Indikator Harga

Fokus Emas:

1. Pertumbuhan PDB kuartal ketiga dipangkas membawa spekulasi sikap dovish The Fed terhadap kebijakan moneter.
2. Klaim pengangguran awal mencapai 205.000.

Jumat, 22 Desember 2023 – Harga emas naik ke zona $2045 per troy ons setelah data ekonomi AS yang melemah menekan kinerja Dolar AS sehingga memicu ekspektasi Federal Reserve kemungkinan memangkas suku bunga pada Maret tahun depan.

Data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal mencapai 205.000 pada pekan yang berakhir 16 Desember, meningkat 2.000 dari pekan sebelumnya, sementara klaim lanjutan tetap sekitar 1,86 juta. Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) yang disetahunkan kuartal ketiga menunjukkan bahwa ekonomi berekspansi pada tingkat tahunan 4,9%, di bawah estimasi sebelumnya sebesar 5,2%. Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia secara tidak terduga turun menjadi -10,5 dari -5,9 di bulan Desember. PDB riil yang lemah menambah spekulasi pelonggaran oleh Federal Reserve (Fed) AS. Ekspektasi yang meningkat ini merupakan respon dari sikap dovish The Fed baru-baru ini dalam pertemuan terakhirnya sehingga mendorong kenaikan kinerja emas lebih lanjut.

Fokus pasar selanjutnya, pengukur inflasi yang disukai The Fed kemungkinan akan memberikan petunjuk mengenai berapa lama bank sentral akan mempertahankan suku bunga. Indeks harga PCE inti bulanan diperkirakan naik dengan laju stabil 0,2%. Pada basis tahunan, inflasi PCE diperkirakan melambat ke 3,3% dari 3,5%. Selain itu pasar juga menantikan data Indeks Sentimen Konsumen Michigan pada hari ini.

Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke area $2025 dan resistance terdekat berada di area $2065. Support terjauhnya berada di area $1985 hingga ke area $1927, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2078 hingga ke area $2105.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter