Indikator Harga

Fokus Emas:

1. Klaim Pengangguran Awal AS meningkat sebesar 218 ribu dibandingkan prakiraan 210 ribu.
2. Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan mendatang.

Jumat, 29 Desember 2023 – Harga emas naik ke zona $2064 per troy ons akibat pelaku pasar menilai kemungkinan sikap dovish Federal Reserve (The Fed) pada tahun depan serta data ekonomi AS yang melemah.

Data dari AS yang dirilis pada hari Kamis mengungkapkan bahwa Klaim Pengangguran Awal naik 12.000 dalam pekan yang berakhir pada 23 Desember menjadi 218.000, di atas konsensus pasar 210.000. Klaim lanjutan mencapai 1,875 juta, level tertinggi dalam empat minggu. Pelaku pasar mengindikasikan pasar tenaga kerja melemah untuk kuartal keempat ini. Selain itu, Penjualan Rumah Tertunda tetap datar di bulan November, tidak memenuhi ekspektasi kenaikan 1%.

Pada hari Rabu, Federal Reserve Bank of Richmond mensurvei informasi mengenai pengiriman, pesanan baru, simpanan pesanan, dan inventaris. Indeks Manufaktur Fed Richmond AS mengalami penurunan 11 poin di Desember, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan 7 poin. Angka ini menyusul penurunan 5 poin di November. Data ini menunjukan tingkat aktivitas sektor manufaktur saat ini.

Di tengah pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lambat dan inflasi yang lebih rendah, Federal Reserve tidak mengubah suku bunga acuannya selama tiga pertemuan kebijakan berturut-turut, dan para pelaku pasar memperkirakan kampanye kenaikan suku bunganya akan segera berakhir. Saat ini kebijakan tingkat suku bunga The Fed pada kisaran 5,25%-5,50% sejak Maret 2022 dalam upaya untuk mengendalikan inflasi.

Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke area $2040 dan resistance terdekat berada di area $2077. Support terjauhnya berada di area $2012 hingga ke area $1977, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2090 hingga ke area $2125

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter