Indikator Harga

Fokus Emas:

1. Data Tiongkok yang optimis
2. Menunggu keputusan kebijakan FOMC

Selasa, 19 Maret 2024 – Harga emas meningkat ke zona $2159 per troy ons di tengah memudarnya ekspektasi untuk Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni telah memperkuat kinerja Dollar AS dan data ekonomi China yang positif mengindikasikan perbaikan permintaan domestik China.

Pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve AS kemungkinan mempertahankan suku bunga pada 5,25-5,5% ketika mengakhiri pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, dan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan The Fed mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni atau Juli. Fokus pada hari Rabu ini adalah apakah para pembuat kebijakan Fed akan mengubah proyeksi mereka, atau melakukan dot plot, terhadap perekonomian dan penurunan suku bunga untuk tahun ini dan dua tahun mendatang. The Fed pada bulan Desember memproyeksikan pelonggaran sebesar 75 basis poin pada tahun 2024. Dot plot bulan Desember menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan tidak melihat adanya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan melihat adanya tiga kali penurunan suku bunga tahun ini.

Data ekonomi China pada hari Senin melaporkan Penjualan Ritel Tiongkok bulan Januari-Februari, naik 5,5% YoY versus 5,2% prakiraan dan 7,4% di bulan Januari dan Produksi Industri negara ini meningkat ke 7,0% YoY versus 5,0% prakiraan dan 6,8% yang tercatat sebelumnya. Data Penjualan Ritel dan Produksi Industri Tiongkok pada bulan Februari, yang menandakan perbaikan dalam permintaan domestik Tiongkok.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2134 dan resistance terdekat berada di area $2168. Support terjauhnya berada di area $2120 hingga ke area $2080, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2186 hingga ke area $2196.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter