di zona 1.0790.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2560. Kenaikan pada kinerja mata uang ini ditopang oleh kinerja indeks dolar AS yang melemah di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilisnya angka CPI AS. Indeks Harga Konsumen (CPI) pada bulan November diperkirakan meningkat secara bulanan, dari 0% menjadi 0,2%, sementara secara tahunan diperkirakan turun dari 3,2% menjadi 3,1%. Tidak termasuk item-item yang bergejolak, CPI inti diperkirakan akan meningkat dalam data bulanan dari 0,2% menjadi 0,3%; per tahun tetap tidak berubah pada 4%. Selanjutnya, BoE diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dan memperkuat sikap mereka yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Support terdekatnya di areal 1.2530 dan resistance terdekatnya di zona 1.2590.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6570. Naiknya kinerja mata uang Aussie ditopang oleh katalis dari dalam negeri dan juga dari AS. Dari sisi AUD, Survei mingguan Kepercayaan Konsumen Australia ANZ-Roy Morgan naik menjadi 80,8 dari minggu sebelumnya 76,4, bertepatan dengan Reserve Bank of Australia (RBA) yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan terakhir tahun ini minggu lalu. Selain itu, Kepercayaan Konsumen Westpac bulan Desember menunjukkan perbaikan sebesar 2,7% dari sebelumnya yang turun 2,6%. Kepala pembuat kebijakan Australia, Michele Bullock, dan Gubernur RBA, menyatakan keyakinannya, dengan menyatakan, "Jangan berpikir kita tertinggal dalam perjuangan melawan inflasi." Bullock menekankan pendekatan yang hati-hati, memantau data dengan cermat, dan menyoroti komitmen RBA untuk mempertahankan perolehan lapangan kerja. Bank sentral bertujuan untuk mencegah ekspektasi inflasi menjadi "di luar kendali". Disisi AS, Laporan CPI AS akan menjadi fokus para pelaku pasar. Angka inflasi bulanan diperkirakan meningkat sebesar 0,1% MoM, sedangkan tingkat inflasi tahunan diperkirakan turun dari 3,2% menjadi 3,1%. Terakhir, angka inflasi inti tahunan diperkirakan akan tetap pada 4,0%. Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mengurangi pertaruhan penurunan suku bunga Fed pada Semester 1 tahun 2024. Support terdekatnya di zona 0.6540 dan resistance terdekatnya di zona 0.6600.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6130. Kinerja mata uang Kiwi menguat sejalan dengan kinerja mata uang Aussie. Dimana kedua mata uang ini menguat akibat melemahnya kinerja indeks dolar AS menjelang rilisnya angka CPI AS pada malam ini, dengan perkiraan angka CPI AS akan meningkat. Disisi domestik, Selandia Baru Produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal ketiga (Q3) akan dirilis pada hari Kamis. Angka pertumbuhan tahunan diproyeksikan meningkat sebesar 0,2% dari 0,9% pada pembacaan sebelumnya, sedangkan angka pertumbuhan triwulanan diperkirakan tumbuh sebesar 0,5% dibandingkan 1,8% sebelumnya. Support terdekatnya di areal 0.6100 dan resistance terdekatnya di zona 0.6160.

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie turun ke areal 1.3560. Kinerja mata uang Loonie melemah sejalan dengan pelemahan kinerja USD menjelang rilis nya angka CPI AS untuk November yang diperkirakan meningkat. Disisi komoditas, harga minyak mengalami kenaikan menyusul rilis data pekan lalu, yang menandakan tingkat ketahanan perekonomian Amerika Serikat (AS). Namun, harga minyak mentah dapat menghadapi tantangan karena kekhawatiran terhadap permintaan global, terutama dengan lemahnya data ekonomi dari Tiongkok, importir minyak terbesar di dunia, dan negara-negara besar lainnya. Selain itu, kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan masih ada, meskipun ada pengurangan produksi yang diberlakukan oleh anggota OPEC+. Support terdekatnya di areal 1.3530 dan resistance terdekatnya di zona 1.3600

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.8770. Kinerja mata uang Swiss melemah menjelang rilisnya angka CPI AS pada mala mini. Indeks Harga Konsumen (CPI) pada bulan November diperkirakan meningkat secara bulanan, dari 0% menjadi 0,2%, sementara secara tahunan diperkirakan turun dari 3,2% menjadi 3,1%. Tidak termasuk item-item yang bergejolak, CPI inti diperkirakan akan meningkat dalam data bulanan dari 0,2% menjadi 0,3%; per tahun tetap tidak berubah pada 4%. Jika data inflasi AS lebih tinggi dari perkiraan, hal ini dapat menghalangi The Fed untuk mengambil sikap dovish, dan mungkin memperkuat sikap hawkish mereka, yang selama ini diabaikan oleh para pelaku pasar. Probabilitas suku bunga pada tahun 2024 memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin, dari sekitar 5,25% - 5,50% menjadi 4,25% -4,50%. Support terdekatnya di zona 0.8750 dan resistance terdekatnya di zona 0.8810

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter